9 Manfaat Belut dan Cara Tepat Mengolah untuk MPASI

Anak-anak, remaja, ibu hamil dan lansia sangat direkomendasikan untuk mengonsumsi belut karena kandungan proteinnya yang tinggi.Foto : Sulis / Linggau Pos --

BACAKORAN.CO – Ayah Bunda bingung ingin memberikan lauk apa untuk Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) bagi Si Kecil?

Ayam, daging, atau ikan itu-itu saja, khawatir Si Kecil bosan. Tak ada salahnya Bunda mulai belajar mengolah belut sawah.

Di pasar tradisional seperti Pasar Inpres dan Pasar Moneng Sepati Kota Lubuklinggau.

Provinsi Sumatera Selatan belut yang dijual pedagang biasanya masih hidup.

BACA JUGA:UNIK! Belut Menguburkan Diri Dalam Lubang Lumpur, Ini Bentuk 3 Terowongan dan Fungsinya!

Harganya sesuai dengan ukuran. Mulai Rp 65 ribu sampai Rp 80 ribu per Kg. Sangat terjangkau, kan?

Saat membeli belut, Ayah Bunda bisa meminta pedagang langsung membersihkan dan memotongnya.

Mengingat tak mudah membersihkan ikan yang tergolong licin satu ini.

Belum lagi, Bunda kadang geli memegang belut yang masih hidup.

BACA JUGA:Cari Cemilan yang Kaya Protein? Berikut Rekomendasi 7 Makanan Ringan Untuk Anbulmu Jadikan Sebagai Snack

Jika sudah dipotong oleh pedagang, di rumah tinggal membersihkan dan mengolahnya saja.

Belut sawah yang memiliki nama latin Monopterus Albus Zuieuw ini memiliki kandungan nutrisi yang berlimpah.

Dikutip BACAKORAN.CO dari berbagai sumber, dalam 100 Gram daging belut, terdapat sekitar 185 kalori dan beragam nutrisi.

Baik protein, lemak, kalium, kalsium, vitamin E, vitamin A, vitamin D, folat, selenium, dan zinc.

9 Manfaat Belut dan Cara Tepat Mengolah untuk MPASI

sulis

Hendra Agustian


bacakoran.co – ayah bunda bingung ingin memberikan lauk apa untuk makanan pendamping (mpasi) bagi si kecil?

ayam, daging, atau ikan itu-itu saja, khawatir si kecil bosan. tak ada salahnya bunda mulai belajar mengolah .

di pasar tradisional seperti pasar inpres dan pasar moneng sepati kota lubuklinggau.

provinsi sumatera selatan belut yang dijual pedagang biasanya masih hidup.

harganya sesuai dengan ukuran. mulai rp 65 ribu sampai rp 80 ribu per kg. sangat terjangkau, kan?

saat membeli , ayah bunda bisa meminta pedagang langsung membersihkan dan memotongnya.

mengingat tak mudah membersihkan ikan yang tergolong licin satu ini.

belum lagi, bunda kadang geli memegang belut yang masih hidup.

jika sudah dipotong oleh pedagang, di rumah tinggal membersihkan dan mengolahnya saja.

belut sawah yang memiliki nama latin monopterus albus zuieuw ini memiliki kandungan nutrisi yang berlimpah.

dikutip bacakoran.co dari berbagai sumber, dalam 100 gram daging belut, terdapat sekitar 185 kalori dan beragam nutrisi.

baik protein, lemak, kalium, kalsium, vitamin e, vitamin a, vitamin d, folat, selenium, dan zinc.

belut sawah yang berwarna cokelat kehitaman ini juga mengandung nutrisi lain, seperti kolin, magnesium, fosfor, dan vitamin b.

belut juga mengandung asam lemak omega-3, tapi jumlahnya lebih sedikit daripada jenis ikan lain.

meski demikian, kandungan merkuri pada belut tergolong rendah, sehingga aman dan sehat bagi anak-anak, ibu hamil, maupun lansia.

berikut 9 manfaat belut bagi kesehatan yang dihimpun bacakoran.co dari berbagai sumber:

1. daging ternyata tinggi kandungan vitamin a yang baik bagi kesehatan mata. 

2. daging belut yang mengandung vitamin b di dalam daging belut bisa mendukung kesehatan otak dan produksi enzim-enzim tertentu.

rutin mengonsumsinya juga akan memberikan dampak positif bagi kesehatan saraf.

3. daging belut juga mengandung vitamin e yang memiliki efek antioksidan.

vitamin e dikenal baik untuk menyehatkan kulit yakni melindungi kulit dari sinar ultraviolet, menjaga kelembaban kulit, hingga memperlambat gejala atau tanda penuaan dini.

4. belut juga cocok untuk menu mpasi, khususnya bagi bayi yang usianya sudah diatas 6 bulan.

karena daging belut sangat baik untuk pertumbuhan bayi mulai dari meregenerasi sel dan jaringan, menjaga kesehatan tulang, membantu pencernaan, meningkatkan kecerdasan dan mencegah bayi kena sembelit.

5. daging belut juga mengandung vitamin d, kalsium  dan fosfor yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang dan kesehatan gigi.

6. daging belut juga mengandung folat dan vitamin b13, sehingga jika mengkonsumsinya dapat mencegah kekurangan sel darah merah.

karena folat dan vitamin b13 deng berperan penting dalam pembentukan sel darah merah.

jika sel darah merah dalam tubuh jumlahnya kurang maka dapat menyebabkan anemia.

7. daging belut juga mengandung magnesium yang baik untuk menjaga kesehatan pencernaan, meningkatkan kadar air di usus sehingga pergerakan usus pun menjadi lebih lancar.

bagi kita yang mengalami masalah atau gangguan pencernaan dapat mencoba mengkonsumsi belut sebagai solusinya.

8. daging belut juga mengandung zinc dan selenium yang dapat meningkatkan sistem pertahanan tubuh dan imunitas sehingga kita bisa tidak mudah sakit.

karena  zinc dan selenium membantu mencegah infeksi virus maupun bakteri.

9. daging belut juga tinggi kandungan protein.

bahkan, jika mengonsumsi satu porsi belut, kita sudah bisa memenuhi asupan protein harian yang berada di angka 20 gram.

melihat fakta ini, anak-anak, remaja, ibu hamil dan lansia sangat direkomendasikan untuk mengonsumsi belut.

karena kandungan proteinnya yang tinggi bisa mendukung pertumbuhan dan perkembangan tubuh, termasuk janin di dalam kandungan.

keberadaan protein juga bisa membantu kesehatan otot dan saraf-saraf tubuh.

lalu bagaimana mengolah belut untuk dijadikan mpasi?

pertama, rendam belut yang sudah disiangi dalam air garam sehingga kulitnya tidak lagi licin.

kedua, cuci dan bilas belut hingga bersih.

ketiga, untuk mengeluarkan daging belut buang duri yang biasanya terletak di bagian tengah dengan cara digeprek.

keempat, daging belut bisa dimasak dengan cara digoreng, maupun dikukus. 

kelima, masak daging belut hingga benar-benar matang, jika ada kulit belut dalam menu mpasi sebaiknya potong dalam ukuran kecil untuk mengurangi risiko tersedak.

yang perlu diingat adalah sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter setiap hendak memberikan jenis makanan baru kepada si kecil.

yang tidak kalah penting beri bayi makanan baru dalam porsi kecil secara bertahap lalu amati jika setelah makan bayi mengalami ruam gatal bengkak pada mata sesak nafas maka ada kemungkinan si bayi mengalami alergi.(*)

Tag
Share