Tembok Penahan Jalan Amblas, Nyaris Timpa Rumah Warga, Satu Warung Ikut Ambruk
AMBLAS : Hujan deras sepajang malam di Kota Lubuklinggau mengakibatkan tembok penahan tanah jalan di Kelurahan Dempo, Lubuklinggau Timur 2 amblas. (foto : zulkarnain/sumaterekspres.id)--
BACAKORAN.CO -- Tembok penahan tanah jalan di Kelurahan Dempo Kecamatan Lubuklinggau Timur 2, Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan, Senin subuh 25 Desember 2023 amblas.
Patahan tembok penahan tanah jalan dengan panjang sekira 20 meter itu nyaris menimpa rumah warga yang berada di bawah juran tepi jalan tersebu.
Selain itu, dalam peristiwa yang mengagetkan warga sekitar, sebuah bangunan warung terbuat dari papan yang berdiri di atas tembok penahan tanah jalan tersebut ikut ambruk. Hanya saja informasinya, warung itu sudah lama kosong dan di tinggal penghuninya.
Keterangan yang di dapat, tembok penahan tanah jalan yang terbuat dari susunan batu koral berukuran besar yang di rangkai dengan semen itu amblas setelah hujan deras yang turun sepanjang malam.
BACA JUGA:Banjir dan Tanah Longsor di Tanzania Utara Menewaskan Puluhan Orang
Diketahui hujan deras yang melanda wilayah Kota Lubuklinggau terjadi sejak Minggu malam sekitar pukul 20.00 WIB hingga Senin pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
Salah seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian, Hairil mengatakan jika peristiwa terjadi selepas azan zubuh.
"Kejadiannyo abis azan subuh, serempak hujan tiba tiba amblas begitu saja. Warga sekitar sini banyak yang dengar suara brukkk" ucapnya.
Dia menjelaskan, warung yang ikut ambruk itu milik saudarinya. Warung itu sudah berdiri sejak 10 tahun lalu. Saat insiden terjadi warung dalam keadaan kosong dan tidak dihuni pemiliknya.
BACA JUGA:Siaga! Petaka Banjir, Longsor serta Puting Beliung, BPBD Deteksi 42 Hotspot Karhutla
BACA JUGA:Material Longsor Telah Dibersihkan, Jalan Desa Kemu Ulu Kembali Bisa Dilalui
Dia mengatakan, jika warung itu sudah tidak di huni sejak lama, bangunan dari bahan kayu , amblas sekitar dua meter dan hampir menimpa rumah warga.
Menurut warga, pasca kejadian itu sudah banyak pihak yang mendatangi lokasi kejadian. Mulai dari pemerintah Daerah, hingga pihak kepolisian.
Meski bangunan longsor akibat hujan deras namun tidak mengganggu aktivitas warga.
Polisi sudah memasang garis polisi menandai lokasi itu agar tidak dilintasi warga secara umum. Warga diminta agar tetap berhati hati, dan selalu mewaspadai sejunlah potensi bencana yang terjadi.
BACA JUGA:Antisipasi Banjir dan Longsor, BNPB Kucurkan Dana Untuk Tiga Proyek di Kota Ini
BACA JUGA:Lanjut Solo Karir, Jennie Blackpink Dirikan Label Sendiri, Ini Pernyataan Pertamanya Sebagai CEO
Akibat hujan deras di Lubuklinggau itu, sejumlah warga lain di jalan Bima, Kelurahan Simpang Periuk, Kecamatan Lubuklinggau selatan II, di kabarkan sulit melintas.
Pasalnya, jembatan penghubung di wilayah itu, di banjiri luapan aliran sungai. Warga yang melintas juga harus berhati hati saat melintas, karena sudah dua kali jembatan ini alami insident longsor dalam dua bulan terakhir.
Pj Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa meminta masyarakat selalu mewaspadai sejumlah potensi bencana.
"Karena sekarang musim penghujan, kita minta warga selalu waspada potensi bencana banjir, tanah longsor dan angin kencang," ujarnya.
BACA JUGA:Duarr, Teror Bom Molotov Menghantui PWNU Lampung, Polisi Buru Pelaku!
H Trisko Defriyansa meminta agar masyarakat kota Lubuklinggau, jika terjadi musibah bencana alam. Agar tidak sungkan sungkan menghubungi petugas terdekat untuk meminta bantuan.
"Kami Pemerintah Kota Lubuklinggau siap selalu untuk melayani masyarakat," tutupnya.