bacakoran.co

Zombie Dalam Sejarah Islam? Ini Dia Tokoh Penting Di Afrika Barat yang Ajarkan Cara Menambang di Benua Amerika

Zumbi Dos Palmares, pemimpin komunitas di Brazil pada abad ke-17, yang dikenal sebagai pahlawan anti perbudakan. Foto: Ilustrasi--

Abu Bakar Ats Tsani berhasil sampai di benua Amerika Selatan untuk mendakwahi masyarakat asli.

Abu Bakar Ats Tsani merupakan saudara Mansa Musa, kedatangannya di benua Amerika juga untuk mengajarkan penduduk setempat cara menambang emas ala muslim Mali.

Kembali ke kisah Zumbi Dos Palmares, jauh hari sebelum Colombus datang dan jauh sebelum Portugis mengeksploitasi kekayaan alam Amerika.

Komunitas muslim sudah cukup kuat mengakar beserta sejarahnya dengan Kesultanan Islam Mali Afrika Barat.

Banyak dokumen yang mengonfirmasi peran komunitas muslim yang menguatkan keberadaan quilombos (desa-desa Afrika di Brazil).

Tokoh-tokoh tersebut seperti Karin bin Abi Saifuddin yang dianggap sebagai pencetus sistem benteng.

Dokumen lainnya lagi mengonfirmasi bahwa Zumbi merupakan pimpinan tertinggi komunitas Afrika di Brazil.

Zumbi Dos Palmares mendapatkan pelatihan khusus dari para “Moor” muslim Arab berkulit hitam yang berasal dari Afrika Utara.

Dari fakta sejarah ini, dapat ditarik dua kesimpulan.

Kesimpulan yang pertama adalah Zumbi Dos Palmares bisa jadi benar-benar seorang muslim di Afrika.

Mengingat sederet nama dan komunitas muslim yang mengisi jabatan penting pemerintahannya.

Akan tetapi, sejarah yang terlalu lama terkubur dan sejarawan setempat menulis ulang riwayat hidup Zumbi Dos Palmares sebagai seorang katolik.

Intinya, Zumbi Dos Palmares menjadi pahlawan anti perbudakan bagi masyarakat Brazil hingga saat ini.

Kesimpulan yang kedua adalah, bisa jadi juga Zumbi Dos Palmares bukanlah seorang yang beragama islam.

Namun, kisah dan fakta menarik tentang kehidupan seorang Zumbi Dos Palmares ini menjadi petunjuk, untuk setiap orang agar mempelajari lagi sejarah sampainya islam di benua Amerika.

Zombie Dalam Sejarah Islam? Ini Dia Tokoh Penting Di Afrika Barat yang Ajarkan Cara Menambang di Benua Amerika

zeri

Hendra Agustian


- tidak sedikit penikmat film horor yang bergenre , karakter fiktif yang digambarkan sebagai mayat tanpa pikiran. 

nafsu utamanya ialah memangsa otak manusia sebagai santapan yang terkenal menjijikan, jorok dan terkesan mengerikan.

beberapa waktu lalu, cukup booming dan laku di pasaran bahkan mungkin hingga sekarang. 

film yang cukup viral pada masanya ini mengangkat banyak judul mengenai zombie, seperti the walking dead, resident evil, world war z hingga train to busan.

lama kelamaan bertambah seperti series kingdom, drama korea happiness hingga all of us are dead yang tayang pada 2022 lalu. 

film tersebut menampilkan cara manusia bertahan hidup di situasi yang sangat berat karena ancaman kematian akibat zombie. 

ditambah lagi adegan kejar-kejaran dengan zombie yang menjadi elemen penting sehingga genre per-zombie-an laku di pasaran. 

terdapat isu yang beredar mengenai pahlawan islam dengan nama zombie ini, benarkah?

isu tersebut merebak seiring banyaknya terjemahan dari buku “mi’ah udzama min ummatil islam ghayyaru majra at tarikh” yang artinya 100 tokoh umat islam yang mengubah arah sejarah. 

buku ini cukup fenomenal di kalangan anak-anak muda muslim terutama di seluruh arab dan memiliki bahasa yang kuat. 

ada juga yang benar-benar mind blowing seperti cerita abraham lincoln yang merupakan seorang muslim hingga pahlawan islam bernama zombie. 

jika memang zombie adalah nama dari seorang pahlawan islam, maknanya film zombie merupakan propaganda yang paling kejam.

hal ini dikarenakan penggambaran yang diduga tokoh pejuang islam dijadikan figur mayat hidup, jorok dan menjijikan sebagaimana di film zombie. 

sejauh ini, satu-satunya sumber tentang zombie yang dijadikan rujukan oleh situs-situs islami adalah buku 100 tokoh umat islam yang mengubah arah sejarah.

ternyata nama aslinya bukanlah zombie, melainkan zumbi, lengkapnya adalah zumbi dos palmares.

tokoh ini adalah pemimpin sebuah komunitas di suatu tempat bernama palmares di brazil bagian timur tahun 1655-1695 masehi.

zumbi adalah salah satu dari sekian ribu orang afrika yang ditangkap oleh kolonialisme portugis.

zumbi kemudian dijadikan budak untuk mengeksploitasi kekayaan emas amerika selatan yang merupakan tujuan dari penjajahan eropa kala itu.

pada kenyataannya banyak sumber yang tidak membenarkan keislaman seorang zumbi dos palmares.

situs-situs komunitas muslim brazil pun tidak mengkonfirmasi bahwa zumbi dos palmares adalah seorang muslim.

meski begitu, bagian menarik yang perlu dicatat mengenai fakta penting adalah zumbi bukanlah seorang muslim.

akan tetapi, literatur eropa dan amerika bersepakat bahwa ada komunitas muslim yang cukup kuat dan hidup bersama zumbi di zamannya.

hal ini dikuatkan dengan fakta yang dituliskan oleh shiyabuddin al umari, seorang sejarawan arab yang meriwayatkan kisah mansa musa.

mansa musa adalah the richest man in history sekaligus raja muslim kerajaan mali afrika barat.

dalam catatannya, ia menulis mengenai abu bakar ats tsani yang memimpin rombongan muslim mali dengan membawa 200 kapal ekspedisi raksasa.

abu bakar ats tsani berhasil sampai di benua amerika selatan untuk mendakwahi masyarakat asli.

abu bakar ats tsani merupakan saudara mansa musa, kedatangannya di benua amerika juga untuk mengajarkan penduduk setempat cara menambang emas ala muslim mali.

kembali ke kisah zumbi dos palmares, jauh hari sebelum colombus datang dan jauh sebelum portugis mengeksploitasi kekayaan alam amerika.

komunitas muslim sudah cukup kuat mengakar beserta sejarahnya dengan kesultanan islam mali afrika barat.

banyak dokumen yang mengonfirmasi peran komunitas muslim yang menguatkan keberadaan quilombos (desa-desa afrika di brazil).

tokoh-tokoh tersebut seperti karin bin abi saifuddin yang dianggap sebagai pencetus sistem benteng.

dokumen lainnya lagi mengonfirmasi bahwa zumbi merupakan pimpinan tertinggi komunitas afrika di brazil.

zumbi dos palmares mendapatkan pelatihan khusus dari para “moor” muslim arab berkulit hitam yang berasal dari afrika utara.

dari fakta sejarah ini, dapat ditarik dua kesimpulan.

kesimpulan yang pertama adalah zumbi dos palmares bisa jadi benar-benar seorang muslim di afrika.

mengingat sederet nama dan komunitas muslim yang mengisi jabatan penting pemerintahannya.

akan tetapi, sejarah yang terlalu lama terkubur dan sejarawan setempat menulis ulang riwayat hidup zumbi dos palmares sebagai seorang katolik.

intinya, zumbi dos palmares menjadi pahlawan anti perbudakan bagi masyarakat brazil hingga saat ini.

kesimpulan yang kedua adalah, bisa jadi juga zumbi dos palmares bukanlah seorang yang beragama islam.

namun, kisah dan fakta menarik tentang kehidupan seorang zumbi dos palmares ini menjadi petunjuk, untuk setiap orang agar mempelajari lagi sejarah sampainya islam di benua amerika.

kalau diperhatikan, mengapa sampai portugis memaksakan harus orang afrika yang dipekerjakan menambang emas di afrika?

karena pada kenyataannya, hanya kerajaan islam mali afrika barat yang paling tahu cara menambang emas terbaik.

ini juga berkaitan dengan fakta bahwa manusia terkaya sepanjang sejarah adalah raja mansa musa.

beliau adalah pemimpin kerajaan islam mali yang kaya kaya dengan emas dan garam. wallahu a’lam bisshawab.*

Tag
Share