bacakoran.co

8 Penyebab Kucing Terkena Penyakit Flu yang Mengganggu Saluran Pernapasan Atas, Apa Aja?

Penyebab Kucing Terkena Flu--Disway.id/Radar Kuningan

Kucing yang menerima nutrisi yang tidak seimbang terutama dari makanan.

Memiliki defisiensi vitamin dan mineral tertentu dapat memiliki sistem kekebalan tubuh yang terganggu.

BACA JUGA:Kenapa Sih Kucing Memakan Rumput Padahal Merupakan Hewan Karnivora? Simak 3 Manfaatnya Disini

Hal ini dapat meningkatkan risiko terkena pilek.

8. Parasit

Beberapa parasit seperti cacing atau kutu dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh kucing.

Membuat kucingmu lebih rentan terhadap infeksi saluran pernapasan atas.

BACA JUGA:7 Jenis Kucing Langka Hasil Kawin Silang yang Memiliki Bentuk Tubuh Unik, Apa Aja?

9. Paparan Asap Rokok

Kucing yang terpapar asap rokok secara terus-menerus.

Memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami masalah saluran pernapasan atas termasuk pilek.

Itulah kesembilan penyebab flu yang terjadi pada kucing.

BACA JUGA:Anabulmu Berperilaku Aneh? Berikut 5 Tanda Bahwa Kucingmu Siap Untuk Kawin, Simak Penjelasannya Disini

Jika kucing Anda menunjukkan gejala pilek.

Seperti bersin, hidung berair, dan batuk, segera konsultasikan dengan dokter hewan.

8 Penyebab Kucing Terkena Penyakit Flu yang Mengganggu Saluran Pernapasan Atas, Apa Aja?

Desta UP

Yudha IP


bacakoran.co - mengetahui beberapa penyebab .

flu pada kucing juga dikenal sebagai infeksi saluran pernapasan atas ().

flu yang menyerang dapat membuat kamu khawatir dengan kondisi kucingmu.

flu yang menjangkit dapat membuat kucingmu susah untuk bernafas.

selain itu kan banyak mengeluarkan kelenjar pada hidungnya.

apasih penyebab kucing mengalami flu.

youtube .

berikut adalah beberapa penyebab umum kucing mengalami pilek ():

1. virus respiratori felis (feline upper respiratory infection/furi)

furi adalah penyebab utama pilek pada .

beberapa virus yang dapat menyebabkan furi antara lain herpesvirus feline (fhv-1) dan calicivirus feline (fcv).

infeksi ini dapat menyebar dengan cepat di antara kucing melalui kontak langsung.

seperti atau melalui bersin, batuk, atau berbagi peralatan makan.

2. chlamydia felis

bakteri chlamydia felis juga dapat menjadi penyebab pilek pada kucing.

bakteri juga ini dapat menyebabkan konjungtivitis (peradangan pada mata).

dan juga gejala saluran pernapasan atas.

3. stress atau lingkungan yang tidak sehat

kucing yang mengalami stres ekstrem atau hidup dalam lingkungan yang tidak sehat.

memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena pilek.

stres dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh mereka.

sehingga kucing mudah terserang berbagai penyakit.

4. kontak dengan kucing sakit

pilek dapat menyebar dengan cepat di antara kucing melalui kontak langsung.

dengan kucing yang sedang mengalami sakit flu.

flu juga bisa menyebar melalui sentuhan fisik.

seerti berbagi peralatan makan, tempat tidur, dan tempat makan.

5. virus corona feline (fcov)

fcov dapat menyebabkan pilek pada kucing yang sistem kekebalan tubuh yang lemah.

fcov juga dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius seperti peritonitis infeksius feline (fip).

6. paparan terhadap cuaca ekstrem

kondisi cuaca yang ekstrem membuat kucing mudah terkena flu.

terutama di tempat yang suhunya dingin dan lembap.

tempat yang lembab dapat membuat kucing lebih rentan terhadap infeksi saluran pernapasan atas.

7. tidak seimbangannya nutrisi

kucing yang menerima nutrisi yang tidak seimbang terutama dari makanan.

memiliki defisiensi vitamin dan mineral tertentu dapat memiliki sistem kekebalan tubuh yang terganggu.

hal ini dapat meningkatkan risiko terkena pilek.

8. parasit

beberapa parasit seperti cacing atau kutu dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh kucing.

membuat kucingmu lebih rentan terhadap infeksi saluran pernapasan atas.

9. paparan asap rokok

kucing yang terpapar asap rokok secara terus-menerus.

memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami masalah saluran pernapasan atas termasuk pilek.

itulah kesembilan penyebab flu yang terjadi pada .

jika kucing anda menunjukkan gejala pilek.

seperti bersin, hidung berair, dan batuk, segera konsultasikan dengan dokter hewan.

dengan penanganan dokter dapat mencegah perkembangan penyakit.

kamu juga dapat memberikan pengobatan yang lebih efisien.*

Tag
Share