Puluhan Orang Tewas dalam Ledakan di Kerman, Iran pada Peringatan 4 tahun Kematian Soleimani.

Reporter: Oeni |

Editor: Husni Mubarok |

Rabu , 03 Jan 2024 - 22:00

Dua ledakan bom terjadi di Kerman, Iran saat peringatan 4 tahun kemartiran Qassem Soleimani, diperkirakan lebih dari 103 orang tewas. | tasnimnews--

BACAKORAN.CO – Rabu 3 Januari 2004, waktu setempat di kota Kerman, Iran, lebih dari 103 orang tewas dan 141 terluka dari 2 ledakan yang mengguncang kota itu.

Masyarakat Iran sedang membanjiri jalan-jalan dan berbaris menuju ke area pemakaman di mana Korps Pengawal Revolusi Islam Martir, Jenderal Qassem Soleimani dimakamkan pada peringatan 4 tahun kemartirannya.

Laporan awal memperkirakan bahwa ada lebih dari 103 orang yang tewas, tetapi jumlah korban diperkirakan akan terus meningkat.

Berikut cuplikan video saat kejadian berlangsung yang di posting oleh kantor berita TasnimNews di social media X

A terror attack in Kerman, Iran, has resulted in the deaths of 103 people, with 141 injuries reported thus far.#Israel #Iran #Mossad #Gaza pic.twitter.com/Nf0uVYoKRW — KimJongWins (@KimJongwins) January 3, 2024

Dua ledakan “serangan teroris” terjadi di dua jalan yang berbeda menuju arah kepemakaman, jarak waktu ledakan terpisah 10 menit, menurut gubernur Kerman.

Ledakan pertama menargetkan orang-orang yang memperingati empat tahun kemartiran Qassem Soleimani, sementara yang kedua menargetkan pasukan keamanan yang mengatur prosesi acara.

Ribuan orang dari seluruh Iran berkumpul di Kerman hari ini untuk memperingati ulang tahun kemartiran Jenderal Qassem Soleimani, yang dibunuh dalam serangan AS di Baghdad pada 3 Januari 2020, bersama dengan wakil kepala Pasukan Mobilisasi Populer Irak, Abu Mahdi al-Muhandis.

Siapa Jenderal Qassem Soleimani?

Soleimani memimpin Pasukan Quds Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) dari 1998 hingga 2020 ketika ia tewas bersama beberapa orang lainnya dalam serangan udara AS di bandara internasional Baghdad.

Dia memperoleh status selebriti di dalam dan luar negeri untuk peran kuncinya dalam menyebarkan pengaruh Iran di Timur Tengah, yang musuh regional AS dan Teheran, Arab Saudi dan Israel, telah berjuang untuk tetap terkendali.

Soleimani memperkuat hubungan Iran dengan Hizbullah di Lebanon, serta pejuang al-Assad dan Syiah Suriah di Irak.

Puluhan Orang Tewas dalam Ledakan di Kerman, Iran pada Peringatan 4 tahun Kematian Soleimani.

Oeni

Husni Mubarok

– rabu 3 januari 2004, waktu setempat di kota, iran, lebih dari 103 orang tewas dan 141 terluka dari 2 ledakan yang mengguncang kota itu.

masyarakat iran sedang membanjiri jalan-jalan dan berbaris menuju ke area pemakaman di mana korps pengawal revolusi islam martir, jenderal dimakamkan pada peringatan 4 tahun kemartirannya.

laporan awal memperkirakan bahwa ada lebih dari 103 orang yang tewas, tetapi jumlah korban diperkirakan akan terus meningkat.

berikut cuplikan video saat kejadian berlangsung yang di posting oleh kantor berita di

a terror attack in kerman, iran, has resulted in the deaths of 103 people, with 141 injuries reported thus far.
— kimjongwins (@kimjongwins)

dua ledakan “serangan teroris” terjadi di dua jalan yang berbeda menuju arah kepemakaman, jarak waktu ledakan terpisah 10 menit, menurut gubernur kerman.

ledakan pertama menargetkan orang-orang yang memperingati empat tahun kemartiran qassem soleimani, sementara yang kedua menargetkan pasukan keamanan yang mengatur prosesi acara.

ribuan orang dari seluruh iran berkumpul di kerman hari ini untuk memperingati ulang tahun kemartiran jenderal qassem soleimani, yang dibunuh dalam serangan as di baghdad pada 3 januari 2020, bersama dengan wakil kepala pasukan mobilisasi populer irak, abu mahdi al-muhandis.

siapa jenderal qassem soleimani?

soleimani memimpin pasukan quds korps (irgc) dari 1998 hingga 2020 ketika ia tewas bersama beberapa orang lainnya dalam serangan udara as di bandara internasional baghdad.

dia memperoleh status selebriti di dalam dan luar negeri untuk peran kuncinya dalam menyebarkan pengaruh iran di timur tengah, yang musuh regional as dan teheran, arab saudi dan israel, telah berjuang untuk tetap terkendali.

soleimani memperkuat hubungan iran dengan hizbullah di lebanon, serta pejuang al-assad dan syiah suriah di irak.