bacakoran.co – soal pidato "ndasmu etik" yang bocor.
beberapa hari yang lalu warga sosial media (warganet) dikejutkan oleh video pidato yang bocor.
pidato tersebut dianggap mengejek pertanyaan dari paslon nomor urut 1 anies rasyid baswedan.
dalam pidatonya prabowo mengucapkan “bagai mana perasaan mas probowo, soal etik etik etik.. ndasmu etik”.
banyak warganet menghujat video yang bocor tersebut.
warganet menganggap kata - kata "ndasmu etik" tidak cocok dilontarkan oleh seorang yang akan menjadi calon presiden.
beberapa kader dan tim sukses partai gerindra telah melakukan klarifikasi.
seperti (dasco) selaku ketua harian partai gerakan indonesia raya (gerindra).
"saya juga bingung ya, itu video internal yang kemudian biasa kalau di acara internal prabowo emang lepas begitu dan terbuka" ucap sufni dasco ahmad
dasco juga mengatakan bahwa video tersebut bukan berasal dari kader partai.
akan tetepi berasal dari orang yang luar dari partai yang menyusup dan pihak gerindra tidak dapat mengontrol orang yang hadir pada acara tersebut.
prabowo subianto (prabowo) ketua umum partai sedang melakukan pidato dihadapan para kader partai gerindra.
kata "ndasmu etik" yang viral diangg
ap hal biasa dan cuma candaan sesema kader partai gerindra untuk mencairkan suasana.
selain klarifikasi dasco, habiburokhman selaku anggota dewan perwakilan rakyat (dpr) dan fraksi partai gerindra.
menjelaskan kepada awak media tentang pidato yang bocor.
“itu bukan video bocor semua orang boleh merekam dan membawa handphone tapi memang itu percakapan yang tidak utuh intinya di tingkat internal bapak probowo menyampaikan adanya sebagian kader dari beberapa daerah yang mempertanyakan, ini ada orang yang tidak beretika tapi mempertanyakan maslah etika pada debat capres” ucap habiburokhman
setelah beberpa hari ramai di media sosial (medsos) akhirnya prabowo mengklarifikasi secara langsung tentang pidato tersebut.
"itu kan diantara keluarga, orang sering mencari-cari dan membesar-besarkan" ucap prabowo
prabowo menganggap itu hanya candaan yang dilontarkannya untuk sesama kader yang dianggap sebagai keluarga.
sambil bercanda ke wartawan "siapa yang suruh nanya" prabowopun mengakhiri sesi wanwancaranya.*