bacakoran.co

Harga CPO Naik, Aneh Harga TBS Stagnan, Kok Bisa? Ini Penjelasannya..

Pemerintah Provinsi Sumsel mengumumkan harga tandan buah segar (TBS) sebesar Rp 2,414/kg--

Sebaliknya, jika produksi melimpah, harga TBS di petani swadaya cenderung turun.

BACA JUGA:Tak Taat Aturan, Pabrik Pengolahan Sawit di Bengkulu Beli TBS Petani Jauh di Bawah Pasar

Kondisi ini mencerminkan dinamika pasar sawit yang sangat dipengaruhi oleh faktor cuaca dan permintaan pasar.

Pemerintah Provinsi Sumsel berharap kebijakan ini dapat memberikan kepastian bagi petani sawit di wilayah tersebut.

Menjaga keseimbangan antara kebutuhan pasar dan kesejahteraan petani.

Selain itu, pemerintah juga terus mengawasi perkembangan pasar CPO global.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Harga TBS Sawit Rp1.580 Per Kilogram Petani Tersenyum

Yakni mengambil langkah-langkah yang tepat guna mendukung keberlanjutan industri kelapa sawit di daerah ini.

Harga CPO Naik, Aneh Harga TBS Stagnan, Kok Bisa? Ini Penjelasannya..

Yudi

Yudi


- pemerintah provinsi (pemprov) sumatera selatan () mengumumkan penetapan (tbs) sebesar rp 2,414/kg pada periode ii tanggal 18 jnauari 2024.

harga  tetap stabil tanpa kenaikan meskipun harga crude palm oil () mengalami kenaikan sebesar rp 58/kg.

saat ini, harga cpo mencapai rp 11.093/kg, sementara harga inti rp 5.398/kg.

kenaikan harga cpo dipicu oleh faktor-faktor global, di mana harga cpo di naik.

selain itu, beberapa daerah, terutama di dataran tinggi atau tanah kering, mengalami masalah produksi akibat kondisi cuaca yang tidak mendukung.


meski harga cpo mengalami kenaikan secara global, anehnya harga tbs masih stagnan sekarang ini--

peningkatan harga cpo juga terjadi menjelang perayaan imlek, meningkatkan permintaan.

pemerintah provinsi sumsel memutuskan untuk menjaga stabilitas harga tbs dengan tetap mempertahankan tarif sebesar rp 2,414/kg.

keputusan ini diambil sebagai langkah antisipatif agar petani tidak terbebani oleh fluktuasi harga pasar cpo.

di sisi lain, harga tbs swadaya di pabrik kelapa sawit (pks) saat ini hampir menyamai harga yang ditetapkan oleh pemerintah.

bahkan ada yang berani membeli lebih tinggi, terutama di pks yang tidak memiliki kebun sendiri.

fenomena ini sering terjadi saat musim buah trek, di mana harga tbs di petani swadaya mengalami kenaikan signifikan.

sebaliknya, jika produksi melimpah, harga tbs di petani swadaya cenderung turun.

kondisi ini mencerminkan dinamika pasar sawit yang sangat dipengaruhi oleh faktor cuaca dan permintaan pasar.

pemerintah provinsi sumsel berharap kebijakan ini dapat memberikan kepastian bagi petani sawit di wilayah tersebut.

menjaga keseimbangan antara kebutuhan pasar dan kesejahteraan petani.

selain itu, pemerintah juga terus mengawasi perkembangan pasar cpo global.

yakni mengambil langkah-langkah yang tepat guna mendukung keberlanjutan industri kelapa sawit di daerah ini.

Tag
Share