Starbucks Makin Terpuruk, Setelah Gerakan BDS dan Demo Karyawan, Kini Digugat atas Tudingan Ini..

Starbucks digugat kelompok advokasi konsumen atas tudingan memperoleh kopi dari perkebunan yang melanggar HAM.--

BACAKORAN.CO – Sejumlah masalah terus menghantam Starbucks.

Setelah sebelumnya menjadi sasaran gerakan boikot, divestasi, dan sanksi (BDS) lantaran terafiliasi Israel, serta aksi mogok kerja para karyawan, kali ini Starbucks digugat kelompok advokasi konsumen.

Starbucks dituding memperoleh kopi dari perkebunan yang melanggar hak asasi manusia (HAM).

Gugatan dilayangkan oleh National Consumers League di pengadilan Washington, DC, pada Rabu (10/1/2024).

BACA JUGA:Mengecam Tindakan Keji dari Israel! Dengan Memboikot Produk yang Memberi Dukungan Apapun terhadap Israel

Mereka mempersoalkan klaim Starbucks yang berkomitmen 100 persen sumber kopi dan teh yang etis.

Hal itu terdapat pada setiap kantong kopi dan setiap kotak K-cup yang terpampang di rak toko.

“Starbucks (telah) mengatakan kebohongan kepada konsumen," ujar CEO National Consumers League, Sally Greenberg.

Padahal faktanya jelas, kata Sally, ada pelanggaran hak asasi manusia dan ketenagakerjaan yang signifikan di seluruh rantai pasokan Starbucks.

BACA JUGA:Dampak Boikot Gerai-Gerai Pro-Israel: Produk Lokal dan UMKM Banjir Order

National Consumers League menuding Starbucks mengambil biji kopi dan daun teh dari koperasi dan perkebunan yang melakukan pelanggaran HAM.

Pelanggaran itu mulai dari kerja paksa, mempekerjakan anak serta pelecehan seksual.

Sementara itu, juru bicara Starbucks menegaskan pihaknya akan melawan gugatan tersebut.

Starbucks menyatakan pihaknya senantiasa mematuhi standar.

Starbucks Makin Terpuruk, Setelah Gerakan BDS dan Demo Karyawan, Kini Digugat atas Tudingan Ini..

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – sejumlah masalah terus menghantam .

setelah sebelumnya menjadi sasaran gerakan (bds) lantaran terafiliasi israel, serta aksi mogok kerja para karyawan, kali ini starbucks digugat kelompok advokasi konsumen.

starbucks dituding memperoleh kopi dari perkebunan yang melanggar hak asasi manusia (ham).

gugatan dilayangkan oleh national consumers league di pengadilan washington, dc, pada rabu (10/1/2024).

mereka mempersoalkan klaim starbucks yang berkomitmen 100 persen sumber kopi dan teh yang etis.

hal itu terdapat pada setiap kantong kopi dan setiap kotak k-cup yang terpampang di rak toko.

“starbucks (telah) mengatakan kebohongan kepada konsumen," ujar ceo national consumers league, sally greenberg.

padahal faktanya jelas, kata sally, ada pelanggaran hak asasi manusia dan ketenagakerjaan yang signifikan di seluruh rantai pasokan starbucks.

national consumers league menuding starbucks mengambil biji kopi dan daun teh dari koperasi dan perkebunan yang melakukan pelanggaran ham.

pelanggaran itu mulai dari kerja paksa, mempekerjakan anak serta pelecehan seksual.

sementara itu, juru bicara starbucks menegaskan pihaknya akan melawan gugatan tersebut.

starbucks menyatakan pihaknya senantiasa mematuhi standar.

"kami menanggapi tuduhan seperti ini dengan sangat serius dan secara aktif terlibat dengan peternakan untuk memastikan mereka mematuhi standar kami," tulis starbucks.

setiap rantai pasokan, terang starbucks, diharuskan menjalani verifikasi ulang secara berkala.

pihaknya tetap berkomitmen untuk bekerja sama dengan mitra bisnis untuk memenuhi harapan yang dirinci dalam pernyataan hak asasi manusia global.

sebelumnya, starbucks menjadi target dari kampanye boikot lantaran diduga pro-israel.

banyak pihak di penjuru dunia yang menyerukan kampanye boikot merk atau produk yang pro atau terafiliasi dengan israel.

salah satu merk yang termasuk dalam daftar boikot adalah starbucks.

diduga sebagai dampak dari boikot, nilai pasar dan saham starbucks kerap menunjukkan penurunan akhir-akhir ini.

dikutip dari bloomberg, saham starbucks mengalami penurunan 1,6 persen pada awal desember lalu.

penurunan selama 11 sesi yang berturut-turut merupakan penurunan terlama sejak starbucks didirikan pada tahun 1992.

selain itu, nilai pasar starbucks juga mengalami penurunan hampir us$ 12 miliar.

selain itu, di beberapa gerai starbucks di dunia juga berdampak pada aksi boikot ini.

salah satunya, starbucks mesir diduga memecat sejumlah pekerjanya setelah ada kampanye boikot.

dilansir dari the new arab, salah satu pekerja starbucks mesir mengaku bahwa perusahaan telah memberitahu beberapa karyawan dan pekerja bahwa mereka akan dipecat karena penurunan penjualan yang signifikan akibat aksi boikot.

Tag
Share