4 Strategi Penjodohan Murai Batu yang Efektif dan Aman Ala Mahesa Kicau
Proses penjodohan murai batu jantan dan betina.foto,bacakoran.co--
BACAKORAN.CO - Murai batu merupakan burung yang populer di kalangan pecinta burung kicau. Salah satu aspek penting bagi yang berminat ingin beternak murai batu adalah penjodohan.
Pejodohan antara murai batu jantan dan betina adalah sebuah proses yang bisa dibilang susah-susah gampang, karena ini membutuhkan suatu strategi yang tepat agar proses perjodohan murai batu dapat berjalan lancar dan aman bagi kedua burung tersebut.
Nah dalam artikel kali ini, kita akan membahas bagaimana strategi perjodohan antara murai batu jantan dan betina yang dilakukan ala ‘mahesa kicau’ agar lebih efektif sehingga konflik diantara kedua burung tersebut dapat kita hindari.
BACA JUGA:Ragam Jenis Murai Batu dan Karakteristiknya, Kicaumania pilih yang Mana?
BACA JUGA:Tips Memilih Calon Murai Batu Juara: Panduan Lengkap dari Om Iwan KIcau
1. Persiapan Murai Betina Sebelum Perjodohan
Sebelum memulai proses perjodohan, yang terpenting kita harus memastikan bahwa murai betina sudah memenuhi kriteria tertentu.
Murai batu betina sendiri harus berusia minimal 7 bulan dan memiliki kesiapan untuk kawin istilah dalam penggemar kicau sudah birahi dan ini yang menjadi faktor utamanya. Sebenarnya terdapat banyak cara dalam hal penjodohan murai batu tersebut .
Nah kalau menurut versi dari ‘Mahesa kicau’ sendiri, pada tahap awal murai betina yang terlebih dahulu ditempatkan dalam kandang ternak untuk beradaptasi di kandang tersebut selama satu atau dua hari.
2. Tahapan Pengenalan Murai Batu Jantan dan Betina
Setelah murai betina sudah beradaptasi didalam kandang ternak, lalu kemudian murai batu jantan dimasukkan ke dalam kandang ternak akan tetapi tetap berada di dalam kandang hariannya. Dengan murai betina yang sudah ada di dalamnya.
Namun, perlu diperhatikan bahwa murai jantan dimasukkan dalam kandang kotak atau kandang harian terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan dengan tujuan agar kedua burung tersebut dapat saling mengenali satu sama lain dan berjodoh.
Sehingga risiko konflik yang mungkin terjadi dapat diminimalisir.