MENCEKAM! Penumpang Histeris Pintu Pesawat Jebol, Boeing 737 Max 9 Mendarat Darurat, Ini Sanksinya…

Pintu Pesawat Boeing 737 Max 9 yang jebol setelah lepas landas dari Portland, Oregon, dalam perjalanan ke Ontario, California--

BACAKORAN.CO - Pesawat Boeing 737 Max 9 milik Alaska Airline mengalami kejadian yang cukup unik.

Pasalnya penutup pintu pesawat jebol atau robek setelah lepas landas dari Portland, Oregon, dalam perjalanan ke Ontario, California.

Kondisi itu, lantas membuat ratusan penumpang mencekam di dalam pesawat yang ada.

Dengan jumlah 171 penumpang dan awak pesawat di dalamnya, pilot terpaksa memutuskan untuk berbalik dan mendarat darurat.

BACA JUGA:Pesawat Japan Airlines Kebakaran Dahsyat setelah bertabrakan di Landasan Pacu Bandara Tokyo

Kabar ini mencuat setelah melibatkan badan penerbangan utama, Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA).

Yang segera mengambil langkah drastis dengan melarang terbang semua Boeing 737 Max 9.

Larangan ini akan berlaku hingga FAA meyakini bahwa pesawat tersebut aman untuk digunakan.


Pintu Boeing 737 Max 9 yang jebol dan robek di badan pesawat--

Meskipun rencananya FAA akan melakukan pemeriksaan keselamatan, sejumlah kendala muncul karena beberapa dokumen yang dibutuhkan belum dapat diakses.

BACA JUGA:Bepergian Menggunakan Pesawat, Berikut Yang Harus Diperhatikan

Selain itu, panel yang hilang yang memicu ledakan pada pesawat belum ditemukan, menjadi fokus pencarian pihak berwenang AS.

FAA awalnya berencana untuk melakukan pemeriksaan empat hingga delapan jam terhadap Boeing 737 Max 9.

Namun, belum ada kesepakatan kriteria pemeriksaan antara FAA dan Boeing.

MENCEKAM! Penumpang Histeris Pintu Pesawat Jebol, Boeing 737 Max 9 Mendarat Darurat, Ini Sanksinya…

Yudi

Yudi


- max 9 milik alaska airline mengalami kejadian yang cukup unik.

pasalnya penutup pintu pesawat jebol atau robek setelah lepas landas dari portland, oregon, dalam perjalanan ke ontario, .

kondisi itu, lantas membuat ratusan penumpang mencekam di dalam pesawat yang ada.

dengan jumlah dan awak pesawat di dalamnya, pilot terpaksa memutuskan untuk berbalik dan mendarat darurat.

kabar ini mencuat setelah melibatkan badan penerbangan utama, administrasi penerbangan federal as (.

yang segera mengambil langkah drastis dengan melarang terbang semua

larangan ini akan berlaku hingga faa meyakini bahwa pesawat tersebut aman untuk digunakan.


pintu boeing 737 max 9 yang jebol dan robek di badan pesawat--

meskipun rencananya faa akan melakukan pemeriksaan keselamatan, sejumlah kendala muncul karena beberapa dokumen yang dibutuhkan belum dapat diakses.

selain itu, panel yang hilang yang memicu ledakan pada pesawat belum ditemukan, menjadi fokus pencarian pihak berwenang as.

faa awalnya berencana untuk melakukan pemeriksaan empat hingga delapan jam terhadap boeing 737 max 9.

namun, belum ada kesepakatan kriteria pemeriksaan antara faa dan boeing.

maskapai penerbangan pun belum menerima instruksi rinci terkait hal ini.

dampak dari larangan terbang ini sudah terasa di industri penerbangan.

alaska airlines, yang memiliki 171 pesawat boeing 737 max 9 dalam pesanan, telah membatalkan 163 penerbangan atau sekitar 21%.

united airlines juga turut terkena dampak dengan pembatalan 230 penerbangan, menyumbang sekitar 8% dari jadwal keberangkatan mereka.

selain itu, maskapai internasional seperti turkish airlines, copa airlines, dan aeromexico juga mengumumkan.

penangguhan sementara terhadap pengoperasian pesawat boeing 737 max 9 yang terkena dampak.

sebelumnya, pesawat pesanan rutin mendapatkan dokumen persetujuan dari regulator, namun, situasi ini menunjukkan ketidakpastian dalam proses tersebut.

ketua dewan keselamatan transportasi nasional (ntsb) jennifer homendy menyadari bahwa insiden ini.

tidak hanya menimbulkan dampak fisik, tetapi juga dampak psikologis yang mungkin dirasakan oleh para penumpang.

kecelakaan ini menandai insiden baru yang menambah daftar permasalahan bagi boeing,

menempatkannya dalam situasi persaingan yang semakin tertinggal dibandingkan pesaing utamanya, airbus, asal eropa.

Tag
Share