Apa Rencana Indra Sjafri Usai Timnas Indonesia U-20 Ditekuk Bhayangkara FC 1-2? Ini Katanya
Coach Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri.-pssi-
BACAKORAN.CO - Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri terus mencari pemain sesuai kriteria untuk diajak gabung perkuat Timnas Indonesia U-20. Saat ini dia memantau perkembangan pemain yang ikut training center (TC) di Senayan.
Total ada 34 pemain yang dipantau perkembangannya dalam TC tahap kedua ini. Mereka berlatih sejak 1 Januari 2024.
Sebelumnya, TC tahap pertama berlangsung di Qatar akhir tahun lalu. Selama TC, Indra Sjafri menerapkan program promosi dan dragradasi dalam TC ini. Khusus TC di Jakarta ini, setiap pekannya arsitek asal Sumatera Barat itu melakukan eliminasi.
Untuk menilai progres pemain, Indra Sjafri menggelar uji coba di Stadion Madya Senayan pada Sabtu (13/1). Pertandingan melawan Bhayangkara FC yang berlangsung 3x40 menit itu dimenangkan Bhayangkara FC dengan skor 2-1.
"Sesuai dengan roadmap dan program mingguan kita, setiap Sabtu pagi kami melakukan uji coba dengan tim-tim Liga 1 yang ada di sekitar Jakarta," ujar Indra Sjafri.
BACA JUGA:Ini 4 Aspek Yang Dicari Indra Sjafri dari Calon Pemain Timnas Indonesia U-20
"Kenapa Tim Liga 1? karena juga saya pikir tim Liga 1 lagi persiapan dan butuh uji coba dan termasuk Bhayangkara FC yang setuju dalam rangka persiapan tim mereka," lanjutnya.
Indra Sjafri mengatakan bahwa uji coba ini sebagai sarana memantau kualitas para pemain. Sebab, Indra Sjafri masih melakukan sistem promosi dan degradasi di setiap pekannya.
Timnas Indonesia U-20 saat uji coba melawan Bhayangkara FC. -pssi-
Indra Sjafri siapkan Timnas Indonesia U-20 dengan serius karena memiliki misi besar. Mereka menargetkan lolos Piala Dunia U-20 pada 2025 nanti.
Tahapan menuju ke sana, Timnas Indonesia U-20 akan tampil di Piala AFF U-19 2024. Kemudian turun di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
"Kami mencari pemain-pemain yang benar-benar berkualitas. Uji coba hanya satu aspek saja. Dari mulai profile medis, profile fisik, dan lain-lain," terangnya.
"Ya dengan alat-alat sport science kita dan kemampuan individual taktikal, grup taktikal juga tim taktikal, bagaimana dia (pemain) mencerna taktik-taktik sederhana, kita melihat dari uji coba," terangnya.