bacakoran.co

Sudah Diet Tapi Perut Tetap Buncit, Ini Penyebabnya

Perut buncit padahal sudah diet--dok: istimewa

Orang yang kurang tidur atau tidurnya tidak teratur juga berdampak terhadap berat badan.

Orang dengan pola tidur yang buruk lebih rentan mengalami obesitas.

BACA JUGA:CJH Resah, Istithoah Kesehatan Tak Kunjung Terbit, se Indonesia Baru 4.438 yang Lunasi Biaya Haji 2024

BACA JUGA:Manfaat Segunung! Yoga Tawarkan Berbagai Khasiat Kesehatan Fisik dan Mental, Berikut Ulasannya

Pasalnya, kurang tidur dapat meningkatkan produksi hormon ghrelin yang memunculkan rasa lapar.

Juga, bisa menurunkan hormon leptin yang membuat tubuh merasa kenyang.

Akibatnya, orang yang kurang tidur cenderung makan lebih banyak keesokan harinya.

5. Kurang minum air putih

Orang yang minum air putih sedikit juga bisa membuat perutnya buncit.

BACA JUGA:7 Manfaat Infused Water Menurut Perspektif Islam: Tingkatkan Kesehatan Tubuh juga Spiritual

BACA JUGA:Yuk, Kenali 5 Pilihan Popok Bayi yang Berkualitas Menjamin Kesehatan Si Kecil, Simak Disini!

Karena, air putih memiliki dampak yang luar biasa untuk membantu menurunkan berat badan.

Air putih dapat membantu tubuh untuk senantiasa terhidrasi. 

Jika tubuh terhidrasi dengan baik, maka metabolisme juga akan ikut meningkat.

Sehingga, pembakaran kalori berjalan dengan lebih efisien sehingga membantu menurunkan berat badan.

Sudah Diet Tapi Perut Tetap Buncit, Ini Penyebabnya

Deby Tri

Deby Tri


bacakoran.co -  untuk mendapatkan tubuh yang ideal, banyak diantara kita yang rela melakukan .

dengan , kita berharap perut yang buncit menjadi hilang.

namun, nyatanya ada juga teman-teman kita yang sudah berupaya maksimal diet, akan tetapi perutnya masih .

adapun penyebab seseorang masih perut meskipun sudah berusaha maksimal diet adalah sebagai berikut:

1. tidak mengonsumsi cukup protein

protein adalah salah satu nutrisi yang paling penting dalam proses menurunkan berat badan.

diet tinggi protein dapat membantu mendukung proses menurunkan berat badan.

pasalnya, asupan protein dapat menekan produksi hormon ghrelin yang menyebabkan rasa lapar.

perut akan merasa kenyang lebih lama sehingga nafsu makan menjadi lebih terkendali.

2. kurang berolahraga

orang yang kurang berolahraga juga perutnya tetap buncit meskipun sudah diet.

dengan olahraga atau aktivitas fisik, tubuh akan memanfaatkan kalori yang ada di dalam tubuh sebagai energi. 

semakin sering berolahraga, maka semakin banyak pula kalori yang diproses oleh tubuh.

jika jarang berolahraga, maka kelebihan kalori yang ada dalam tubuh akan disimpan dalam bentuk lemak visceral.

timbunan lemak inilah yang membuat perut terlihat buncit, meski sudah melakukan diet ketat.

3. mengonsumsi minuman manis

mengonsumsi minuman manis juga dapat menghambat proses menurunkan berat badan.

pasalnya, gula mengandung kalori yang cukup tinggi.

akibatnya, orang yang mengonsumsi minuman manis bisa mengalami kelebihan kalori.

oleh karena itu, jika ingin diet sukses, maka harus menjauhi gula atau zat pemanis tambahan. 

4. tidur tidak teratur

orang yang kurang tidur atau tidurnya tidak teratur juga berdampak terhadap berat badan.

orang dengan pola tidur yang buruk lebih rentan mengalami obesitas.

pasalnya, kurang tidur dapat meningkatkan produksi hormon ghrelin yang memunculkan rasa lapar.

juga, bisa menurunkan hormon leptin yang membuat tubuh merasa kenyang.

akibatnya, orang yang kurang tidur cenderung makan lebih banyak keesokan harinya.

5. kurang minum air putih

orang yang minum air putih sedikit juga bisa membuat perutnya buncit.

karena, air putih memiliki dampak yang luar biasa untuk membantu menurunkan berat badan.

air putih dapat membantu tubuh untuk senantiasa terhidrasi. 

jika tubuh terhidrasi dengan baik, maka metabolisme juga akan ikut meningkat.

sehingga, pembakaran kalori berjalan dengan lebih efisien sehingga membantu menurunkan berat badan.

demikianlah informasi terkait penyebab perut meskipun sudah .

semoga bermanfaat. (*)

Tag
Share