bacakoran.co

Waspadai Gangguan Pencernaan Pada Kelincimu, No 1 Bisa Bikin Mati! Apa Aja ?

waspadai gejala kelinci kembung dan cara mengobatinya--Youtube/King's Bunny

BACA JUGA:Tahukah Kamu, 9 Fakta Menarik dari Mengkonsumsi Daging Kelinci, Apa Aja ?

Keduanya menghasilkan gas saat dicerna, padahal kelinci berlambung kecil sehingga cepat penuh.

Kembung di lambung bisa sembuh jika cepat ditangani.

Hindari memberikan pakan hijauan segar untuk kelinci pada musim hujan.

Dilayukan atau hampir kering lebih aman untuk dimakan oleh kelinci.

BACA JUGA:Waspada! Scabies Juga Bisa Menyerang Kelinci

Kembung pada lambung bisa diatasi dengan sonde (pipa plastik lembut) yang dimasukkan lewat mulut.

Sehingga udara yang terjebak akan keluar dari pipa plastik tersebut.

Selain itu, bisa juga menggunakan trokarisasi (ditusuk dengan jarum khusus serupa pipa kecil).

Sayangnya, jika kembung di sekum maupun usus besar di trokarisasi pun biasanya hanya menunda kematian.

BACA JUGA:Mengenal Jenis-jenis Kelinci Hias yang Ada di Indonesia! No 3 Sangat Menarik Untuk Dilihat...

Sebab dinding usus bagian itu sangat tipis, sehingga pasca trokarisasi rawan kebocoran isi sekum.

Obat yang dapat diberikan antara lain pemberian penenang acepromazin dan xylazin.dengan terapi suportif infus, vitamin dan antibiotik.

Peternak kelinci umumnya juga memberikan antasida untuk meringankan kembung pada lambung.

2. Enteritis (Diare)

Waspadai Gangguan Pencernaan Pada Kelincimu, No 1 Bisa Bikin Mati! Apa Aja ?

Chairil AS

Yudha IP


bacakoran.co - umumnya gangguan pada bisa disebabkan karena beberapa faktor. 

seperti kurangnya kebersihan kandang, perubahan lingkungan, perlakuan yang salah, manajemen pakan tidak tepat, perilaku kelinci.

dan tentu saja karena organisme/mikroorganisme pengganggu (bakteri, virus dan parasit).

gangguan dan penyakit menduduki peringkat tertinggi penyebab kematian kelinci.

waspadai beberapa faktor gejala gangguan pencernaan berikut ini.

1.kembung

penyakit hingga saat ini merupakan kesehatan paling ditakuti peternak kelinci.

kematian bisa terjadi pada hanya dalam hitungan menit hingga jam saja.

misalnya pagi kena kembung, sore bisa mati kelincinya.

faktor gejalanya terlihat lesu, lemah, dan perut menggembung.

kembung bisa disebabkan oleh kedinginan karena perubahan suhu dan salah pakan.

hijauan yang diberikan sering bercampur dedaunan muda ataupun daun leguminosa.

keduanya menghasilkan gas saat dicerna, padahal kelinci berlambung kecil sehingga cepat penuh.

kembung di lambung bisa sembuh jika cepat ditangani.

hindari memberikan pakan hijauan segar untuk kelinci pada musim hujan.

dilayukan atau hampir kering lebih aman untuk dimakan oleh kelinci.

kembung pada lambung bisa diatasi dengan sonde (pipa plastik lembut) yang dimasukkan lewat mulut.

sehingga udara yang terjebak akan keluar dari pipa plastik tersebut.

selain itu, bisa juga menggunakan trokarisasi (ditusuk dengan jarum khusus serupa pipa kecil).

sayangnya, jika kembung di sekum maupun usus besar di trokarisasi pun biasanya hanya menunda kematian.

sebab dinding usus bagian itu sangat tipis, sehingga pasca trokarisasi rawan kebocoran isi sekum.

obat yang dapat diberikan antara lain pemberian penenang acepromazin dan xylazin.dengan terapi suportif infus, vitamin dan antibiotik.

peternak kelinci umumnya juga memberikan antasida untuk meringankan kembung pada lambung.

2. enteritis (diare)

penyakit diare, disebabkan oleh parasit cacing, protozoa dan bakteri-bakteri enterik seperti salmonella, shimeria, dan e coli.

gejala umum enteritis adalah diare, feses encer, berlendir, dan kadang disertai darah.

berbeda dengan diare koksidiosis yang fesesnya seperti pasta, kalau enteritis feses encer.

pemeriksaan sebaiknya tak hanya fisik, tetapi dilanjutkan dengan pemeriksaan laboratorium.

pada sampel darah dan feses, agar penanganannya tepat.

obat yang bisa diberikan antara lain antibiotik neomisin 80 mg/kg bb/hari selama 3 hari.

atau kloramfenikol 3 mg/kg bb/hr selama 3 hari.

kelinci bisa juga disupport dengan infus dengan pepto-bismol 0,8 ml po/6jam.

maupun lrs (lactat ringer solution) 10 – 15 ml/kg bb/iv/sc, secara subkutan maupun intraperitoneal.

itulah beberapa penjelasan tentang gangguan pencernaan pada kelinci, jika kelincimu mengalami hal tersebut segera obati.*

Tag
Share