bacakoran.co- terkadang meskipun seseorang melaksanakan dengan tampilan fisik yang baik, masih ada kemungkinan bahwa sholatnya tidak diterima.

sholat, sebagai salah satu rukun .

memiliki peran penting dalam kehidupan seorang .

tiga alasan mengapa sholat mungkin tidak diterima.

1. sujud yang tidak sempurna

dalam islam, setiap gerakan sholat memiliki peranannya masing-masing.

rukuk dan adalah dua unsur penting yang harus dilakukan dengan sempurna.

rasulullah shallallahu alaihi wasallam (saw) bersabda

"sesungguhnya, sujud adalah puncak dari sholat. jadi, perbanyaklah berdoa dalam sujud." (muslim)

namun, jika seseorang melaksanakan rukuk dengan sempurna tetapi sujudnya tidak sempurna.

sholat tersebut bisa tidak diterima, al-qur'an (7:31) menyatakan

"hai anak cucu , pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. sesungguhnya allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan."

dengan memperhatikan kata-kata ini.

kita dapat mengartikan bahwa setiap gerakan dalam sholat harus dilakukan dengan keindahan dan khusyuk.

kesalahan dalam sujud mungkin menunjukkan kurangnya kekhusyukan dan pengabdian dalam beribadah.

2. rukuk yang tidak sempurna

sebaliknya, ada juga kasus di mana seseorang melaksanakan sujud dengan baik.

tetapi rukuknya tidak sempurna, rasulullah saw bersabda

"sholat seseorang tidak diterima kecuali jika ia memulainya dengan takbir, menghadap kiblat, dan melakukan dan sujud dengan benar." (ibnu majah)

dalam (2:238), allah berfirman

"jaga sholatmu, dan (jaga) sholat tengah (ashar), dan berdirilah kamu di hadapan dengan khusyuk."

kesalahan dalam rukuk dapat menunjukkan kurangnya khusyuk.

dan pemahaman terhadap pentingnya posisi ini dalam sholat.

3. tidak ada tuma'ninah

selain kesalahan dalam gerakan sholat.

kecepatan dan terburu-buru juga dapat menyebabkan tidak diterima.

tuma'ninah atau ketenangan adalah unsur penting dalam menjalankan ibadah.

allah berfirman dalam surah al-a'raf (7:205)

"dan ingatlah nama tuhanmu dalam hatimu dengan merendah diri dan ketakutan dan dengan tidak mengeraskan suara di pagi dan petang."

juga menyampaikan pentingnya melaksanakan sholat dengan tenang dan khusyuk.

beliau bersabda, "sholatlah seolah-olah engkau melihat allah, dan jika engkau tidak melihat-nya, maka sesungguhnya dia melihatmu." (muslim)

jadi, sholat yang terburu-buru dan tanpa tuma'ninah dapat mengakibatkan ketidaksetujuan allah terhadap ibadah tersebut.

dalam mengejar keberhasilan sholat yang diterima.

setiap perlu memahami bahwa tidak hanya gerakan fisik yang penting.

tetapi juga kekhusyukan, tuma'ninah, dan pemahaman mendalam, terhadap makna setiap gerakan.

dengan memperbaiki aspek-aspek ini.

kita dapat berharap agar sholat kita diterima oleh allah swt.

semoga kita semua dapat menjalankan ibadah sholat.

dengan sebaik-baiknya sesuai dengan ajaran islam.***