Mantap! Harga Emas Terus Melonjak, Naik Rp31.000 per gram Usai The Fed Isyaratkan Pangkas Suku Bunga

Harga emas terpantau melonjak tajam usai The isyaratkan pangkas suku bunga tiga kali pada tahun depan--freepik @wirestock

BACAKORAN.CO – Sinyal dari The Fed yang akan memangkas suku bunga acuan setidaknya tiga kali pada tahun depan berdampak positif terhadap perdagangan logam mulia.

Tercatat, harga emas melonjak tajam pada perdagangan Jumat (15/12/2023).

Harga emas termurah dipatok sebesar Rp603.000 untuk cetakan UBS dan Antam sebesar Rp629.000.

Berdasarkan informasi di laman resmi Pegadaian, harga emas cetakan UBS 0,5 gram dibanderol seharga Rp603.000, naik Rp16.000 dibandingkan harga hari sebelumnya.

BACA JUGA:Harga Emas Pecah Rekor Sepanjang Masa, Tembus Segini, Saatnya Jual atau Beli?

Sedangkan harga emas Antam berukuran sama ditawarkan sebesar Rp629.000 atau naik Rp14.000 dibandingkan harga kemarin.

Lalu, emas cetakan Antam bobot 1 gram dipatok seharga Rp1.154.000, naik Rp26.000 dibandingkan harga sebelumnya.

Emas cetakan UBS bobot yang sama dijual seharga Rp1.130.000, naik Rp31.000 dibandingkan harga kemarin.

Kemudian harga emas Antam berukuran 5 gram dipatok seharga Rp5.535.000, sementara emas UBS berbobot sama ditawarkan seharga Rp5.538.000.

BACA JUGA:MEROKET! Harga Emas Antam Naik Rp 25.000, Apakah Jual Atau Tahan?

Sedangkan emas Antam bobot 100 gram bisa ditebus seharga Rp109.380.000, dan emas UBS ukurang ysama senilai Rp109.673.000.

Adapula emas Antam ukuran 500 gram yang dipatok Rp546.141.000 dan cetakan UBS ukuran yang sama dihargai sebesar Rp547.555.000.

Diketahui, Bank Sentral AS memutuskan menahan suku bunga acuan di level 5,25 - 5,50 persen.

Bahkan, The Fed juga memberikan isyarat untuk memangkas suku bunga acuan setidaknya tiga kali tahun depan.

BACA JUGA:Rupiah Potensi Lanjut Perkasa Usai Kode Keras The Fed Pangkas Suku Bunga

Keputusan The Fed menahan suku bunga acuan ini merupakan yang ketiga kalinya dalam tiga pertemuan terakhir.

Hal ini sejalan dengan ekspektasi pasar.

Sebagai catatan, The Fed mengerek suku bunga sebesar 525 bps sejak Maret 2022 hingga Juli 2023 sebelum menahannya pada September, November, dan Desember 2023.

Chairman The Fed Jerome Powell mengatakan jika inflasi sudah bergerak sesuai keinginan bank sentral.

BACA JUGA:Harga Minyak Makin Licin Imbas The Fed Tahan Suku Bunga, Begini Penjelasannya!

Namun, dirinya mengingatkan jika inflasi masih tinggi.

Dimana upaya menurunkan inflasi ke target mereka yakni 2 persen bisa berubah dan masih belum pasti.

"Inflasi sudah melandai dari titik puncaknya tetapi tidak disertai dengan kenaikan signifikan pengangguran Ini adalah kabar yang sangat baik. Namun, inflasi masih terlalu tinggi," ujar Powell.

Mantap! Harga Emas Terus Melonjak, Naik Rp31.000 per gram Usai The Fed Isyaratkan Pangkas Suku Bunga

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – sinyal dari yang akan memangkas acuan setidaknya tiga kali pada tahun depan berdampak positif terhadap perdagangan logam mulia.

tercatat, melonjak tajam pada perdagangan jumat (15/12/2023).

harga emas termurah dipatok sebesar rp603.000 untuk cetakan ubs dan antam sebesar rp629.000.

berdasarkan informasi di laman resmi pegadaian, harga emas cetakan ubs 0,5 gram dibanderol seharga rp603.000, naik rp16.000 dibandingkan harga hari sebelumnya.



sedangkan harga emas antam berukuran sama ditawarkan sebesar rp629.000 atau naik rp14.000 dibandingkan harga kemarin.

lalu, emas cetakan antam bobot 1 gram dipatok seharga rp1.154.000, naik rp26.000 dibandingkan harga sebelumnya.

emas cetakan ubs bobot yang sama dijual seharga rp1.130.000, naik rp31.000 dibandingkan harga kemarin.

kemudian harga emas antam berukuran 5 gram dipatok seharga rp5.535.000, sementara emas ubs berbobot sama ditawarkan seharga rp5.538.000.



sedangkan emas antam bobot 100 gram bisa ditebus seharga rp109.380.000, dan emas ubs ukurang ysama senilai rp109.673.000.

adapula emas antam ukuran 500 gram yang dipatok rp546.141.000 dan cetakan ubs ukuran yang sama dihargai sebesar rp547.555.000.

diketahui, bank sentral as memutuskan menahan suku bunga acuan di level 5,25 - 5,50 persen.

bahkan, the fed juga memberikan isyarat untuk memangkas suku bunga acuan setidaknya tiga kali tahun depan.



keputusan the fed menahan suku bunga acuan ini merupakan yang ketiga kalinya dalam tiga pertemuan terakhir.

hal ini sejalan dengan ekspektasi pasar.

sebagai catatan, the fed mengerek suku bunga sebesar 525 bps sejak maret 2022 hingga juli 2023 sebelum menahannya pada september, november, dan desember 2023.

chairman the fed jerome powell mengatakan jika inflasi sudah bergerak sesuai keinginan bank sentral.



namun, dirinya mengingatkan jika inflasi masih tinggi.

dimana upaya menurunkan inflasi ke target mereka yakni 2 persen bisa berubah dan masih belum pasti.

"inflasi sudah melandai dari titik puncaknya tetapi tidak disertai dengan kenaikan signifikan pengangguran ini adalah kabar yang sangat baik. namun, inflasi masih terlalu tinggi," ujar powell.

Tag
Share