bacakoran.co - sobat muslim, ada 4 mulia yang dianjurkan bagi seseorang yang melalui hidupnya dengan kelalaian, kemudian dia mau mengejar ketertinggalannya.
banyak yang bertanya apakah bisa orang yang lalai dan melakukan maksiat mengejar ketertingalan tersebut? baru taubat umur sudah 50 atau 60 tahun apakah masih bisa?
guru mulia berkata:
bisa, yaitu dengan memakmurkan 4 waktu:
1. pertama
waktu sebelum walau hanya 15 menit, walau hanya 2 rakaat sholat beserta dzikir dan doa-doanya.
2. kedua
waktu antara shubuh sampai isyroq dengan dzikir, wirid yang sudah diajarkan oleh saw.
rasulullah saw bersabda:
مَنْ صَلَّى الْغَدَاةَ فِى جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللَّهَ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم تَامَّةٍ تَامَّةٍ تَامَّةٍ
“barangsiapa yang shalat subuh berjamaah lalu berdzikir kepada allah hingga terbit matahari, kemudian shalat dua raka'at, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah. pahalanya sempurna, sempurna, sempurna.” (hr. at-tirmidzi dari anas bin malik radhiyallahu’anhu, ash-shahihah: 3403).
menurut al habib salim asy syatiri waktu isyroq adalah sekitar 16 menit setelah habis waktu shubuh.
3. ketiga
waktu sebelum terbenam matahari yaitu dengan membaca & wirid tertentu.
4. keempat
waktu antara maghrib dan isya' dgn membaca quran, ratib haddad, sholawat dan lain nya. dan juga sholat sunnah awwabin yang pahalanya bernilai 12 tahun ibadah.
shalat awwabin
al habib umar bin salim bin hafidz berpesan:
“manfaatkan waktu ijabah antara maghrib dan isya’, matikan tv, hp di taruh, baca al qur’an, dzikir, wirid, ratib, shalawat dan lakukan shalat sunnah awwabin.
"awwabin artinya : orang yang banyak bertaubat / orang yang kembali pada allah swt”.
niatnya (1):
أصلي سنة الأوبين ركعتين لله تعالى
jadi setelah shalat maghrib lalu berdoa seperti biasa, kemudian shalat ba’diah maghrib dulu boleh, atau langsung digabung antara ba’diah maghrib dengan shalat sunnah awwabin, untuk 2 raka’at pertama juga boleh.
(2 raka’at 1 salam lebih afdhol).
niatnya (2):
أصلي سنة بعدية المغرب والأوبين ركعتين لله تعالى
kemudian salam dan lanjutkan jika ingin mengerjakan lebih dari dua raka’at dengan niat yang ke (1).
menurut imam syafi’i:
waktunya :
dilakukan di waktu antara maghrib dan isya’.
jumlah rakaatnya :
shalat sunnah awwabin dilakukan paling sedikitnya 2 raka’at atau 4 raka’at atau 6 raka’at, dan paling banyak 20 raka’at.
menurut imam dalam kitab ihya’ menyebutkan :
paling tidak 6 raka’at sebagaimana rasulullah saw pernah mengerjakannya.
ayat yang dibaca ada berbagai macam sumber yang menyampaikan, diantaranya:
raka’at pertama :
surah al mu’minun 115-118.
surah ar-ruum ayat 17-19.
raka’at kedua :
surah as-shoffat, ayat 1-11
raka’at ketiga :
surah ghofir ayat 1-3 dan baca ayat qursi.
raka’at ke 4 :
surah at-taubah 128 – 129
namun jika ingin hanya membaca pada:
raka’at pertama : surah al-kaafirun
raka’at kedua : surah al-ikhlas,
dan seterusnya di ulang lagi untuk raka’at berikutnya maka boleh saja.
manfaat shalat awwabin :
dari ammar bin yasir bahwa nabi saw bersabda:
barangsiapa shalat setelah shalat maghrib enam raka’at, maka diampuni dosa-dosanya, walaupun sebanyak buih lautan. (hr imam thabrani)
ibnu majah, ibnu huzaimah, dan tirmidzi meriwayatkan hadits serupa dari abu hurairah ra, bahwa nabi saw bersabda:
“barang siapa shalat enam raka’at antara maghrib dan isya’, maka allah swt mencatat baginya pahala ibadah 12 tahun.(hr imam tirmidzi).
dari abu hurairah,
rasulullah saw bersabda :
“siapa yang shalat enam raka’at antara maghrib dan isya’ tanpa disela dengan pembicaraan, ia senilai ibadah selama 12 tahun.” (hr ibnu majah).
sumber:
(kitab : robi’ul asror.
al habib hasan bin ahmad al kaff – madinah al munawwaroh).
۞اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَىٰ آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ.۞