Ketidakpastian Arah Suku Bunga Global Reda, Begini Perkiraan Tren Pergerakan Rupiah di 2024

Tren pergerakan rupiah di 2024 diperkirakan cenderung menguat.--

BACAKORAN.CO – Tren pergerakan rupiah pada 2024 diperkirakan cenderung menguat.

Hal ini sejalan makin meredanya ketidakpastian global mengenai arah suku bunga di negara-negara maju, khususnya Amerika Serikat (AS).

Bank Indonesia (BI) melihat penguatan mata uang Negeri Paman Sam sudah terhenti.

“Jadi ada kecenderungan (dolar AS) melemah,” ujar Gubernur BI Perry Warjiyo.

BACA JUGA:Simak! Penjelasan Bos BI Soal Keputusan Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Angka 6 Persen

Memang masih ada ketidakpastian waktu dan besaran terkait kapan penurunan suku bunga global sehingga pasar masih volatile.

Tapi, terang Perry, BI memperkirakan rupiah hanya naik turun dalam jangka pendek dengan tren ke depan menguat.

Untuk informasi, rupiah sudah kehilangan nilai 1,24 persen sejak awal tahun di tengah tekanan pasar global.

Walau mencatat pelemahan, kinerja mata uang garuda sejauh ini masih lebih baik ketimbang mata uang Asia lainnya.

BACA JUGA:Jelang Pengumuman Suku Bunga Acuan BI, Rupiah Lanjut Loyo Pagi Ini

Tercatat, ringgit Malaysia, won Korea, dan baht Thailand masing-masing melemah 1,95 persen, 2,24 persen, dan 2,82 persen.

Pelemahan rupiah terjadi di tengah arus masuk modal asing yang masih mencatat inflows. Hingga 15 Januari, pemodal asing mencatatkan beli bersih senilai US$ 3 miliar, melanjutkan net inflows sepanjang 2023 sebesar US$ 5,4 miliar.

Seperti diketahui, Utang luar negeri (ULN) Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Tercatat, ULN Indonesia mencapai US$400,9 miliar atau sekitar Rp6.213,95 triliun (kurs Rp 15.500) pada November 2023.

Ketidakpastian Arah Suku Bunga Global Reda, Begini Perkiraan Tren Pergerakan Rupiah di 2024

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – tren pergerakan rupiah pada 2024 diperkirakan cenderung menguat.

hal ini sejalan makin meredanya ketidakpastian global mengenai arah di negara-negara maju, khususnya amerika serikat (as).

melihat penguatan mata uang negeri paman sam sudah terhenti.

“jadi ada kecenderungan (dolar as) melemah,” ujar gubernur bi perry warjiyo.

memang masih ada ketidakpastian waktu dan besaran terkait kapan penurunan suku bunga global sehingga pasar masih volatile.

tapi, terang perry, bi memperkirakan rupiah hanya naik turun dalam jangka pendek dengan tren ke depan menguat.

untuk informasi, rupiah sudah kehilangan nilai 1,24 persen sejak awal tahun di tengah tekanan pasar global.

walau mencatat pelemahan, kinerja mata uang garuda sejauh ini masih lebih baik ketimbang mata uang asia lainnya.

tercatat, ringgit malaysia, won korea, dan baht thailand masing-masing melemah 1,95 persen, 2,24 persen, dan 2,82 persen.

pelemahan rupiah terjadi di tengah arus masuk modal asing yang masih mencatat inflows. hingga 15 januari, pemodal asing mencatatkan beli bersih senilai us$ 3 miliar, melanjutkan net inflows sepanjang 2023 sebesar us$ 5,4 miliar.

seperti diketahui, utang luar negeri (uln) indonesia kembali mengalami peningkatan.

tercatat, uln indonesia mencapai us$400,9 miliar atau sekitar rp6.213,95 triliun (kurs rp 15.500) pada november 2023.

jumlah itu naik 2 persen (yoy) dibanding pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 0,7 persen (yoy).

asisten gubernur departemen komunikasi bank indonesia (bi) erwin haryono mengatakan, perkembangan utang tersebut terutama disebabkan oleh transaksi uln sektor publik.

posisi uln pada november 2023, terangnya, juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar amerika serikat (as) terhadap mayoritas mata uang global.

situasi ini berimbas pada meningkatnya angka statistik uln indonesia mata uang lainnya dalam satuan dolar as.

adapun posisi uln pemerintah pada november 2023 sebesar us$192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy) dari pertumbuhan bulan sebelumnya 3,0 persen (yoy).

perkembangan uln tersebut, lanjut erwin, terutama disebabkan oleh peningkatan penempatan investasi portofolio di pasar surat berharga negara (sbn) domestik dan internasional, berupa sukuk global.

“seiring sentimen positif kepercayaan pelaku pasar sejalan dengan mulai meredanya ketidakpastian pasar keuangan global," ucapnya.

pemanfaatan uln per november 2023 masih diprioritaskan untuk mendukung belanja prioritas pemerintah dan perlindungan masyarakat.

sehingga mampu menunjang pertumbuhan ekonomi indonesia tetap kuat di tengah tantangan ketidakpastian perekonomian global.

meski naik, posisi uln pemerintah diklaim relatif aman dan terkendali.

“mengingat hampir seluruh uln memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,8 persen dari total uln pemerintah," cetusnya.

sementara, uln swasta kembali menurun.

posisi uln swasta pada november 2023 tercatat sebesar us$ 196,2 miliar atau mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 3,2 persen (yoy).

lebih dalam dibandingkan kontraksi pada bulan lalu sebesar 2,3 persen (yoy).

kontraksi pertumbuhan uln tersebut bersumber dari lembaga keuangan (financial corporations) dan perusahaan bukan lembaga keuangan (nonfinancial corporations) yang masing-masing mengalami kontraksi sebesar 6,1 persen (yoy) dan 2,5 persen (yoy).

lebih dalam dibandingkan kontraksi pada bulan sebelumnya masing-masing sebesar 2,4 persen (yoy) dan 2,3 persen (yoy).

berdasarkan sektor ekonomi, terangnya, uln swasta terbesar berasal dari sektor industri pengolahan; jasa keuangan dan asuransi; pengadaan listrik, gas, uap/air panas, dan udara dingin; serta pertambangan dan penggalian.

pangsanya mencapai 78,6 persen dari total uln swasta.

“uln swasta juga tetap didominasi oleh uln jangka panjang dengan pangsa mencapai 75,5 persen terhadap total uln swasta," ungkap erwin.

menurutnya, struktur uln indonesia tetap sehat, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya.

uln indonesia pada november 2023 tetap terjaga, tecermin dari rasio uln indonesia terhadap produk domestik bruto (pdb) sebesar 29,3 persen, serta didominasi oleh uln jangka panjang dengan pangsa mencapai 87,1 persen dari total uln.

Tag
Share