bacakoran.co

Anabulmu Berperilaku Aneh? Berikut 5 Tanda Bahwa Kucingmu Siap Untuk Kawin, Simak Penjelasannya Disini

Tanda Kucing Siap Untuk Dikawinkan--pixabay.com

Anabulmu Berperilaku Aneh? Berikut 5 Tanda Bahwa Kucingmu Siap Untuk Kawin, Simak Penjelasannya Disini

Desta UP

Yudha IP


bacakoran.co - bagaimana mengetahui sudah siap atau belum.

bagi kamu yang pertama kali mulai (mengawinkan) kucing.

pernahkah kamu berfikir bagaimana tanda bahwa anabulmu sudah siap untuk kawin.

anabul bisa dikatakan siap untuk kawin jika memiliki beberapa perilaku yang berbeda dari biasanya.

berikut 5 perilaku yang menandakan bahwa kucingmu sedang atau siap untuk kawin.

1. melakukan posisi kawin

kucing betina yang sedang birahi akan melakukan posisi kawin saat di dielus atau di garuk lehernya.

mereka akan menyandarkan tubuh bagian depan ke lantai sementara pinggulnya akan terangkat.

hal ini marupakan tanda bahwa kucing betina sedang dalam kondisi siap kawin.

2. bersikap lebih manja dan mencari perhatian

kucing betina birahi biasanya akan menjadi lebih manja dan mencari perhatian dari pemiliknya.

selain itu jika kamu elus akan merasa senang dan nyaman.

mereka akan menggosok-gosokkan tubuhnya pada kaki atau benda lain sebagai tanda bahwa mereka siap kawin.

3. sering kabur keluar rumah

saat kucingmu sudah dalam masa siap kawin mereka akan lebih sering keluar rumah.

kucingmu akan keluar rumah untuk mencari untuk kawin.

penting bagimu untuk mengawasi kucingmu agar kamu tidak kehilangan mereka.

4. bagian ekor terlihat melengkung

kucing betina yang sedang birahi akan memiliki ekor yang terlihat melengkung dari biasanya.

mereka akan mengangkat ekor mereka untuk menunjukkan kesiapan mereka untuk kawin.

5. berguling-guling di lantai

kucing betina sering berguling-guling di lantai menandakan bahwa mereka sedang berahi.

hal ini dilakukan untuk menarik perhatian pejantan untuk kawin.

untuk itu kamu perlu mengawasi anabulmu agar tidak berguling ditempat yang kotor.

setelah mengetahui kelima tanda bahwa kucingmu sedang dalam masa kawin.

kamu juga harus memperhatikan kebutuhan dan pejantan yang baik untuk anabulmu.

berikut 2 hal yang harus kamu perhatikan saat memilih pejantan untuk breeding, yaitu:

1. memilih kualitas pejantan atau betina yang baik.

jika kamu mempunyai kucing ras yang bulunya lebat dan panjang kamu haru memilih pasangan sejenis dengan rasnya.

carilah pasangan yang sejenis untuk menjaga keturunannya sehingga menghasilkan ras yang sama.

jika kamu ingin mengawinkan silang maka kamu juga harus siap dengan hasil yang acak (random).

bisa di bilang kucing yang berbeda ras akan melahirkan anak campuran yang belum tentu bagus.

untuk menjaga rasnya kamu sebaiknya mengawinkan dengan yang sejenis dengan kucingmu.

berikut 3 alasan kenapa pejantan harus dari kucing yang perawatannya baik :

a. pembawa penyakit

mengawinkan kucing kampung dan kucing hias bukanlah hal yang salah.

tetapi dapat berakibat buruk untuk kesehatan anabulmu yang terawat.

kucing kampung sering membawa penyakit dikarnakan lingkungan mereka yang sudah terbiasa hidup di tempat yang kotor.

kecuali kucing kampung yang dirawat dengan baik di rumah dan tidak diliarkan.

b. pembawa kutu

kucing yang hidup bebas di luar sering memiliki banyak kutu di bulu mereka sehingga jika kucing kawin kutu tersebut akan pindah ke kucing lainnya.

kutu merupakan salah satu hama pada badan kucing yang sangat mengganggu utamanya bagi kucing hias yang berbulu lebat.

kutu akan membuang kotoran pada bulu kucing dan membuat aroma tidak sedap pada badan anabul kesayanganmu.

selain itu bekas gigitan kutu dapat membuat bulu kucing rontok dan menyebabkan luka (bercak darah) pada bulu kucing.

c. merusak gen indukan

jika hias seperti persia yang memiliki bulu panjang dan halus dapat merubah keturunannya.

biasanya gen kucing kampung lbih kuat sehingga anakan kemungkinan besar akan ikut ke gen kucing kampung.

akan tetapi di beberapa kejadian anakan masih mengikuti gen induk kucing hias, jadi itu masih tergantung gen mana yang kuat.

2. menyipkan kebutuhan selama masa kehamilan

mungkin bagi ke banyakan masyarakat indonesia yang terbiasa memelihara kucing domestik/kampung.

tidak terlalu memerhatikan kebutuhan anabul saat hamil.

jika kamu memelihara kucing hias kamu memerlukan banyak perawatan dan biaya untuk menjaga kesehatan anabulmu.

utamanya kebutuhan selama dalam masa kehamilan hingga saat anabulmu menyusui.

berikut 3 hal yang harus kamu persiapkan untuk merawat anbulmu yang sedang hamil:

a. berat badan kucing hamil

meskipun ukuran induk meningkat selama dua pertiga usia kehamilan pertama.

kucingmu seharusnya tidak mengalami kenaikan di atas 40% dari berat badan idealnya.

obesitas dapat menyebabkan komplikasi dalam kelahiran anak kucing, serta masalah kesehatan untuk kucing nantinya.

kamu dapat memilih makanan yang tepat dan memberi makan kucing hamil.

dengan makanan yang kaya gizi agar melindungi kesehatan induk dan bayi kucing.

b. jenis makanan dan cara memberi makan kucing hamil

pada awal kehamilannya kamu harus memberikan induk makanan  kaya lemak.

makanan yang dirancang khusus guna mendukung kehamilan serta produksi susu untuk memberi makan anak-anaknya.

alihkan ke makanan ini secara bertahap dengan dicampurkan ke makanan yang sudah ada.

mulailah dengan 25% makanan baru dan 75% makanan yang sudah ada selama lima hingga tujuh hari.

kemudian kamu dapat meningkatkan persentase makanan baru hingga 100%.

hal ini membantu mengurangi gangguan pencernaan yang dapat menyebabkan perubahan mendadak dalam makanan. 

c kebutuhan energi kucing bertambah

saat kucing mengalami kemajuan selama kehamilannya kebutuhan energinya akan meningkat sekitar 10% setiap minggu.

pada tahap akhir kehamilan anabulmu akan menggunakan energi 70% lebih banyak dari biasanya.

makanan padat energi dapat membantunya untuk memulihkan energinya.

sebisa mungkin hindari makanan yang sulit untuk dicerna oleh anabulmu.

selain itu tahukah kamu bahwa kehamilan kucing itu selama 9 minggu.

atau 63-67 hari tapi banyak juga yang lebih ataupun kurang dari itu.

hal itu tergantung dari kucing masing-masing 63-67 cuma angka rata-ratanya saja.

saat hamil kucing bisa mengandung 1 hingga 6 anak kucing sekaligus. 

banyak hal yang harus kamu perhatikan selama proses kehamilan anabul (anak bulu) kesayanganmu.

memperhatikan beberapa hal di atas dapat membantumu agar induk  dan anaknya tetap sehat.*

Tag
Share