PLN Himbau Peserta Pemilu Tidak Pasang APK pada Tiang Listrik
PLN mengimbau peserta Pemilu 2024 untuk tidak memasang APK di tiang listrik guna mencegah risiko korsleting dan kebakaran serta keamanan masyarakat adalah prioritas utama. Foto: Ilustrasi--
BACAKORAN.CO - PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya mengimbau agar peserta Pemilu 2024 tidak memasang alat peraga kampanye (APK) di tiang listrik karena berpotensi membahayakan masyarakat umum.
Hal itu disampaikan General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Larisan dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu, 16 Desember 2023.
"Kami mengimbau agar APK tidak dipasang di tiang listrik karena dikhawatirkan akan menambah beban sehingga bisa menjadi miring," kata Larisan.
Lebih lanjut Larisan, menjelaskan, bahwa saat memasuki masa kampanye Pemilu 2024, banyak APK berupa bendera, baliho, maupun umbul-umbul dipasang di tempat umum.
BACA JUGA:PLN Sudah Siapkan Nuklir Untuk Pembangkit Listrik Terbaru, Amankah?
BACA JUGA:PLN Icon Plus Jaga Kualitas Fiber Optik dengan Rutin Melakukan Perapian
Oleh karena itu Larisan menghimbau supaya pemasangan APK memperhatikan jarak aman dengan jaringan listrik.
"Perhatikan jarak aman dalam pemasangan bendera maupun baliho dengan kabel dan instalasi listrik lainnya untuk keamanan dan keselamatan masyarakat," Jelasnya
Menurut Larisan, jarak aman antara APK dengan jaringan PLN kurang lebih 2,5 meter dari kabel tegangan menengah sesangkan jarak dari kabel tegangan rendah berjarak kurang lebih 1 meter.
Ia menekankan bahwa potensi bahaya yang ditimbulkan akibat APK yang menempel pada jaringan listrik adalah korsleting listrik sampai bahaya ledakan hingga dapat menimbulkan kebakaran.
BACA JUGA:Waduh, Sudah Beberapa Kali Diusulkan Untuk Diganti, Akhirnya 11 Tiang Listrik PLN di Desa Ini Roboh
Larisan menegaskan, secara rutin, PLN juga melakukan inspeksi terhadap jaringan listrik untuk memastikan keandalan dan kontinuitas pasokan.
Lasiran menambahkan bahwa dalam rangka Pemilu, PLN siap mendukung dengan keandalan listrik di lokasi-lokasi penting. Personel dan peralatan juga disiapkan untuk menjaga kontinuitas pasokan listrik.