Anies-Muhaimin Paslon No Urut1 Lebih Memprioritaskan Pendidikan Gratis Daripada Makan Gratis, Benarkah?
Anies-Muhaimin Lebih Memprioritaskan Pendidikan Gratis, Daripada Makan Gratis--deli.suara.com
BACAKORAN.CO- Calon Presiden (capres) Anies Rasyid Baswedan hadir dalam acara Dialog Terbuka Muhammadiya pada Rabu (22/11/2023).
Calon Presiden (capres) nomor urut satu Anies Rasyid Baswedan menginginkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) gratis serta mengizinkan tanah negara dipakai.
Juru Bicara Tim Nasional (Timnas) Paslon Anies-Muhaimin (AMIN), Indra Charismiadji, mengatakan dengan tegas bahwa pasangan calon (paslon) yang didukungnya lebih memprioritaskan pendidikan gratis untuk masa depan bangsa daripada makan siang gratis.
Anies akan menjamin pendidikan gratis untuk seluruh masyarakat atau generasi masa depan bangsa.
Karena itu sudah dijamin oleh Undang-Undang Dasar (UUD) Negara RI Tahun 1945 pasal 31 ayat 2.
Paslon Prabowo Subianto melancangkan program makan siang gratis dengan anggaran yang berasal dari realokasi dana bantuan sosial, pendidikan, hingga kesehatan sekitar Rp400 triliun.
BACA JUGA:Anies – cak imin Parodikan Film Man In Black Banjir ‘Hujatan’ dari Netizen, Kenapa?
Dalam postingan vidio instragram @sherlyannavita yang diunggah pada 11 Desember 2023, memperlihatkan kerja nyata Anies yang meninjau program Pemberikan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS) di sekolah pada 5 April 2019.
Dari vidio tersebut menunjukkan bahwa program makan gratis tersebut sudah lebih dulu dilakukan Anies.
Dari vidio yang diunggah di Youtube tvOneNews, pada 7 Desember 2023. Sara Djojohadikusumo juru bicara Prabowo -Gibran mengatakan bahwa program tersebut sangat realistis, dan sudah 76 negara yang menerapkan program tersebut.
Karena program yang dibutuhkan untuk menggenjot ketahanan pangan yang selalu jadi persoalan banyak masyarakat.
Realitanya banyak keluarga masyarakat yang masih memikirkan bagaimana cara memberikan makan pada keluarganya.
Menanggapi pernyataan bahwa terdapat 76 negara yang menerapkan program pemberian makan gratis kepada anak-anak, Jubir AMIN mengatakan hal itu memang benar adanya.
Namun, negara tersebut telah lebih dulu menerapkan program pendidikan gratis.
"Tujuh puluh enam negara yang menerapkan kebijakan program makan gratis, secara keseluruhan juga sudah menggratiskan biaya pendidikan terlebih dahulu," kata Indra dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
BACA JUGA:Debat Perdana Capres 2024, Anies: Hukum Sebagai Tempat yang Paling Tinggi
Dia lalu menyebutkan ada 155 negara yang memberikan layanan pendidikan gratis sepenuhnya dari kelas satu sekolah dasar (SD) sampai kelas sembilan sekolah menengah pertama (SMP).
Berdasarkan perhitungan di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Indonesia hanya butuh Rp350 triliun per tahun untuk memberikan layanan pendidikan gratis dari kelas satu SD sampai kelas sembilan SMP.
Dikutip dari instragram @inilah_com yang diunggah pada 11 Desember 2023. "Jadi, biarkan rakyat memilih, anggaran Rp450 triliun hanya dapat makan siang gratis tetapi sekolah masih bayar atau penggunaan anggaran Rp350 triliun untuk sekolah gratis," tegasnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), saat ini masih ada sekitar 20 persen anak Indonesia yang belum sekolah sampai tingkat SMP.
Dalam unggahan instragram @indra.charismiadji pada 1 Desember 2023 Jubir AMIN mengatakan menurut Albert Einstein ukuran kecerdasan adalah membuat perubuhan.
Kalau kita berbicara kemampuan mencerdaskan bangsa, ialah mereka yang mampu membuat perubahan.
Dan masalahnya perubahan apa yang dilakukan.*