BACAKORAN.CO - Aksi heroik nelayan Indonesia yang diduga mengusir kapal asing dari perairan tanah air menjadi sorotan utama di media sosial.

Sebuah video yang menampilkan insiden tersebut viral setelah diunggah oleh akun TikTok @mhofizal pada 26 Desember 2023.

Dalam rekaman tersebut, terlihat beberapa nelayan berdiri di depan kapal mereka, mengamati gerak-gerik kapal asing yang masuk ke perairan Indonesia.

Saat kapal itu semakin mendekat, para nelayan mengusirnya dengan melempar benda-benda seperti botol dan batu.

BACA JUGA:Woow! Telkomsel Kolab Bareng ZTE Corporation Luncurkan Aplikasi Khusus Nelayan, Apa Fiturnya?

Video ini mendapat respons positif dari warganet Indonesia yang mengapresiasi keberanian para nelayan dalam menjaga perairan negara.

Banyak yang menyebut aksi tersebut sebagai langkah heroik yang seharusnya diikuti untuk menjaga kedaulatan perairan Indonesia.

Menurut narasi dalam unggahan, sudah ada sebanyak 507 kapal asing yang memasuki perairan Indonesia sepanjang tahun 2023.

Data ini menyoroti permasalahan yang lebih luas terkait masuknya kapal asing ke wilayah yang seharusnya terlindungi.

BACA JUGA:Serem! 3 Hari Hilang, Tubuh Nelayan Mengapung Didorong 2 Ekor Buaya Sungai Sembilang

Belum diketahui dengan pasti di mana lokasi kejadian ini terjadi.

Viralnya video tersebut menunjukkan bahwa kekhawatiran terhadap kedaulatan perairan Indonesia menjadi isu yang mendapat perhatian luas.

Beberapa warganet juga menyuarakan harapan agar pemerintah, terutama kementerian terkait.

Dapat mengambil langkah serupa untuk menertibkan masuknya kapal asing ke wilayah Indonesia.

BACA JUGA:Angin Kencang Hantam Bangka Barat, 2 Rumah rusak , Perahu Nelayan Ikut Terbang

Aksi nelayan ini dianggap sebagai contoh nyata bahwa masyarakat memiliki peran penting dalam menjaga keamanan perairan negara.

Hingga saat ini, video aksi nelayan yang mengusir kapal asing masih menjadi pembicaraan hangat di kalangan warganet Indonesia.

Memunculkan harapan untuk langkah lebih lanjut demi menjaga kedaulatan perairan tanah air.