Jangan Anggap Remeh Kurang Tidur, Hasil Studi Terbaru Ungkap Dampak Menakutkan pada Kesehatan Wanita
Hasil studi ungkap dampak menakutkan kurang tidur terhadap kesehatan dan risiko penyakit jantung pada wanita.--freepik @jcomp
BACAKORAN.CO - Kita semua perlu mendapatkan tidur berkualitas yang cukup setiap malam.
Tanpa terkecuali.
Namun, hal itu lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.
Terutama bagi wanita.
Tingkat hormon yang fluktuatif, jam kerja panjang, merawat bayi atau orangtua yang menua, dan stres adalah hanya beberapa faktor yang memengaruhi pola tidur.
Bahkan jika kamu merasa bahwa kurang tidur tidak memengaruhimu, kemungkinan besar hal tersebut sudah mulai memberikan dampak secara internal, terutama pada kesehatan jantung.
Dampak tidur yang buruk terasa jauh, terutama bagi wanita.
Bahkan jika seseorang masih muda dan sehat, kurang tidur dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Menurut studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Scientific Reports, tidur 90 menit lebih sedikit dari waktu tidur normal setiap malam dapat menyebabkan tanda-tanda stres oksidatif pada pembuluh darah wanita berusia 30 dan 40 tahun dalam waktu enam minggu.
Mengenai studi
Peneliti studi ini tertarik pada dampak tindakan pembatasan tidur ringan terhadap stres oksidatif pada sel endotel sel yang melapisi pembuluh darah.
Mengapa? Nah, pembuluh darah membentuk sistem vaskular tubuh, yang bertanggung jawab untuk mengantarkan darah yang kaya oksigen ke setiap bagian tubuh dan membersihkan produk sisa.