bacakoran.co

Perjalanan Panjang Menuju Pencalonan Legislatif, Di Balik Tantangan dan Restu Orang Tua

Agus Amiruddin, pemuda Palembang yang menembus rintangan dan mendapatkan restu orang tua untuk mencalonkan diri sebagai legislator. menjadi inspirasi bagi pemuda yang bermimpi untuk membawa perubahan positif di kampung halaman. Foto: Ist--

"Karena memang agak telat mendaftar, akhirnya saya mengisi ruang pada nomor urut dua dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di dapil tempat saya maju," ujarnya dengan semangat.

BACA JUGA:Wakil Rakyat Minta Usaha Penghasil Duit Ratusan Juta Ini Ditutup

Agus percaya bahwa meski terlambat, setiap langkah yang diambil memiliki makna dan potensi untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Dengan latar belakang keluarga yang berprofesi sebagai pedagang, Agus memiliki visi yang jelas jika berhasil menjadi wakil rakyat.

"Cara kita belajar melihat banyaknya ruang lingkup pedagang di kelurahan/kampung tempat kita, harapan dapat meningkatkan UMKM dan pedagang kecil.

Mungkin lebih diperhatikan sehingga harapan kita tingkat perekonomian masyarakat akan semakin baik. Dan kesan kampung kumuhpun kedepan akan hilang dengan sendirinya," paparnya.

BACA JUGA:Beda Kelas Memang, Wakil Rakyat Swedia Minim Fasilitas, Wakil Rakyat Kita Gimana?

Dengan tekad yang kuat, Agus Amiruddin siap menghadapi pemilihan dan mewujudkan impian menjadi suara bagi warga kampungnya.

Perjalanan panjangnya menginspirasi banyak pemuda untuk berani bermimpi dan berjuang untuk perubahan yang lebih baik. (Ujg)

Perjalanan Panjang Menuju Pencalonan Legislatif, Di Balik Tantangan dan Restu Orang Tua

Ibnu Holdun

Hendra Agustian


palembang, bacakoran.co - menjadi seorang bukanlah langkah yang mudah, terutama ketika restu dari orang tua tak langsung menghampiri.

kgs agus amiruddin, seorang pemuda yang berasal dari kelurahan yang masuk dalam kategori miskin serta kumuh, menghadapi tantangan besar untuk meraih tempat di dunia politik.

berawal dari penolakan orang tuanya, agus mencatatkan perjuangan panjangnya. "sempat ditanya untuk apalagi. kita cukup makan jadilah," ujarnya sambil tersenyum, mengenang momen ketika ia mulai menyuarakan hasratnya untuk menjadi .

namun, tekadnya terus berkobar, didorong oleh keinginan untuk mengubah nasib kampung dimana tempat dia dibesarkan.

salah satu pendorong utama agus adalah kurangnya perwakilan pemuda kampungnya dalam lembaga legislatif.

"malah yang ada orang dari dapil luar. padahal kita sendiri merupakan kelurahan termiskin atau terkumuh. inilah yang membuat hati ini tergugah," ungkapnya, mencerminkan keinginan kuatnya untuk memberikan suara pada warga kampungnya yang selama ini terpinggirkan.

meski sempat ditentang orang tua, agus terus bergerak maju. "kita cerita dengan orang tua.

dan awal tahun 2023 ngobrol lagi, karena adek -sapaanya- pengen maju sebagai calon wakil rakyat. dan akhirnya diberi lampu hijau," ujarnya, mengungkapkan bahwa proses perundingan dan meyakinkan orang tua bukanlah hal yang instan.

orang tua agus memberikan pesan bijak agar tidak terlalu berharap tinggi dari pencalonan ini.

"jadi apa yang dikeluarkan anggaplah sedekah. jangan sampai tidak jadi, akhirnya gila. wong tuo jantungan, jadi jangan sampai seperti itu," petuah orang tuanya yang penuh kearifan.

setelah mendapatkan lampu hijau, agus tidak berhenti di situ. ia kemudian menemui ulama, teman-teman orang tuanya, dan keluarga sebagai langkah awal menuju perjalanan politiknya.

puncaknya, ia bertemu dengan ketua partai untuk memulai langkah resminya sebagai calon legislatif.

"karena memang agak telat mendaftar, akhirnya saya mengisi ruang pada nomor urut dua dari partai persatuan pembangunan (ppp) di dapil tempat saya maju," ujarnya dengan semangat.

agus percaya bahwa meski terlambat, setiap langkah yang diambil memiliki makna dan potensi untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

dengan latar belakang keluarga yang berprofesi sebagai pedagang, agus memiliki visi yang jelas jika berhasil menjadi wakil rakyat.

"cara kita belajar melihat banyaknya ruang lingkup pedagang di kelurahan/kampung tempat kita, harapan dapat meningkatkan umkm dan pedagang kecil.

mungkin lebih diperhatikan sehingga harapan kita tingkat perekonomian masyarakat akan semakin baik. dan kesan kampung kumuhpun kedepan akan hilang dengan sendirinya," paparnya.

dengan tekad yang kuat, agus amiruddin siap menghadapi pemilihan dan mewujudkan impian menjadi suara bagi warga kampungnya.

perjalanan panjangnya menginspirasi banyak pemuda untuk berani bermimpi dan berjuang untuk perubahan yang lebih baik. (ujg)

Tag
Share