Tangkap 34 Orang Mata-Mata Mossad, Israel Targetkan Warga Palestina di Turki
Turki menangkap 34 orang diduga mata-mata Israel--
BACA JUGA:Penasihat Militer Iran tewas oleh Serangan Udara Israel di Suriah
Laporan dari DHA swasta dan kantor berita Anadolu menyebutkan bahwa para tersangka diindikasikan terlibat dalam kegiatan seperti penculikan dan pengintaian.
Dinas keamanan Turki mengonfirmasi bahwa operasi ini masih berlanjut, dengan 13 tersangka lainnya yang sedang diburu karena diduga terlibat dalam spionase internasional atas nama "Israel".
Hubungan antara Turki dan "Israel" semakin memburuk sejak terjadi konflik di Gaza.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan baru-baru ini memberikan kritik tajam terhadap Perdana Menteri "Israel" Benjamin Netanyahu.
BACA JUGA:22 Brand Terkenal di Indonesia yang Mendukung Israel! Terverifikasi oleh Bdnaash di Google...
Dalam pernyataannya, Erdogan bahkan membandingkan Netanyahu dengan Adolf Hitler.
Pada pekan lalu, Erdogan menyatakan bahwa pertumpahan darah di Gaza hanya akan berakhir jika Netanyahu dicopot dari jabatannya.
Erdogan tidak hanya membatasi kritiknya verbal, namun juga mengambil langkah konkret dengan memanggil pulang duta besar Ankara dari Tel Aviv.
Selain itu, ia mendesak agar para komandan militer "Israel" dan tokoh-tokoh politik diadili atas tuduhan "kejahatan perang" di Mahkamah Pidana Internasional di Den Haag.
Perang di Gaza menandai berakhirnya perbaikan sementara dalam hubungan Turki-Israel.
Hubungan ini telah mengalami stagnasi selama sebagian besar dekade sebelumnya.
Erdogan menegaskan bahwa keluarnya Netanyahu dari jabatannya tidak hanya akan menjadi akhir dari pertumpahan darah.
Tetapi juga akan diikuti oleh tuntutan hukum yang tegas terhadap mantan pemimpin "Israel".