Membludak! Gunung Bromo Diserbu di Libur Nataru, Wisatawan Terjebak Macet Jalur Objek Wisata...

Kemacetan panjang terjadi di akses menuju gunung Bromo--

BACAKORAN.CO - Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah pengunjung selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini.

Humas TNBTS, Hendra Wisabtara, mengungkapkan bahwa hampir 10.000 wisatawan telah membanjiri kawasan Bromo.

Peningkatan ini dimulai sejak Sabtu (23/12/2023) dengan 2.752 pengunjung, yang kemudian meningkat menjadi 3.488 orang pada Minggu (24/12/2023).

Lalu mencapai puncaknya dengan 3.500 orang pada hari Senin (25/12/2023).

BACA JUGA:Wow, 7 Destinasi Wisata di India Yang Cocok Untuk Spot Foto Instagramble, Apa Aja?

Hendra menyoroti bahwa kuota tiket masuk melalui pemesanan online Bromo habis.

Mencerminkan antusiasme tinggi wisatawan untuk menghabiskan libur di sana.

Lonjakan ini tidak hanya membawa kegembiraan, tetapi juga berdampak pada mobilitas pengunjung, terutama dalam akses jalan menuju Bromo. 

Hendra mencatat bahwa kemacetan terutama terjadi di simpang Dingklik menuju penanjakan.

BACA JUGA:Libur Nataru! Warga Serbu Tempat Wisata dan Mall, Ini Keseruannya...

Dimana kendaraan dari Probolinggo, Malang, dan Pasuruan saling bersilangan.

Hendra menjelaskan bahwa kemacetan biasanya terjadi pada pagi hari, terutama saat pengunjung bergerak bersamaan untuk menyaksikan sunrise di Bromo. 

Meski demikian, ia meyakinkan bahwa situasi ini akan berangsur normal seiring perpindahan pengunjung ke lokasi lain.

Dalam menanggapi lonjakan ini, Hendra mengungkapkan bahwa pihak TNBTS akan mengevaluasi kembali jumlah kuota. 

Membludak! Gunung Bromo Diserbu di Libur Nataru, Wisatawan Terjebak Macet Jalur Objek Wisata...

Yudi

Yudi


- kawasan taman nasional bromo tengger semeru ( mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah pengunjung selama libur natal dan tahun baru ( tahun ini.

humas tnbts, hendra wisabtara, mengungkapkan bahwa hampir 10.000 wisatawan telah membanjiri kawasan bromo.

peningkatan ini dimulai sejak sabtu (23/12/2023) dengan 2.752 pengunjung, yang kemudian meningkat menjadi 3.488 orang pada minggu (24/12/2023).

lalu mencapai puncaknya dengan 3.500 orang pada hari senin (25/12/2023).

hendra menyoroti bahwa kuota tiket masuk melalui pemesanan online bromo habis.

mencerminkan antusiasme tinggi untuk menghabiskan libur di sana.

lonjakan ini tidak hanya membawa kegembiraan, tetapi juga berdampak pada mobilitas pengunjung, terutama dalam akses jalan menuju bromo. 

hendra mencatat bahwa kemacetan terutama terjadi di simpang dingklik menuju penanjakan.

dimana kendaraan dari probolinggo, malang, dan pasuruan saling bersilangan.

hendra menjelaskan bahwa kemacetan biasanya terjadi pada pagi hari, terutama saat pengunjung bergerak bersamaan untuk menyaksikan sunrise di bromo. 

meski demikian, ia meyakinkan bahwa situasi ini akan berangsur normal seiring perpindahan pengunjung ke lokasi lain.

dalam menanggapi lonjakan ini, hendra mengungkapkan bahwa pihak tnbts akan mengevaluasi kembali jumlah kuota. 

penyesuaian ini dilakukan untuk mengakomodir lonjakan kunjungan selama libur nataru. 

kuota awal yang sebesar 2.752 orang per hari akan ditingkatkan menjadi 3.500 orang per hari selama periode nataru (24 desember 2023 – 3 januari 2024).

irjen pol imam sugianto kapolda jawa timur turut memberikan instruksi kepada polres jajaran. 

mereka diminta berkoordinasi dengan pengelola tempat wisata untuk melakukan pengecekan uji kelayakan.

instruksi ini disampaikan dalam apel gelar pasukan operasi lilin semeru 2023 pada kamis (21/12/2023).

sebagai langkah tambahan, kepolisian melakukan pemetaan wilayah tujuan wisata.

termasuk kota malang, untuk memastikan keamanan dan kelancaran selama momen libur natal dan tahun baru.

dengan lonjakan signifikan pengunjung, kawasan bromo tengger semeru menghadapi tantangan dalam mengelola mobilitas wisatawan.

dengan tujuan memastikan pengalaman yang menyenangkan bagi semua pengunjung

Tag
Share