bacakoran.co- mengajarkan bertamu sebagai bagian dari yang baik dan sikap kasih sayang terhadap sesama.
bertamu memiliki makna yang dalam dalam ajaran islam.
di mana tindakan ini bukan hanya sekadar berkumpul dan berbincang-bincang.
tetapi juga mencerminkan nilai-nilai agama.
adab bertamu dalam islam, yang mencakup tindakan-tindakan yang harus dilakukan oleh tuan rumah dan sebagai berikut.
tugas tuan rumah:
1. sambutan hangat:
ketika tamu datang, tuan rumah seharusnya menyambut mereka dengan tangan terbuka dan senyuman ramah. bersabda;
"barang siapa yang beriman kepada allah dan hari kemudian, hendaklah dia memuliakan tamunya." ()
2. menyediakan makanan:
menyediakan untuk tamu adalah salah satu yang sangat ditekankan dalam islam.
rasulullah saw menyatakan;
"tidaklah seorang mukmin kenyang makanan pada pagi hari dan kemudian dia bertemu dengan saudaranya yang kelaparan, melainkan dia merasakan bagian kelaparan tersebut seperti yang dirasakannya." (hr. bukhari)
3. memberikan kenyamanan:
tuan rumah bertanggung jawab untuk memberikan kenyamanan maksimal kepada tamu.
mereka harus memastikan bahwa tamu merasa dihormati.
dan diperlakukan dengan baik selama kunjungan mereka.
4. memberikan perhatian:
tuan rumah seharusnya memberikan perhatian penuh terhadap tamu.
mendengarkan dengan baik apa yang mereka katakan.
dan memberikan tanggapan yang sopan.
ini menciptakan atmosfer keakraban dan .
5. doa untuk tamu:
sebagai bentuk kasih sayang, tuan rumah sebaiknya mendoakan kebaikan untuk tamu mereka.
bersabda;
"barangsiapa yang memberi makan kepada tamu yang datang ke rumahnya, maka sesungguhnya ia telah memberikan minuman kepada orang yang dahaga di padang pasir, dan memerdekakan budak yang beriman." (hr. bukhari)
tugas tamu:
1. memberitahu kedatangan:
tamu seharusnya memberi tahu tuan tentang kedatangannya sebelumnya.
kecuali jika ada alasan tertentu.
ini memberikan kesempatan bagi tuan rumah untuk mempersiapkan diri.
dan menyambut tamu dengan lebih baik.
2. menjaga waktu kedatangan:
tamu sebaiknya menjaga waktu kedatangan mereka agar tidak mengganggu jadwal tuan rumah.
ini mencerminkan sikap hormat terhadap waktu dan usaha tuan rumah.
3. menjaga kesopanan:
tamu seharusnya menjaga sikap sopan.
dan tidak membuat tuan rumah merasa tidak nyaman.
menghormati aturan dan norma-norma adat juga merupakan bagian dari adab bertamu.
4. menerima tawaran dengan syukur:
saat tuan rumah menawarkan makanan atau minuman.
tamu seharusnya menerima tawaran tersebut dengan sikap bersyukur dan menghargai upaya tuan rumah.
5. berterima kasih dan doa:
setelah kunjungan, tamu sebaiknya mengungkapkan rasa terima kasih kepada tuan rumah.
dan mendoakan kebaikan bagi mereka.
ini menciptakan ikatan yang lebih erat antara tuan rumah dan tamu.
dengan mempraktikkan adab bertamu ini.
dapat menciptakan hubungan yang kuat dan penuh kasih sayang di antara sesama.
bertamu bukan hanya tentang pertemuan fisik.
tetapi juga melibatkan pertukaran nilai-nilai .
dan spiritual yang meningkatkan kehidupan berkomunitas.
semoga adab bertamu dalam islam menjadi landasan bagi hubungan yang harmonis dan penuh berkah di antara umat islam.***