Berikut 9 Fakta Unik Tradisi Perayaan Imlek, Nomor 5 dan 7 Paling Banyak Ditunggu Semua Kalangan!

Perayaan Imlek punya sejarah panjang dan kaya, mencerminkan warisan budaya Tionghoa yang telah membaur dalam keberagaman Indonesia. Foto: Ilustrasi--

BACAKORAN.CO - Hari Raya Imlek, atau yang juga dikenal sebagai Tahun Baru Imlek, adalah salah satu perayaan yang paling meriah dan diantisipasi dalam budaya Tionghoa.

Ketika komunitas Tionghoa mulai menetap di berbagai wilayah di Indonesia, mereka secara alami membawa serta tradisi dan kepercayaan mereka.

Salah satu tradisi yang paling terkenal adalah perayaan Tahun Baru Imlek. 

Setiap tahun, komunitas Tionghoa di seluruh dunia merayakan peristiwa ini dengan penuh semangat dan tradisi yang kaya. 

BACA JUGA:Perayaan Tahun Baru Jembatan Ampera Ditutup 3 Jam, Cek Jadwal Penutupannya!

BACA JUGA:Perayaan Natal, Rusia Serang Kherson, Presiden Ukraina: Teroris Brutal

Di balik kegembiraan dan warna-warni pesta, terdapat sejumlah fakta unik yang mungkin belum banyak diketahui. 

1. Tanggal yang Bervariasi

Satu hal yang membedakan Hari Raya Imlek dari perayaan lainnya adalah tanggal perayaannya yang tidak tetap. 

Hal ini disebabkan oleh penggunaan kalender lunisolar dalam tradisi Tionghoa. 

Perayaan ini biasanya jatuh antara tanggal 21 Januari dan 20 Februari, tergantung pada penentuan Tahun Baru Imlek berdasarkan siklus Bulan.

BACA JUGA:Tradisi Jelang Perayaan Imlek, Ritual Dewa Dapur Digelar Malam Hari

BACA JUGA:Berikut 10 Makna Perayaan Natal Bagi Umat Kristiani! Tampak Kedamaian dan Penuh Kasih

2. Simbolisme Angka Delapan

Berikut 9 Fakta Unik Tradisi Perayaan Imlek, Nomor 5 dan 7 Paling Banyak Ditunggu Semua Kalangan!

Syaidhina Rizki

Syaidhina Rizki


- , atau yang juga dikenal sebagai , adalah salah satu perayaan yang paling meriah dan diantisipasi dalam .

ketika mulai menetap di berbagai wilayah di indonesia, mereka secara alami membawa serta tradisi dan kepercayaan mereka.

salah satu tradisi yang paling terkenal adalah perayaan tahun baru imlek. 

setiap tahun, komunitas tionghoa di seluruh dunia merayakan peristiwa ini dengan penuh semangat dan tradisi yang kaya. 

di balik kegembiraan dan warna-warni pesta, terdapat sejumlah fakta unik yang mungkin belum banyak diketahui. 

1. tanggal yang bervariasi

satu hal yang membedakan hari raya imlek dari perayaan lainnya adalah tanggal perayaannya yang tidak tetap. 

hal ini disebabkan oleh penggunaan kalender lunisolar dalam tradisi tionghoa. 

perayaan ini biasanya jatuh antara tanggal 21 januari dan 20 februari, tergantung pada penentuan tahun baru imlek berdasarkan siklus bulan.

2. simbolisme angka delapan

dalam budaya tionghoa, angka delapan dianggap sebagai angka keberuntungan yang paling tinggi. 

pada perayaan imlek, terdapat kecenderungan untuk mengaitkan angka delapan dengan berbagai hal. 

misalnya, banyak keluarga yang memilih memulai perayaan dengan upacara pada pukul 8 pagi atau 8 malam. 

disamping itu, banyak ornamen dan hiasan juga sering kali didominasi oleh motif angka delapan.

3. tradisi makanan khas

hari raya imlek juga dikenal dengan hidangan khasnya yang lezat dan sarat makna simbolis. 

dumpling atau bakpao yang bulat dan penuh melambangkan kekayaan, sementara mi panjang melambangkan umur panjang. 

makanan ini tidak hanya memberikan cita rasa yang lezat, tetapi juga menjadi bagian penting dari perayaan yang menghormati tradisi leluhur.

4. warna merah yang dominan

warna merah memegang peranan penting dalam perayaan hari raya imlek. 

dalam budaya tionghoa, merah dianggap sebagai warna keberuntungan dan pengusir roh jahat. karenanya, rumah-rumah dan tempat-tempat perayaan dihias dengan warna merah yang mencolok. 

5. pohon uang dan angpao

bagian yang tak terpisahkan dari perayaan imlek yaitu pohon uang dan bagi-bagi angpao. 

amplop merah berisi uang (angpao) yang diberikan sebagai hadiah juga selalu berwarna merah.

6. tradisi bersih-bersih

sebelum memasuki tahun baru imlek, banyak keluarga tionghoa menjalani tradisi membersihkan rumah mereka secara menyeluruh.

praktek ini dikenal sebagai ‘sweeping the dust’ yang diartikan sebagai cara membersihkan energi negatif dan membuat tempat tinggal lebih bersih untuk menyambut keberuntungan. 

bersih-bersih ini juga melibatkan membersihkan segala barang yang sudah tidak terpakai lagi.

7. tarian naga dan barongsai

tarian naga dan barongsai adalah pertunjukan seni yang sangat populer selama perayaan imlek. 

tarian naga melibatkan sekelompok orang yang mengendalikan naga besar yang terbuat dari kain dan bambu. 

barongsai, di sisi lain, melibatkan penari yang mengenakan kostum singa dan melakukan gerakan-gerakan lincah. 

kedua tarian ini diyakini dapat membawa keberuntungan dan mengusir roh jahat.

8. tradisi shou sui

tradisi shou sui adalah kegiatan keluarga yang melibatkan begadang pada malam pergantian tahun baru imlek. ‘shou sui’ sendiri berarti ‘menjaga tahun baru’. 

keluarga berkumpul, makan bersama, dan menjalani malam tersebut bersama-sama untuk menjamin awal tahun yang baik dan beruntung.

9. makna khusus dalam seni kaligrafi

seni kaligrafi juga memiliki peran penting dalam perayaan imlek. 

tulisan kaligrafi yang mengandung aksara tionghoa dengan makna keberuntungan, kebahagiaan, dan kemakmuran sering kali dihargai tinggi. 

banyak keluarga tionghoa menampilkan karya seni kaligrafi ini di rumah mereka untuk membawa keberuntungan sepanjang tahun.

hari raya imlek, selain menjadi perayaan tahun baru, juga memperkenalkan kita pada warisan budaya dan tradisi yang kaya dalam masyarakat tionghoa. 

dari simbolisme angka delapan hingga tradisi bersih-bersih, setiap aspek perayaan ini memiliki makna mendalam yang memperkaya pengalaman budaya kita. 

melalui perayaan ini, kita dapat lebih memahami nilai-nilai keberuntungan, kebahagiaan, dan persatuan yang dijunjung tinggi dalam budaya tionghoa.

Tag
Share