bacakoran.co - mengenali gejala penyakit pada .

tahukan kamu dengan penyakit yang dapat menyerang kucingmu.

penyakit epilepsi adalah gangguan neurologis kronis yang ditandai oleh kecenderungan.

untuk mengalami serangan kejang berulang pada hewan atupun manusia.

kondisi ini terjadi ketika terjadi aktivitas listrik secara berlebihan pada sel-sel saraf di otak.

kamu harus berhati-hati untuk memperhatikan gejala yang timbul jika kucingmu terkena epilepsi.

adapun tanda-tanda bahwa kucingmu terkena epilesi, yaitu:

a. kejang-kejang

ini adalah gejala yang paling khas dari epilepsi.

kejang dapat terjadi secara tiba-tiba dan melibatkan kontraksi otot yang tidak terkontrol.

kucing mungkin jatuh dan mengalami kekakuan pada tubuhnya.

kejang pada kucing bisa berlangsung beberapa detik hingga beberapa menit.

b. perilaku aneh

beberapa kucing mungkin menunjukkan tanda-tanda kejang yang akan terjadi.

seperti kecemasan, gelisah, atau gejala lain yang menunjukkan kejang akan segera terjadi.

c. kehilangan kesadaran

selama kejang kucing dapat mengalami kehilangan kesadaran.

atau menjadi tidak responsif terhadap lingkungannya.

d. pupil mata memperlebar 

beberapa kucing setelah kejang dapat menunjukkan perilaku aneh seperti bingung.

bersuara tanpa henti dan pupul mata melebar yang akan di ikuti kejang-kejang.

setelah kejang kucing mungkin tampak bingung, lemah, dan stres.

beberapa kucing mungkin bahkan tertidur karena lelah saat kejang.

bagi kamu yang memiliki dengan penyakit epilesi.

atau memiliki gejala epilepsi pertolongan yang dapat kamu lakukan adalah:

1. kamu nggak boleh panik berlebihan 

saat  mengalami kejang dan gangguan refleks otot.

hal pertama yang harus kamu lakukan adalah tetap tenang dan jangan panik.

panik hanya akan membuat daya konsentrasi kamu menurun.

hal itu tentunya bisa membuat kejang pada kucing nggak bisa ditangani dengan baik.

pastikan tindakan kamu tidak menambah stres dan memperparah kejang pada kucing. 

saat  sedang mengalami kejang sebaiknya kamu berada di sebelahnya.

dan menjauhkan benda-benda tajam yang berada di sekitarnya.

agar saat kejang kucingmu tidak menabrak barang yang dapat menimbulkan bahaya baginya.

sebaiknya jangan menahan gerakan kucing terlalu erat karena hal itu bisa memperparah gejala kejangnya.

2. pisahkan dari kucing lain

saat kucing mengalami kejangsebaiknya kamu segera pisahkan dengan kucing lainnya.

kamu bisa meletakkan pagar anti loncat supaya kucing yang kejang tidak menghampiri kucing lain.

jika kucing kejang dihampiri kucing lainnya dapat membuatnya stress.

dan pastikan area di sekitarnya tidak terlalu berisik.

untuk mengurangi dampak stress pada kucing yang kejang

pastikan juga kamu berda di dekatnya untuk memastikan kondisinya.

3. waktu kejang

selanjutnya adalah memperhatikan durasi waktu kejang yang dialami kucing.

durasi kejang biasanya berpengaruh pada tingkat keparahan.

dari gejala kejang yang menimpa kucing kesayanganmu.

pada kasus yang tidak terlalu parah, gejala kejangnya hanya berlangsung selama kurang dari 3 menit.

sedangkan kejang pada kucing dalam durasi waktu lebih dari 7 menit bisa dianggap parah.

karena mengindikasikan adanya gangguan serius pada organ tertentu. 

jika kejang sudah berakhir pastikan kamu menunggu selama 3 menit untuk mengetahui apakah ada gejala lanjutan. 

4. jangan beri makan apapun 

saat kucing mengalami kejang sebaiknya jangan memasukkan makanan apapun ke dalam mulutnya.

meskipun hanya unutk memberikan ia minum air putih.

tindakan tersebut akan sangat berbahaya karena berpotensi masuk ke dalam saluran pernafasan kucing.

hal ini hanya akan menambah masalah dan tidak mengurangi kejang pada kucing sedikitpun.

saat kucing kejang cukup parah dalam durasi waktu yang lama.

biasanya dokter hewan akan memberikan obat melalui injeksi maupun anal.

hal itu dimaksudkan untuk membuat efek obat bekerja lebih cepat pada tubuh kucing. 

5. berikan obat pengendur otot seusai kejang

jika kamu memiliki obat untuk kejang yang berfungsi untuk pengendur otot.

kamu bisa memberikannya dengan kadar dosis rendah.

hal itu bertujuan untuk memberikan rasa rileks dan aman pada kucing.

sehingga tidak mengalami stres dan kejang lanjutan.

tapi kamu juga harus tetap berkonsultasi dengan dokter hewan.

untuk menentukan dosis yang tepat pada obat yang akan kamu berikan.

kamu juga harus tau kondisi kucing yang siap menerima obat juga.

ditandai dengan respon mengeong saat dipanggil.

arrinya kucingmu sudah bisa di beri obat karena telah lewat dari masa kejang.

6. lakukan pemeriksaan lanjutan

setelah kejang sudah lumayan membaik kamu dapat membawa kucingmu ke dokter hewan.

demi memastikan kesehatan kucingmu dan mendapat pengobatan yang lebih baik.

hindari membawa kucing menggunakan tas karena berpotensi meningkatkan suhu tubuh.

sehingga membuat kucingmu merasa kurang nyaman.

kamu bisa membawanya dengan pet cargo berongga supaya kucing dapat bernafas secara leluasa.

saat di perjalanan pastikan kucing kamu nggak ketakutan.

yang menyebabkan kembalinya tegang otot hingga memicu kejang.

itulah pertolongan pertama yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi epilepsi (kejang) pada kucingmu.*