Duh! Apriyani Sakit, Ganda Putri Tumbang, Ini Syarat Apriyani/Ramadhanti ke Semifinal BWF World Tour Finals

Apriyani alami sakit di bekas cedera membuat permainan gak maksimal dan kalah di laga kedua. -pbsi-

BACAKORAN.CO - Hari kedua BWF World Tour Finals benar-benar gak memihak pebulutangkis Indonesia. Usai Gregoria Tunjung tumbang di tunggal putri, kini giliran Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti menyusul.

Pasangan ganda putri Indonesia itu tumbang di tangan Chen Qin Chen/Jia Yi Fan dengan kedudukan 21-10, 21-14 dalam pertarungan yang tersaji di Hangzhou China pada kamis (14/12). 

Sehari sebelumnya, duet Apriyani/Ramadhanti ini di grup A mengalahkan pasangan Jepang Mayu Matsumoto/Makana Nagahara 11-21, 21-16, dan 21-18.

Siti Fadia Silva Ramadhanti mengatakan, perjuangan keras telah dilakukan sepanjang pertandingan. Namun memang pasangan Jepang itu lebih siap hadapi pertandingan ini.

"Sebenarnya kami sudah menyiapkan pola permainan tapi memang kondisi kak Apri (Apriyani Rahayu, red) ada yang tidak enak," jelas Ramadhanti.

BACA JUGA:Kembali Tumbang di Laga Kedua BWF World Tour Finals, Gregoria Butuh Introspeksi Diri, Ini Penjelasan Dia

Meski Apri gak maksimal di laga ini, Ramadhanti tetap respek. Dia berusaha imbangi seniornya itu untuk memetik kemenangan yang akhirnya harus menemui jalan buntu.

"Saya berterima kasih kepada Kak Apri karena terus mau mencoba. Selalu berusaha di lapangan mau berkomunikasi apapun keadaannya," terangnya.


Apriyani Rahayu saat mengembalikan kok dari lawan. -pbsi-

Apriyani Rahayu mengakui bahwa kondisi tidak bugar di pertandingan kedua ini. Bekas cedera yang pernah menghantamnya kambuh di pertandingan kedua ini. 

"Kondisi saya hari ini memang ada yang mengganjal di bekas cederanya. Mungkin karena kemarin setelah comeback langsung pertandingan panjang dan recovery-nya belum maksimal. Jadi tadi buat di lapangannya saya coba berani saja dulu," tukasnya.

Apri tidak mau terbawa dalam kesedihan atas kekalahan ini. Dia berusaha menghadapinya dengan percaya diri. 

BACA JUGA:Jelang BWF World Tour Finals 2023 Peringkat Ginting dan Jojo Turun 2 Peringkat, Gak Bahaya Ta?

Bahwa kekuatannya bisa kembali jika dalam kondisi lebih bugar. Karena itu, dia memilih fokus pada recovery ketimbang meratapi kekalahan atas Chen Qin Chen/Jia Yi Fan.

Duh! Apriyani Sakit, Ganda Putri Tumbang, Ini Syarat Apriyani/Ramadhanti ke Semifinal BWF World Tour Finals

Kumaidi

Kumaidi


- hari kedua bwf world tour finals benar-benar gak memihak pebulutangkis indonesia. usai gregoria tunjung tumbang di tunggal putri, kini giliran /siti fadia ramadhanti menyusul.

pasangan ganda putri indonesia itu tumbang di tangan chen qin chen/jia yi fan dengan kedudukan 21-10, 21-14 dalam pertarungan yang tersaji di hangzhou china pada kamis (14/12). 

sehari sebelumnya, duet apriyani/ramadhanti ini di grup a mengalahkan pasangan jepang mayu matsumoto/makana nagahara 11-21, 21-16, dan 21-18.

siti fadia silva ramadhanti mengatakan, perjuangan keras telah dilakukan sepanjang pertandingan. namun memang pasangan jepang itu lebih siap hadapi pertandingan ini.

"sebenarnya kami sudah menyiapkan pola permainan tapi memang kondisi kak apri (apriyani rahayu, red) ada yang tidak enak," jelas ramadhanti.

meski apri gak maksimal di laga ini, ramadhanti tetap respek. dia berusaha imbangi seniornya itu untuk memetik kemenangan yang akhirnya harus menemui jalan buntu.

"saya berterima kasih kepada kak apri karena terus mau mencoba. selalu berusaha di lapangan mau berkomunikasi apapun keadaannya," terangnya.


apriyani rahayu saat mengembalikan kok dari lawan. -pbsi-

apriyani rahayu mengakui bahwa kondisi tidak bugar di pertandingan kedua ini. bekas cedera yang pernah menghantamnya kambuh di pertandingan kedua ini. 

"kondisi saya hari ini memang ada yang mengganjal di bekas cederanya. mungkin karena kemarin setelah comeback langsung pertandingan panjang dan recovery-nya belum maksimal. jadi tadi buat di lapangannya saya coba berani saja dulu," tukasnya.

apri tidak mau terbawa dalam kesedihan atas kekalahan ini. dia berusaha menghadapinya dengan percaya diri. 

bahwa kekuatannya bisa kembali jika dalam kondisi lebih bugar. karena itu, dia memilih fokus pada recovery ketimbang meratapi kekalahan atas chen qin chen/jia yi fan.

"sekarang fokus mau recovery lagi, semoga bisa optimal dan siap di laga penentuan besok," tegasnya. 

pada laga pamungkas penyisihan grup a, apriyani/ramadhanti akan menantang liu sheng shu/tan ning. laga ini menjadi penentu langkah pasanagn ganda putri indonesia setelah kemas satu kemenangan dan sekali tumbang.

di ajang ini, peringkat pertama dan runner up grop melaju ke babak semifinal. peluang ganda putri indonesia terbuka ke sana jika sukses atasi laga terakhir grup a ini.(*)

 

Tag
Share