bacakoran.co- salah satu anjuran rasulullah shallallahu alaihi wasallam (saw) yang menarik perhatian adalah terkait dengan menerima p dari sesama.

rasulullah saw, sebagai pemimpin dan teladan .

memberikan petunjuk-petunjuk yang mendalam.

tentang kebaikan dan adab dalam kehidupan sehari-hari.

dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh radhiyallahu anhu, rasulullah saw bersabda

"tiga hal yang tidak boleh ditolak oleh seorang muslim: untuk duduk, minyak wangi, dan susu."

hadis ini memberikan gambaran bahwa rasulullah saw.

memberikan penekanan pada tiga jenis pemberian khusus.

dan menekankan agar umat islam tidak menolaknya.

pemberian tersebut melibatkan aspek-aspek kehidupan sehari-hari yang mungkin terlihat sederhana.

namun memiliki makna mendalam dalam islam.

mari kita eksplorasi lebih lanjut mengenai pentingnya menerima pemberian.

seperti yang diajarkan oleh rasulullah.

1. bantal untuk duduk

salah satu pemberian yang disebutkan dalam hadis adalah bantal untuk duduk.

rasulullah saw memberikan penekanan pada penerimaan bantal.

sebagai tanda kesantunan dan kepedulian terhadap kesejahteraan sesama.

bantal memberikan kenyamanan dan peluang untuk bersantai.

menunjukkan bahwa menerima hadiah ini sekaligus menerima kebaikan dan kepedulian dari pemberi.

penerimaan bantal sebagai pemberian mengajarkan umat islam.

untuk tidak menolak kebaikan yang ditawarkan oleh orang lain.

hal ini menunjukkan sikap terbuka dan menghargai.

upaya orang lain yang ingin berbagi kenyamanan dan kepedulian dalam kehidupan sehari-hari.

2. minyak wangi

memiliki nilai simbolis dalam anjuran rasulullah.

selain memberikan aroma harum yang dapat meningkatkan suasana.

minyak wangi juga melambangkan kelembutan dan keindahan.

rasulullah menunjukkan bahwa menerima minyak wangi.

sebagai pemberian adalah bagian dari menjalankan sunnah dan menjaga etika kebaikan.

dalam menerima minyak wangi, kita tidak hanya menerima haruman yang menyenangkan.

tetapi juga mengekspresikan rasa syukur atas keindahan yang ada di sekitar kita.

mengajarkan bahwa kelembutan dan keindahan itu sendiri adalah anugerah.

dan menerima minyak wangi adalah cara untuk mensyukurinya.

3. susu

, sebagai salah satu pemberian yang disebutkan oleh rasulullah.

memiliki nilai gizi yang tinggi dan menjadi simbol kesehatan.

penerimaan susu sebagai hadiah menunjukkan apresiasi terhadap nilai kesehatan.

dan kekayaan nutrisi yang terkandung di dalamnya.

rasulullah memberi amanah untuk tidak menolak pemberian ini.

sebagai upaya untuk memelihara kesehatan dan kesejahteraan .

melalui penerimaan susu, umat islam diajarkan untuk memahami pentingnya kesehatan.

sebagai bagian dari nikmat .

dalam menerima susu sebagai pemberian.

kita tidak hanya menerima cairan yang bergizi.

tetapi juga menghormati upaya pemberi untuk berkontribusi pada kesehatan kita.

ulama menjelaskan bahwa menolak pemberian bantal untuk duduk, minyak wangi, dan susu.

seperti yang diajarkan oleh rasulullah, adalah makruh.

makruh berarti perbuatan tersebut tidak dilarang secara tegas.

tetapi dianjurkan untuk dihindari karena dapat merugikan atau mengurangi kebaikan.

penjelasan ini menegaskan pentingnya menghormati niat baik.

dan usaha pemberi yang ingin berbagi kebaikan.

dalam konteks menerima hadiah dari ketiga kategori tersebut.

makruh berarti bahwa menolaknya dapat merusak hubungan sosial.

dan menyiratkan kurangnya apresiasi terhadap niat baik pemberi.

hal ini juga mencerminkan penghargaan terhadap usaha.

an perhatian yang disertakan dalam memberikan hadiah tersebut.

anjuran rasulullah untuk tidak menolak bantal untuk duduk, minyak wangi, dan susu.

memberikan pandangan yang mendalam tentang etika menerima pemberian dalam islam.

melalui hadis ini, rasulullah mengajarkan umat islam untuk menghargai kebaikan, kepedulian.

dan usaha orang lain dalam memberikan hadiah.

menerima pemberian ini tidak hanya sebagai tindakan sosial biasa.

tetapi juga sebagai ekspresi syukur kepada allah atas nikmat dan kebaikan yang diberikan oleh sesama.

dalam menerima bantal, minyak wangi, dan susu.

umat islam diberi panduan untuk hidup dengan etika yang baik.

bersikap terbuka terhadap kebaikan orang lain, dan tidak menolak tangan yang mengulurkan kebaikan.

dengan memahami anjuran ini, umat islam dapat membentuk sikap yang lebih positif.

membangun hubungan sosial yang baik, dan melibatkan diri.

dalam praktik kebaikan yang selaras dengan ajaran islam.***