bacakoran.co

Driver Cantik Bawa Bus Lebih ' Gampang', Malah Tak Bisa Kendarai Mobil Kecil, Bagaimana Ceritanya?

Fitri driver cantik bus EPA Star jurusa Jakarta-Palembang yang tengah heboh--

BACAKORAN.CO – Heboh driver cantik membawa Bus Epa Star jurusan Jakarta-Palembang, Fitri ternyata tak bisa membawa mobil kecil.

Fitri mengaku lebih mudah dan enak menjadi supir bus besar.

"Kalau yang kendaraan kecil malah gak bisa bawa," ujar peremuan berjilbab itu.

Aneh tapi nyata, keperkasaan Fitri membawa bus besar dan menaklukan jalur ekstrem di Sumatera itu.

BACA JUGA:Driver Cantik Bus EPA Star, Penakluk Jalur Ekstrem Sumatera, Ini Skill Dewanya!

Ternyata tak bisa mengendarai mobil kecil.

Memang setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan.

Fitri Mantan supir Trans Jakarta itu, mengaku tak mengetahui secara persis dirinya tal bisa mengedarai mobil keci.

“ Kalau bus besar, posisi kita diatas dan bisa melihats egala penjuru,” ungkapnya.

BACA JUGA:BBM Solar Langka, Supir Keluhkan Antrian Panjang, Mobilitas Pelaku Usaha Terganggu!

Fitri merasa lebih enak mengendarai bus dan lebih mudah

Fitri mengemudikan unit Volvo B 11 R dengan bodi Avante H9.

Bus ini menggunakan sasis premium dan memiliki dimensi yang cukup besar.

Dengan tinggi 3,9 meter dan panjang 13,5 meter.

BACA JUGA:Simak! 5 Cara Sederhana Menyimpan Tempe Supaya Awet dan Tidak Mudah Busuk, Bisa Tahan hingga 1 Minggu

Meskipun ukurannya besar, Fitri justru merasa lebih nyaman menjadi sopir bus besar.

"Kalau yang kendaraan kecil malah gak bisa bawa," katanya.

Keahlian Ibu Fitri dalam mengemudikan bus Volvo tidak lepas dari pemahamannya yang mendalam terhadap kendaraan tersebut.

Dia mengetahui dengan baik letak tombol-tombol seperti wiper dan lampu-lampu yang terletak di kemudi dan sekitarnya.

BACA JUGA:SKI Buka Cabang Ketiga di Pulau Sumatera, Palembang Potensi Distribusi Buah-Buahan

Sebagai sopir bus antar-pulau, Fitri menyadari bahwa tantangan yang dihadapinya lebih ekstrem.

Selain harus berhadapan dengan truk-truk besar, jalanan berliku di Pulau Sumatera juga menuntut keahlian khusus.

 "Di tikungan, kan, spion ketemu spion," ungkapnya.

Meski menjalani profesi sebagai sopir, Ibu Fitri tetap setia dengan perannya sebagai ibu rumah tangga saat kembali ke rumah.

BACA JUGA:Tabrakan Mematikan! Tragedi Bus Tingkat Menabrak Pohon di Thailand, 14 Orang Tewas

 "Pas balik ke rumah, jadi babu dulu di rumah," ucapnya dengan senyum tulus.

Driver Cantik Bawa Bus Lebih ' Gampang', Malah Tak Bisa Kendarai Mobil Kecil, Bagaimana Ceritanya?

Yudi

Yudi


– heboh driver cantik membawa jurusan jakarta-palembang, fitri ternyata tak bisa membawa mobil kecil.

fitri mengaku lebih mudah dan enak menjadi supir bus besar.

"kalau yang kendaraan kecil malah gak bisa bawa," ujar peremuan berjilbab itu.

aneh tapi nyata, keperkasaan membawa bus besar dan menaklukan jalur ekstrem di sumatera itu.



ternyata tak bisa mengendarai mobil kecil.

memang setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan.

fitri mantan supir trans jakarta itu, mengaku tak mengetahui secara persis dirinya tal bisa mengedarai mobil keci.

“ kalau bus besar, posisi kita diatas dan bisa melihats egala penjuru,” ungkapnya.



fitri merasa lebih enak mengendarai bus dan lebih mudah

fitri mengemudikan unit volvo b 11 r dengan bodi avante h9.

bus ini menggunakan sasis premium dan memiliki dimensi yang cukup besar.

dengan tinggi 3,9 meter dan panjang 13,5 meter.



meskipun ukurannya besar, fitri justru merasa lebih nyaman menjadi sopir bus besar.

"kalau yang kendaraan kecil malah gak bisa bawa," katanya.

keahlian ibu fitri dalam mengemudikan bus volvo tidak lepas dari pemahamannya yang mendalam terhadap kendaraan tersebut.

dia mengetahui dengan baik letak tombol-tombol seperti wiper dan lampu-lampu yang terletak di kemudi dan sekitarnya.



sebagai sopir bus antar-pulau, fitri menyadari bahwa tantangan yang dihadapinya lebih ekstrem.

selain harus berhadapan dengan truk-truk besar, jalanan berliku di pulau sumatera juga menuntut keahlian khusus.

 "di tikungan, kan, spion ketemu spion," ungkapnya.

meski menjalani profesi sebagai sopir, ibu fitri tetap setia dengan perannya sebagai ibu rumah tangga saat kembali ke rumah.



 "pas balik ke rumah, jadi babu dulu di rumah," ucapnya dengan senyum tulus.

Tag
Share