BACAKORAN.CO - Gregoria Mariska Tunjung kembali harus gigit jari. Ini setelah dia tersisih di India Open 2024.
Gregoria yang menempati peringkat tujuh dunia tunggal putri harus akui ketangguhan wakil Singapura Yeo Jia Min. Duel yang berlangsung di Lapangan 2 K.D Jadhav Indoor Hall itu berakhir dengan kedudukan 23-25, 14-21, Kamis (18/1).
Usai pertandingan, Gregoria mengaku jika sempat ragu dalam pertandingan. Pengambilan keputusan yang setengah-setengah itu membuat pengembalian kerap melebar.
Sebaliknya, Yeo Jia Min dengan tenang mampu mengontrol jalannya pertandingan. Situasi itu membuat taktik yang disiapkan Gregoria kurang jitu.
"Hari ini Yeo Jia Min lebih mengontrol pertandingan tapi seharusnya saya bisa meredam dengan apa yang saya telah persiapkan," ujar Gregoria.
BACA JUGA:2 Hal Yang Harus Ditaklukkan Gregoria Agar Maksimal di India Open 2024, Apa Itu? Ini Daftarnya
"Yang paling terlihat saat saya sudah game point di game pertama ada pukulan saya yang keluar padahal pengembalian lawan sudah tanggung. Dari situ saya jadi bermain kurang yakin," lanjut Gregoria.
Gregoria Mariska Tunjung harus akui ketangguhan Yeo Jia Min. -pbsi-
Gregoria menjelaskan bahwa situasi itu membuatnya tidak bisa langsung mematikan langkah lawan begitu ada kesempatan.
"Beberapa kali ada kesempatan untuk mematikan lawan malah goyah dan ragu-ragu," terangnya.
Sukses mengamankan game pertama membuat Yeo Jia Min mendapatkan kepercayaan diri. Makanya saat game kedua, dia bisa bermain lebih baik.
Buktinya, meski Gregoria sempat unggul dia tetap santai. Dia mampu kuasai situasi dalam tekanan itu kemudian mampu membalikkan keadaan.
BACA JUGA:Gregoria Mariska Tumbang Ditangan Chen Yu Fei, Apa Penyebabnya? Ini Kata Tunggal Putri Peringkat 7 Dunia Itu
"Di game kedua, harus diakui dia bermain lebih baik. Saya sempat unggul tapi dia bisa terus berkembang permainan dan percaya diri. Sementara saya tidak bisa lepas dalam tekanan," ucapnya.
Tunggal Putri Rontok, Gregoria Beberkan Penyebab Kekalahan di India Open 2024
Kumaidi
Kumaidi
bacakoran.co - gregoria mariska tunjung kembali harus gigit jari. ini setelah dia tersisih di india open 2024.
gregoria yang menempati peringkat tujuh dunia tunggal putri harus akui ketangguhan wakil singapura yeo jia min. duel yang berlangsung di lapangan 2 k.d jadhav indoor hall itu berakhir dengan kedudukan 23-25, 14-21, kamis (18/1).
usai pertandingan, gregoria mengaku jika sempat ragu dalam pertandingan. pengambilan keputusan yang setengah-setengah itu membuat pengembalian kerap melebar.
sebaliknya, yeo jia min dengan tenang mampu mengontrol jalannya pertandingan. situasi itu membuat taktik yang disiapkan gregoria kurang jitu.
"hari ini yeo jia min lebih mengontrol pertandingan tapi seharusnya saya bisa meredam dengan apa yang saya telah persiapkan," ujar gregoria.
"yang paling terlihat saat saya sudah game point di game pertama ada pukulan saya yang keluar padahal pengembalian lawan sudah tanggung. dari situ saya jadi bermain kurang yakin," lanjut gregoria.
gregoria mariska tunjung harus akui ketangguhan yeo jia min. -pbsi-
gregoria menjelaskan bahwa situasi itu membuatnya tidak bisa langsung mematikan langkah lawan begitu ada kesempatan.
"beberapa kali ada kesempatan untuk mematikan lawan malah goyah dan ragu-ragu," terangnya.
sukses mengamankan game pertama membuat yeo jia min mendapatkan kepercayaan diri. makanya saat game kedua, dia bisa bermain lebih baik.
buktinya, meski gregoria sempat unggul dia tetap santai. dia mampu kuasai situasi dalam tekanan itu kemudian mampu membalikkan keadaan.
"di game kedua, harus diakui dia bermain lebih baik. saya sempat unggul tapi dia bisa terus berkembang permainan dan percaya diri. sementara saya tidak bisa lepas dalam tekanan," ucapnya.
gregoria tidak segan memuji penampilan sang lawan. menurutnya, yeo jia min bisa memenangkan pertandingan ini karena bermain lebih sabar.
gregoria mariska tunjung susah payah ladeni permainan yeo jia min.-pbsi-
"yeo adalah pemain bagus, kecepatan dan variasi pukulannya bagus. di dua turnamen terakhir ini saya juga melihat dia lebih sabar dan tidak terlalu terburu-buru," jelasnya.
"banyak sekali pekerjaan rumah yang saya harus perbaiki. saya harus bisa lebih konsisten di setiap turnamen yang saya ikuti dan hari ini saya merasa tidak di level permainan saya," terang gregoria.
sebelumnya, gregoria juga belum sukses di malaysia open 2024. langkahnya terhenti di babak 16 besar.(*)