Strategi Sukses Kelompok Tani Desa Bukit Indah dalam Meningkatkan Produksi Cabai
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Hj Asna Aini Apriyadi bersama pengurus TP PKK Kabupaten Muba dan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Muba Ir H Thamrin saat melakukan panen cabai bersama Kelompok Tani (Poktan) Des--
BACAKOAN.CO - Tanaman cabai telah menjadi komoditas yang strategis dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
Salah satu contoh keberhasilan dalam penanaman cabai terletak pada Kelompok Tani (Poktan) Desa Bukit Indah (B3) di Kecamatan Plakat Tinggi, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Dengan luas areal mencapai 10 hektare, Poktan Desa Bukit Indah mampu mencapai hasil panen yang melimpah, menandakan keberhasilan dalam penerapan strategi pertanian yang efektif.
Panen cabai di Desa Bukit Indah tidak hanya menciptakan hasil yang memuaskan tetapi juga menunjukkan kekompakan anggota Kelompok Tani.
BACA JUGA:Jadikan Kelompok Tani Mandiri
Acara panen ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Muba, Hj Asna Aini Apriyadi, serta pengurus TP PKK Kabupaten Muba.
Pj Ketua TP PKK Muba, Asna Aini Apriyadi, menyampaikan kekagumannya terhadap keseriusan dan keterampilan petani dalam mengelola lahan.
Keberhasilan ini dianggap sebagai contoh positif untuk petani cabai di desa-desa lain dalam Kabupaten Muba.
Keberhasilan Kelompok Tani Desa Bukit Indah tidak hanya tercermin dari hasil panen yang melimpah tetapi juga dari tingginya produktivitas cabai yang dihasilkan.
BACA JUGA:Upaya Tekan Inflasi di Akhir Tahun 2023, Pj Walikota Ratu Dewa Panen Cabai Bersama Warga
Asna Aini Apriyadi menekankan bahwa produktivitas yang tinggi ini memberikan kepastian ketersediaan cabai di pasar, menciptakan keamanan pasokan untuk masyarakat.
Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi pangan secara lokal.
Pentingnya pemanfaatan lahan pekarangan menjadi sorotan dalam keberhasilan Kelompok Tani Desa Bukit Indah.
Asna Aini Apriyadi berharap agar pola tanam cabai seperti ini dapat menjadi inspirasi untuk diterapkan di setiap kecamatan dan desa.