Lelang Jabatan Eselon I dan II Kementan Ramai Peminat, Dari Mana Saja Pelamarnya? Ini Datanya

Mentan Amran lelang jabatan eselon I dan II.-Kementan-

BACAKORAN.CO - Kementrian Pertandian (Kementan) serius melakukan pembenahan. Langkah pembenahan itu diwujudkan dalam lelang jabatan eselon I dan II.

Lelang ini terbuak untuk umum. Tak terkecuali bagi aparatur sipil negara (ASN) kementerian/lembaga di luar Kementan. 

Langkah ini ternyata mendapat respons positif dari masyarakat. Pendaftaran yang ditutup pada 5 Januari 2024 itu, diramaikan total 433 orang.

Ini berdasarkan data yang direkap oleh Biro Organisasi dan Kepegawaian. Rinciannya, sebanyak 80 orang mendaftar untuk Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya atau setara jabatan eselon I. 

Kemudian sebanyak 353 orang untuk JPT Pratama atau setara jabatan eselon II. Hal ini direspons positif oleh Kementan. 

BACA JUGA:Kejar Percepatan Peningkatan Produksi demi Swasembada Pangan, Kementan Gandeng TNI, Ini Skenarionya

"Kementerian Pertanian tentu menyambut positif ternyata banyak pendaftar dari luar instansi Kementan. Tercatat lebih dari 30 persen merupakan pendaftar dari kementerian/lembaga lain, bahkan ada yang berasal dari unsur pemerintah daerah," ungkap Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri pada keterangan pers, Senin (8/1/2024). 

Menurut Kuntoro, sebanyak 30 orang dari kementerian/lembaga lain itu mendaftar untuk JPT Madya. Kemudian 118 orang untuk JPT Pratama. 


Mentan Andi Amran Sulaiman saat berbincang dengan Presiden Joko Widodo dalam kunjungan ke daerah. -kementan-

Setelah pendaftaran resmi ditutup, lanjutnya, Kementan akan secepatnya mengumumkan seleksi administrasi. Untuk tahap berikutnya, Kementan akan menyelenggarakan asesmen baik bagi para peserta lelang JPT Madya maupun JPT Pratama. 

Dalam proses ini, Kuntoro menyebutkan lelang jabatan untuk pejabat eselon I dan II lingkup Kementan ini seperti disampaikan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman adalah untuk mengganti pejabat yang terindikasi tidak bersih. 

BACA JUGA: Kembalikan Kepercayaan Publik di Kementan, Ini Yang Dilakukan Mentan Amran

Bisa dikatakan juga sebagai langkah penyegaran terhadap beberapa jabatan di Kementan yang  sudah lama tidak berputar ataupun kosong. 

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman secara tegas memerintahkan proses lelang untuk transparan dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). 

Lelang Jabatan Eselon I dan II Kementan Ramai Peminat, Dari Mana Saja Pelamarnya? Ini Datanya

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - kementrian pertandian (kementan) serius melakukan pembenahan. langkah pembenahan itu diwujudkan dalam lelang jabatan eselon i dan ii.

lelang ini terbuak untuk umum. tak terkecuali bagi aparatur sipil negara (asn) kementerian/lembaga di luar kementan. 

langkah ini ternyata mendapat respons positif dari masyarakat. pendaftaran yang ditutup pada 5 januari 2024 itu, diramaikan total 433 orang.

ini berdasarkan data yang direkap oleh biro organisasi dan kepegawaian. rinciannya, sebanyak 80 orang mendaftar untuk jabatan pimpinan tinggi (jpt) madya atau setara jabatan eselon i. 

kemudian sebanyak 353 orang untuk jpt pratama atau setara jabatan eselon ii. hal ini direspons positif oleh kementan. 

"kementerian pertanian tentu menyambut positif ternyata banyak pendaftar dari luar instansi kementan. tercatat lebih dari 30 persen merupakan pendaftar dari kementerian/lembaga lain, bahkan ada yang berasal dari unsur pemerintah daerah," ungkap kepala biro humas dan informasi publik kementan kuntoro boga andri pada keterangan pers, senin (8/1/2024). 

menurut kuntoro, sebanyak 30 orang dari kementerian/lembaga lain itu mendaftar untuk jpt madya. kemudian 118 orang untuk jpt pratama. 


mentan andi amran sulaiman saat berbincang dengan presiden joko widodo dalam kunjungan ke daerah. -kementan-

setelah pendaftaran resmi ditutup, lanjutnya, kementan akan secepatnya mengumumkan seleksi administrasi. untuk tahap berikutnya, kementan akan menyelenggarakan asesmen baik bagi para peserta lelang jpt madya maupun jpt pratama. 

dalam proses ini, kuntoro menyebutkan lelang jabatan untuk pejabat eselon i dan ii lingkup kementan ini seperti disampaikan menteri pertanian andi amran sulaiman adalah untuk mengganti pejabat yang terindikasi tidak bersih. 

bisa dikatakan juga sebagai langkah penyegaran terhadap beberapa jabatan di kementan yang  sudah lama tidak berputar ataupun kosong. 

menteri pertanian andi amran sulaiman secara tegas memerintahkan proses lelang untuk transparan dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (kkn). 

"pak mentan tegas katakan tidak akan ada pihak manapun yang dapat mempengaruhi. tim pansel merupakan pihak yang mandiri dan profesional. dengan independensi tim pansel, kami harapkan akan terpilih pejabat-pejabat terbaik untuk menyukseskan cita-cita swasembada pangan,” ujar kuntoro. 

langkah ini merupakan konsistensi amran dalam membangun kementan sebagaimana yang dilakukan pada periode 2014-2019. saat itu, amran konsisten dan tegas mencegah praktik kkn di lingkungan kementan. 

ketegasan amran tersebut membuahkan hasil. indonesia mampu mencapai tiga kali swasembada pangan strategis pada tahun 2017, 2019, dan 2020.

sebagai bentuk dari komitmennya mencegah praktik kkn, selama kepemimpinannya periode 2014- 2019, amran sudah memproses demosi dan mutasi lebih dari 1.500 pegawai kementan yang bermasalah dan mempolisikan 700 mafia pangan. 

selain itu, dia juga telah mengembangkan sistem pengendalian gratifikasi di lingkungan kementan, dan menolak semua gratifikasi dalam bentuk apapun.

atas upaya tersebut, kementan meraih penghargaan kpk pada peringatan 'hari anti korupsi sedunia' pada desember 2017 dalam kategori “sistem pengendalian gratifikasi terbaik”.(*)

Tag
Share