Tapi, masalahnya kebanyakan dari kita tidak seperti itu.
Kalau kita dikasih berbagai jenis makanan, pasti yang kita makan lebih dulu yang rasanya biasa saja dan yang terakhir makanan yang rasanya paling enak.
Belum lagi, ketika nanti disuguhkan dengan makanan yang lain.
Pasti diambil padahal sebelumnya sudah makan dan perut sudah kenyang.
Pencinta Rasul Wajib Tahu! Bagaimana Pola Makan Rasulullah, Yuk Simak
Ainun
Deby Tri
bacakoran.co- adalah seorang manusia yang memiliki yang sangat amat baik.
ustadzah menjelaskan soal pola makan rasulullah saw.
hingga dikatakan bahwasannya rasulullah saw selama hidupnya hanya sakit 2 kali.
jadi sudah sepatutnya kita sebagai umatnya berusaha untuk belajar dari apa yang beliau lalukan.
diriwayatkan di dalam oleh bahwa rasulullah saw.
setiap paginya beliau (rasulullah saw) selalu membiasakan paginya untuk minum dengan .
jadi, minum madu dan air menurut beberapa penelitian, bahwasanya madu ini memiliki yang sangat baik untuk mengisi perut kosong.
salah satu manfaat madu ini untuk menguatkan lambung, menguatkan daya tahan tubuh, memberikan enzim ketikan bangun tidur sehingga kita bisa beraktivitas setiap hari dengan baik.
kemudian, apa yang mendasari dari hadist sayyidah aisyah ???
madu ini adalah suatu cairan yang sangat istimewa.
tapi madu ini sudah mengalami proses pencernaan pertama kali di perut lebah.
di perut itu terdapat lapisan lilin dan lapisan lilin itu tidak akan bisa mudah terangkat kalau tidak menggunakan air.
jadi hadist ini sesuai dengan para peneliti.
jadi, efektifnya orang kalau mau meminun madu yaitu dengan menggunakan air.
kebiasaan rasulullah setiap pagi di waktu dhuha yaitu mengkonsumsi ajwa.
dalam satu riwayat disebutkan, bahwasannya 7 butir kurma ajwa itu bisa menghindarkan kita dari racun dan sihir.
jadi, menurut penelitian bahwasannya mengkonsumsi buah ketika waktu dhuha dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.
terutama organ besar, lambung, limpah dan jantung.
makanya, kita dianjurkan mengkonsumsi buah kurma di waktu dhuha karena waktu dhuha adalah waktu yang paling efektif untuk lambung, limpah, jantung bekerja secara maksimal.
boleh menggunakan kurma apapun itu, tapi lebih ahsan (baik) kalau kurma ajwa.
supaya lambung sehat jantung dan limpah sehat.
rasulullah kalau mau makan berat beliau makan pada siang hari.
jadi, di waktu siang beliau mengumpulkan semua jenis makanan mulai dari karbohidrat, protein, sumber lemak.
beliau kumpulkan semuanya dan dikonsumsi ketika siang hari.
sebagaimana yang sudah kita ketahui bahwa pola makan rasul itu,
seperti dari unggahan video youtube kanal berjudul cara makan yang benar menurut rasulullah pada 20 januari 2023.
"makan sebelum lapar, berhenti sebelum kenyang."
kita kalau mau makan, dianjurkan ⅓ untuk makan, ⅓ untuk minum dan ⅓ untuk bernafas mengikuti anjurannya rasulullah.
kenapa kita diharuskan untuk mengikuti pola makannya rasulullah?
karena orang kalau makan berlebihan bisa membahayakan tubuhnya.
tapi juga bisa mengurangi kecerdasan akalnya.
makanya kita disarankan untuk menerapkan pola makan seperti rasulullah.
dijamin pasti semua makanan yang ada di depan mata kita,
pasti terasa nikmat karena kita bisa menerapkan pola makannya rasulullah.
tapi, masalahnya kebanyakan dari kita tidak seperti itu.
kalau kita dikasih berbagai jenis makanan, pasti yang kita makan lebih dulu yang rasanya biasa saja dan yang terakhir makanan yang rasanya paling enak.
belum lagi, ketika nanti disuguhkan dengan makanan yang lain.
pasti diambil padahal sebelumnya sudah makan dan perut sudah kenyang.
tapi itulah manusia. kata rasulullah saw :
ما مَلَأ آدَمِيٌّ وِعَاءً شَرًّا من بطن
" tidak ada seorang manusia atau anak yang memenuhi suatu tepat yang lebih buruk daripada perutnya "
oleh karenanya, banyak orang sakit karena tidak bisa menjaga pola makan.
apa saja dimakan dan sekiranya perutnya masih muat, tetep dimakan.
kalo misalkan kita itu makan, berarti harus bisa menyeimbangkan makanan yang masuk ke dalam perut kita.
sebagimana firmankan :
"makan dan minumlah kalian, tapi jangan sampai berlebihan. sesungguhnya allah itu tidak suka sama hambanya yang melampui batas/berlebih-lebihan." ( ayat 31)