Bus Listrik Damri Resmi Beroperasi, Begini Sistem Pembayaran dan Tarif Tiketnya
Layanan bus listrik Damri resmi beroperasi di Bandung, Jawa Barat dengan sistem pembayaran tap on bus (TOB) menggunakan uang elektronik maupun QRIS--damri.co.id
BACAKORAN.CO – Transportasi ramah lingkungan terus digalakkan.
Damri bersinergi dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan meluncurkan layanan bus perkotaan listrik berbasis buy the services (BTS).
Bus ini beroperasi melayani perjalanan rute Terminal Leuwipanjang – Dago dan sebaliknya.
Kepala Divisi Pengembangan Bisnis Damri Ramdhani Agung Sukirno mengatakan, layanan Bus Listrik merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendekarbonisasi dengan mengajak masyarakat kembali menggunakan angkutan umum.
Juga menyediakan sarana dan fasilitas bagi masyarakat yang bertujuan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas untuk menuju zero accident.
Adapun layanan basis BTS merupakan jasa angkutan massal perkotaan berupa bus yang akan memperkuat konektivitas moda transportasi.
Ada 7 unit armada yang akan dioperasikan menggunakan layanan tersebut.
Para penumpang dikenakan tarif tiket sebesar Rp4.900.
BACA JUGA:Siap Mengaspal 2024, 300 Mobil Listrik Xiaomi SU7 EV Akan di Produksi pada Bulan Desember
“Sistem pembayaran tap on bus (TOB) menggunakan uang elektronik maupun QRIS,” ungkapnya.
Jam keberangkatan bus tersedia mulai pukul 05.00 - 22.00 wib setiap hari.
Demi kenyamanan penumpang, kapasitas bus listrik dibatasi hanya untuk 24 orang.
Rinciannya 19 penumpang duduk dan 5 penumpang berdiri.