Motor Milik Korban Hilang, Teka Teki Uang 200 Juta Raib Atau Tidak! Warga: Pelaku Pasti Orang Dikenal…

Pasca pembunuhan satu keluarga di Kabupaten Muba, barulah diketahui motor milik korban hilang--

BACAKORAN.CO –  Pasca penemuan empat mayat satu keluarga di Dusun Bagan, Desa Lumpatan 1, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Muba, Provinsi Sumsel.

Terkuak informasi di tengah masyarakat, bahwa motor milik korban bewarna merah hilang dicuri pelaku pembunuhan.

Sementara belum ada tahu, apakah uang milik korban sebesar Rp 200 juta hilang diambil pelaku pencurian.

Memang benar korban barulah menjual tanah kebunnya seluas 2 hektar sebesar Rp 200 juta itu.

“ Yang pasti motor milik korban warna merah telang hilang,” kata Evan, salah seorang warga setempat.

Memang, diakuinya, pelaku seperti orang dikenal korban.

Pelaku bisa tahu korban tengah memiliki uang banyak.

BACA JUGA:GEGER! Sekeluarga Tewas Dalam Rumah, 4 Mayat Telah Busuk, Diduga Korban Pembunuhan

Maka itulah pelaku nekad membunuh seluruh keluarga yang ada.

“ Sungguh biadab pelaku pembunuhan satu keluarga ini,” kesalnya.

Sementara itu, Polda Sumsel dan Polres Muba telah membentuk tim mengejar pelaku yang mengakibatkan empat orang meninggal dunia di Kabupaten Muba, pada Rabu 20 Desember 2023.

Kalau melihat dari TKP ditemukan adanya beberapa barang milik korban yang hilang ini pencurian.

“ Tim gabungan telah diturunkan untuk memburu terduga pelaku dan memeriksa para saksi," ungkap Dirreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo,SH,SIK, Kamis (21/12/2023) pagi.

BACA JUGA:Mayat Ditemukan 'Pak Camat', Baru Jual Tanah Rp 200 Juta, Ini Fakta Pembunuhan Satu Keluarga!

Pihaknya tengah melakukan penyelidikan sekaligus mendalami motif sesungguhnya dari tindak curas.

Yang mengakibatkan empat orang yang masih ada hubungan keluarga ini tewas mengenaskan.

 "Sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan, masih dilakukan pendalaman apa nanti perkembangannya bakal kami sampaika kemudian,” tegasnya.

Sebelumnya heboh penemuan 4 Mayat satu keluarga dalam rumah di Dusun Bagan Desa Lumpatan 1, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Muba, Provinsi Sumsel menemui titik terang ternyata korban perampokan.

Lantaran karena korban baru jual tanah seharga 200 juta baru- baru ini.

Keempat jenazah itu ditemukan Rabu, 20 Desember 2023, sekitar pukul 14.00 WIB.

Motor Milik Korban Hilang, Teka Teki Uang 200 Juta Raib Atau Tidak! Warga: Pelaku Pasti Orang Dikenal…

Yudi

Yudi


–  pasca penemuan satu keluarga di dusun bagan, desa lumpatan 1, kecamatan sekayu, kabupaten muba, provinsi sumsel.

terkuak informasi di tengah masyarakat, bahwa motor milik korban bewarna merah hilang dicuri pelaku pembunuhan.

sementara belum ada tahu, apakah uang milik korban sebesar rp 200 juta hilang diambil pelaku pencurian.

memang benar korban barulah menjual tanah kebunnya seluas 2 hektar sebesar rp 200 juta itu.

“ yang pasti motor milik korban warna merah telang hilang,” kata evan, salah seorang warga setempat.

memang, diakuinya, pelaku seperti orang dikenal korban.

pelaku bisa tahu korban tengah memiliki uang banyak.

maka itulah pelaku nekad membunuh seluruh keluarga yang ada.

“ sungguh biadab pelaku pembunuhan satu keluarga ini,” kesalnya.

sementara itu, dan polres muba telah membentuk tim mengejar pelaku yang mengakibatkan empat orang meninggal dunia di kabupaten muba, pada rabu 20 desember 2023.

kalau melihat dari tkp ditemukan adanya beberapa barang milik korban yang hilang ini pencurian.

“ tim gabungan telah diturunkan untuk memburu terduga pelaku dan memeriksa para saksi," ungkap dirreskrimum polda sumsel, kombes pol m anwar reksowidjojo,sh,sik, kamis (21/12/2023) pagi.



pihaknya tengah melakukan penyelidikan sekaligus mendalami motif sesungguhnya dari tindak curas.

yang mengakibatkan empat orang yang masih ada hubungan keluarga ini tewas mengenaskan.

 "sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan, masih dilakukan pendalaman apa nanti perkembangannya bakal kami sampaika kemudian,” tegasnya.

sebelumnya heboh penemuan 4 mayat satu keluarga dalam rumah di dusun bagan desa lumpatan 1, kecamatan sekayu, kabupaten muba, provinsi sumsel menemui titik terang ternyata korban perampokan.

lantaran karena korban baru jual tanah seharga 200 juta baru- baru ini.

keempat jenazah itu ditemukan rabu, 20 desember 2023, sekitar pukul 14.00 wib.



masing-masing, masturo (70) dan anaknya, heri (50).

serta kedua anak heri, marsel (12), dan aurel (5).

jenazah heri ditemukan kondisi tangan terikat dan tubuhnya penuh luka dalam rumah.

jenazah masturo juga dalam rumah, juga tubuh penuh luka dan tangan kanan nyaris putus.

sedangkan jenazah auriel, ditemukan dalam septictank belakang rumah.

sementara marsel jenazahnya ditemukan sekitar 50 meter di semak-semak sekitar rumah berupa pondok.
tubuhnya juga penuh luka.



kondisi keempat jenazah yang sudah mengeluarkan bau tidak sedap.

diduga sudah meninggal dunia sejak beberapa hari yang lalu, sebelum ditemukan kemarin.

“kemungkinan meninggalnya sudah beberapa hari,” kata kapolres muba akbp imam safii sik msi, melalui plt kasat reskrim iptu dedi kurniawan sh mh, kemarin.

belum diketahui pasti penyebab kematian keempat korban, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

karenanya jenazah keempat korban, dibawa ke rs bhayangkara m hasan palembang untuk kepentingan autopsi.



jenazah keempat korban,diberangkatkan menggunakan 2 mobil ambulans, sore kemarin.

dedi menyebut, pihaknya langsung bergerak cepat melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp).

katanya, ada 2 jenazah dalam rumah atau pondok berbentuk panggung itu. yakni jenazah heri dan ibunya.

kondisinya sama-sama mengenaskan, untuk heri tangannya dalam keadaan terikat.

kedua anak heri, ada yang di semak-semak sekitar rumah, dan septictank.



“untuk sementara kami menemukan ada tindak pidana kriminal dari penemuan 4 jenazah ini. penyebab pastinya, mengunggu hasil autopsi. termasuk motifnya,” pungkas dedi. kades lumpatan 1.

agus kurniawan, menambahkan rumah atau pondok yang ditempati keluarga heri, memang agak jauh dari permukiman penduduk sekitar 500 meter.

“ada 2 rumah lain di dekatnya, tapi tidak ditempati,” terangnya.


terkuaknya penemuan jenazah keempat korban itu, berawal camat sanga desa hendrik, hendak melihat lahannya yang belum lama dibelinya dari hendri belum lama ini.

tidak terlalu luas, sekitar 2 hektare.



“pak camat mencium bau busuk, tapi kondisi pondok heri terkunci dari luar. kemudian akhirnya dicek sama polisi, ternyata ditemukan mayat itu,” beber agus.

agus tidak melihat langsung kondisi dalam rumah, saat polisi melakukan olah tkp.

hanya informasi yang didapatnya, hanya heri dan ibunya, masturo yang berada dalam rumah.



“yang anak perempuannya (aurel) di septictank belakang rumah.anak yang lakilaki (marsel), disemak-semak tidak jauh dari rumah. kondisinya memang memprihatinkan, pak,” tutur agus, turut bersedih.

Tag
Share