Lagi-lagi Petani Kopi Diserang Beruang Madu, Kaki Kirinya Putus, Beruang Masih Berkeliaran
PUTUS : Akibat di serang beruang madu, kaki Joi, petani kopi di kabupaten OKU putus. (foto: ist)--
BACAKORAN.CO -- Lagi-lagi petani kopi di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan diserang beruang madu.
Kali ini peristiwa tragis itu dialami Joni bin Mardi (47) warga Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, OKU.
Korban terkapar besimbah darah setelah bertarung dengan seekor beruang madu yang diiringi seekor anaknya.
Dalam pertarungan hewan dan manusia itu, Joni terluka parah. Kaki kirinya putus akibat gigitan hewan buas itu.
BACA JUGA:Dramatis! Seorang Remaja Lolos Dari Terkaman Buaya Setelah Dibantu 2 Temannya, Begini Kejadiannya.
BACA JUGA:Ada Bekas Gigitan, Tubuh Pemancing yang Diterkam Buaya Ditemukan Masih Utuh
Dia kemudian dilarikan ke Puskesmas terdekat, karena lukanya parah korban di rujuk ke RSUD Ibnu Sutowo Baturaja.
Sementara beruang madu berwarna hitam itu diduga juga terluka setelah di sabet Joni dengan senjata tajam.
Namun beruang itu masih bisa kabur dan masi berkeliaran di dalam hutan.
Kapolsek Ulu Ogan, Iptu Indra yang mendapat laporan dari warga langsung mengerahkan personilnya untuk menginformasikan kejadian itu kepada petani lainnya agar berhati-hati terhadap hewan buas beruang madu yang diduag masih berkeliaran di hutan sekitar lokasi kejadian.
Berdasarkan keterangan dari keluarga korban, menurut Iptu Indra, peristiwa yang membuat petani cemas itu terjadi di kebun kopi milik orang tua korban di daerah Talang Mendingin.
BACA JUGA:Mancing Hingga Larut Malam Samikun Diterkam Buaya 6 Meter
BACA JUGA:Simak! Tips Menjaga Tempat Sewa Agar Tetap Rapi dan Bersih, Auto Disayang Ibu Kos
Peristiwanya terjadi pada Rabu siang 17 Januari 2024 sekira pukul 12.30 WIB. Diduga, korban yang merupakan tuna wicara ini tidak mendengar dan menyadari jika saat itu ada beruang.
"Saat kejadian korban yang tengah membersihkan kebun dengan menebas semak belukar yang ada di sekitar kebun kopi. Tiba tiba korban serang seekor beruang berwarna hitan yang membawa anaknya,"ujar Kapolsek.
Diduga beruang itu langsung menerkam kaki kiri korban yang berusaha berlari menyelamatkan diri.
Meski korban berontak berusaha menyelamatkan diri, gigi dan cakar beruang yang tajam diduga membuat gigitan beruang itu sulit terlepas higga kaki korban terluka parah.
BACA JUGA:Waspada! Wabah DBD Mengintai di Musim Hujan, 93 Orang Terjangkit, Ini Cara Ampuh Basminya...
BACA JUGA:Tak Harus Diet Ketat, Begini Lo Cara yang Baik dan Sehat Menurunkan Berat Badan
Hewan buas itu baru kabur setelah korban membacokan parang yang digunakan untuk menebas belukar ke tubuh beruang tersebut sebanyak tiga kali.
Korban yang dalam kondisi terluka kemudian berjalan terseok-seok ke pondok kebun yang ditunggu orang tuanya , Mardi.
Melihat anaknya yang terluka, Mardi lantas meminta bantuan sejumlah warga untu membawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapat pertolongan pertama.
Karena lukanya cukup parah, korban dirujuk ke RSUD Ibnu Sutowo Baturaja. "Kondisi korban mulai membaik. Tapi kaki korban luka parah hingga putus," ujarnya.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Sheet Mask Untuk Mencerahkan Wajah Cukup Dengan Rp 13 Ribuan, Bye-bye Kulit Kusam
BACA JUGA:Mau Makan Non-sushi di Ichiban Sushi? Ini Dia Promo Hematnya Mulai Rp 25 Ribu, Cek Menu di Sini
Kapolsek menghimbau kepada warga yang membuka lahan perkebunan untuk berhati hati. Karena tidak menutup kemungkinan masih ada hewan atau binatang buas berkeliaran. Apalagi jika kebun warga dekat dengan kawasan hutan.
Terpisah Petugas Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel wilayah OKU Raya, Herman Kanali mengatakan wilayah Talang Mendingin memang berada dekat kawasan hutan sehingga masih banyak beraneka jenis binatang buas.
"Sekitar empat tahun lalu juga pernah warga Padang Bindu diserang beruang," ujarnya seraya mengatakan jenis beruang yang menyerang tersebut diduga jenis beruang madu.
Diketahui, peristiwa petani kopi di serang beruang madu pernah terjadi pada 2 Desember 2019.