bacakoran.co

Pemusik Wajib Tahu! Hukum Musik Menurut Habib Umar bin Hafidz

Deskripsi Hukum Musik Menurut Habib Umar bin Hafidz-YouTube - Nabawi TV-

Begitu yang mana mereka ini melantunkan nyanyian syair-syair yang baik

bersama Siti Aisyah dan disitu ada Rasulullah.

Dan Nabi sedang menutup wajahnya.

Sayyidina Abu Bakar saat masuk,

BACA JUGA:Teladani Istri Rasulullah Siti Khadijah, Pengusaha Muslimah Sumsel Ingin Gerakkan Ekonomi Nasional

BACA JUGA:Ini Sunnah-sunnah yang  Baik Dilakukan di  Hari Jumat

maka dia memarahi Siti Aisyah putrinya,

"Masa iya ada suara setan dan lantunan setan di rumah Nabi Muhammad?"

Maka Nabi Muhammad menoleh kearah Sayyidina Abu Bakar Ash-Shidiq dan berkata,  

"Biarkan wahai Abu Bakar".

Ini menunjukan nggak sejauh itu maksudnya Rasul terhadap musik.

BACA JUGA:Masa Kecil Nabi Muhammad SAW yang Penuh Keajaiban

BACA JUGA:Masjid Al-Aqsa, Tiga Masjid Suci Umat Islam, Tempat Nabi Muhammad Isra Miraj

"Sesungguhnya ini adalah hari eid.

Maka biarkan mereka melantunkan daripada lantunan dan syair-syair

Pemusik Wajib Tahu! Hukum Musik Menurut Habib Umar bin Hafidz

Ainun

Deby Tri


bacakoran.co- habib mengatakan, mereka adalah orang-orang yang kerja di bidang .

bergelut di dalam apa yang menjadi cita rasa seseorang.

dari video youtube kanal berjudul hukum halal/haram musik di jawab habib umar bin hafidz, pada 21 agustus 2023.

sehingga dia memiliki , memiliki yang halus.

untuk mendalami apa yang nyaman di dalam hati manusia dengan suara-suara tertentu,

dengan -syair dan lantunan tertentu. maka hendaknya pun dia memiliki kepekaan akan dzikir-dzikir tertentu,

yang membuat hati seseorang menjadi lebih nyaman.

sebab bermain dengan perasaan, maka dia harus tahu apa yang buat orang paling nyaman.

bukan cuma musik, tapi , , .

kemudian juga diantara musik-musik itu ada juga yang menggunakan

yang memang diharamkan di dalam syariat.

seperti maka itu hukumnya .

ada juga yang menggunakan alat-alat yang dihalalkan di dalam sunnahnya nabi,

maka itu hukumnya .

ada juga yang tidak disebutkan di dalam tentang kebolehan atau ketidakbolehannya,

maka itulah tempat perbedaan pendapat para

dan masing-masing dengan pendapatnya.

kemudian juga lantunan syair yang diucapkan,

syair tersebut membangkitkan perasaan.

apabila yang dia bangkitkan adalah hal-hal yang buruk,

sehingga bangkit keinginan yang lebih buruk atupun berisi ucapan yang buruk,

mengajak kepada keburukan maka itu diharamkan dan tidak baik.

akan tetapi jika isinya mengajak kepada kebaikan,

membangkitkan hal-hal yang baik pada diri seseorang,

maka itu menjadi hal-hal yang baik pula.

dan tergantung dengan apa yang digunakan itu mengakibatkan nafsu di dalam seseorang.

sebab seseorang itu dia itu mudah terpengaruh.

baik pengaruh positif atau negatif.

ada beberapa musik yang isinya itu penuh ,

mengajak orang bakti ke orang tua,

cinta kepada ibunya ayahnya,

bakti kepada mereka mengajak orang untuk silaturahmi,

mengajak orang bikin ketaatan untuk berderma peduli kepada sesama.

ini bagian dari kebaikan dan juga dan ini adalah hal yang baik. 

ketika sayyidina hasan bin tsabit,

sahabat yang seorang penyair, atau seniman.

dia banyak membuat syair yang isinya memuji nabi muhammad saw.

dan juga membela nabi muhammad saw daripada cacian dan makian orang-orang yang kafir.

maka rasul saw menyemangati dan dukung apa yang dilakukan hasan bin tsabit dengan ucapan,  

"sesungguhnya jibril dan mikail senantiasa bersama engkau di dalam syairmu manakala syair mu itu membela kepada nabi muhammad saw".

dulu ada seorang seniman penyair dari orang arab terdahulu sebelum nabi muhammad saw.

namanya ummayyah bin sulth yang mana dia ini,

banyak mengucapkan syairnya yang isinya kebaikan dan penuh hikmat.

pernah satu kali nabi bertanya kepada orang yang ada disitu,

sahabat beliau yang banyak hafal syair.

bilang apabila engkau mau hafal daripada syair-syair nya umayyah bin sluth maka dia bilang,

"iya saya hafal".

maka diucapkan 1/2 bait syair ummayah bin sulth.

kemudian nabi berkata,  " tambahkan lagi ada lagi ngga?" 

maka aku tambahkan lagi.

nabi nanyak,  "ada lagi nggak? tambahkan lagi" .

terus sampai hampir seratus bait syair yang dibacakan dihadapan nabi muhammad saw. 

sebagaimana nafsu manusia dia mudah terpengaruh.

terpengaruh dengan suara yang indah.

dengan syair yang bagus bangkitlah perasaan seseorang tersebut.

dia bisa terpengaruh perasaannya.

begitu juga perasaan dan jiwa seseorang itu terpangaruh.

manakala dihadapkan dengan niat yang baik, dengan rahmat dan kasih sayang.

kepedulian pada seseorang maka itu akan memiliki pengaruh besar,

bagi lawan bicara orang tersebut juga. 

pernah satu kali masuk ke rumah putrinya ,

istri nabi muhammad saw.

bersama aisyah ada teman mainnya gadis-gadis kecil.

begitu yang mana mereka ini melantunkan nyanyian syair-syair yang baik

bersama siti aisyah dan disitu ada rasulullah.

dan nabi sedang menutup wajahnya.

sayyidina abu bakar saat masuk,

maka dia memarahi siti aisyah putrinya,

"masa iya ada suara setan dan lantunan setan di rumah nabi muhammad?"

maka nabi muhammad menoleh kearah sayyidina abu bakar ash-shidiq dan berkata,  

"biarkan wahai abu bakar".

ini menunjukan nggak sejauh itu maksudnya rasul terhadap musik.

"sesungguhnya ini adalah hari eid.

maka biarkan mereka melantunkan daripada lantunan dan syair-syair

yang tidak mengandung keburukan di dalamya itu".

jadi sobat intinya diperbolehkan mendengar musik.

asal musik yang di dengar musik yang baik, mengajak dalam kebaikan,

ada hal-hal kebaikan dalam ibadah, pokoknya musik yang postitif.

hidarkan musik yang mengandung shawat,

tidak mengajak orang dalam keburukan,

dan hal-hal negatif yang sudah kita perjelas diatas.

wallahua'lam bishowab.

Tag
Share