bacakoran.co

Makin Sadis, Begal Merajalela

BACA SUMATERA EKSPRES DISINI

Karyawati RS Pertamina Pingsan Didorong Jatuh dari Motor

PALEMBANG -Para pelaku pembegalan seakan tak ada habisnya. Satu ditangkap, muncul lagi yang baru. Tindakan tegas yang diberikan aparat penegak hukum tak membuat jera. Aksi perampokan di jalanan ini terus merajalela. Dari rata-rata kejadian, waktu rawan mulai malam hingga subuh.

Teranyar, korbannya, Dian Andriani (29). Karyawati rumah sakit (RS) Pertamina Plaju ini dibegal ketika pulang kerja. Kejadiannya di Jl DI Panjaitan depan Stadion Patra Jaya Kecamatan Seberang Ulu (SU) II, Palembang, Sabtu (28/1) pukul 21.30 WIB.

Warga  Jl Mandi Api II, Kelurahan Srijaya, AAL, didorong jatuh dari sepeda motornya, hingga pingsan. Enam pelaku, membawa kabur sepeda motor Honda PCX BG 6205 ACM milik korban.

“Saat kejadian, saya selesai kerja, hendak pulang ke rumah,” ujar korban. Dia sebenarnya sudah merasa ada yang mengikuti sejak keluar dari Kompleks Pertamina (Komperta) Plaju. Ketika korban tancap gas, keenam pelaku yang boncengan naik dua sepeda motor ikut mengejarnya. Mereka pun baru beraksi di depan Stadion Patra Jaya.

Baca juga : Tewas Usai Ditangkap karena Tuduhan Curi Kambing, Keluarga Sebut Kondisi Firullazi Tak Wajar

“Salah seorang pelaku mendorong saya hingga jatuh dari sepeda motor dan langsung tak sadarkan diri,” bebernya.

Begitu tersadar dari pingsan, korban sudah berada di rumah sakit.

Kapolsek Seberang Ulu II, Kompol Handriyanto melalui Kanit Reskrim, Iptu Andrian mengatakan, begitu dapat informasi adanya kejadian itu, anggotanya langsung ke tempat kejadian perkara (TKP).

“Kami bawa korban ke rumah sakit karena tidak sadarkan diri,” jelasnya. Pihaknya kini sedang memburu para pelaku tersebut. Perbuatan mereka akan dijerat Pasal 365 KUHP yang ancaman pidananya di atas lima tahun.

Kasus pembegalan di awal tahun ini sebelumnya terjadi pada 11 Januari, pukul 05.00 WIB. Korbannya, Kartini (53), warga Jl Tunas Muda, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sako. Ibu rumah tangga (IRT) itu, kehilangan sepeda motor Honda Beat nopol BG 3933 ACE. Dia dibegal sekitar 700 meter dari rumahnya. Pelakunya bawa pisau dan pistol.

Baca juga : Benarkah Gaya Hidup Bikin Begal jadi Marak? Yuk Simak Penjelasan Pengamat Ini Baca juga : Bukan karena Janda atau Kembang Desa, Ini Alasan Suami Bisa Selingkuh

Sehari sebelumnya, Selasa (10/1), Fitri (37), dibegal di bawah Stasiun LRT Polrestabes Palembang, depan Kantor Kejari Palembang, di Jl GHA Bastari, Jakabaring. Kejadiannya subuh.

Korban sudah dibuntuti hingga ke TKP. Begitu tiba di tempat kerjanya itu, motor korban langsung diterjang salah seorang dari dua pelaku.

Saat korban terjatuh, motor Yamaha Lexi yang dikendarainya langsung dikuasai pelaku. Tas berisi hp merek Realme milik korban juga dirampas. Korban tak bisa melawan karena diancam pakai pisau.

Di TKP yang sama itu, Rabu (11/1) sekitar pukul 18.30 WIB, terjadi penjambretan HP Oppo Reno 3. Korbannya Ayu Lestari (26). Pelakunya Ismail (34), warga Lr Oxindo I, Kelurahan 1 Ulu. Beruntung pelakunya tertangkap oleh Regu 3 Patroli Presisi Satsamapta Polrestabes Palembang.

Dari tersangka Ismail, didapati sebilah pisau, linggis kecil, dan kunci letter T. Tindak pembegalan lainnya, juga dialami FA (12), warga Jl KH Azhari, Lr Pedatuan Darat, Kelurahan 13 Ulu, Kecamatan SU II. Kejadiannya, Selasa (2/1) pukul 11.00 WIB.

Saat mengambil jalan pintas di Lr Kapitan, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan SU I, korban dan temannya yang hendak kerja kelompok ditodong dua pelaku menggunakan pisau. HP Realme C11 milik korban dirampas.

Pembegalan juga dialami tukang pempek keliling, Ali Akbar (36). Kejadiannya, Kamis (5/1) di Di Jl DI Panjaitan, sekitar pukul 05.00 WIB. Korban diancam akan ditembak dengan pistol rakitan. Karena takut, korban tinggalkan motornya. Tapi melihat pelaku hendak membawa kabur motor itu, korban teriak minta tolong.

Warga berdatangan, kedua pelaku panik. Kabur ke Lr Sinar Ladang. Panjat tembok rumah warga, hendak sembunyi. Tak disangka, rumah polisi. Keduanya, Rizki Saputra (22) dan Diki (26), pun tertangkap. Babak belur dihakimi massa.

Rupanya, dua jam sebelum itu, kedua pelaku sudah lebih dulu melancarkan aksi begalnya terhadap seorang pedagang di Pasar Induk Jakabaring. Korban hendak pergi ke pasar, dibegal di Jl GHA Bastari. Motornya dibawa kabur. Rupanya, naik motor itulah mereka kembali beraksi di Jl DI Panjaitan hingga akhirnya tertangkap.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhammad Ngajib melalui Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah SIK MH memastikan akan menindaktegas para pelaku pembegalan. Para korban diminta membuat laporan agar kasus-kasus yang terjadi bisa diungkap. Sedangkan untuk senjata para pelaku yang sudah tertangkap, khususnya senpi rakitan dan asal peluru, akan dikembangkan penyidikannya.

Baca juga : Tak Mau Bayar Paket Rp150 Ribu, Seorang Pria Malah Tusuk Kurirnya Baca juga : Hoax Culik Anak, Harus Tetap Waspada

Tahun lalu (2022, red) terjadi beberapa kasus pembegalan yang cukup sadis maupun modus sedikit berbeda. Seperti kejadian 27 Desember 2022 di kawasan Jl Soak Simpur, Kelurahan Sukabangun, Kecamatan Sukarami, Palembang. Para pelaku mengendarai mobil Calya warna hitam.

Korbannya, Revo Deliansyah (17), pengendara Yamaha Aerox bernopol BG 4715 ADK. Korban diancam dengan parang, motornya dibawa kabur. Di OKI, awal 2022, begal bersenpi menembak korbannya. Dua kejadian di Kecamatan Lempuing. Pertama pada 16 Januari, dia korbannya terluka.

Kemudian 25 Januari, di perbatasan Desa Dabuk Rejo dengan Desa Bumiharjo, sekitar 7 km dari lokasi pertama. Korbannya, Budi Satmoko (35), warga Desa Wana Makmur, Kecamatan Semendawai Timur, OKUT yang tertembak di lengan kanan tembus ke bahu kanan hingga meninggal.

Di OKU, sepanjang 2022, ada 17 kasus curas. Dua diantara korbannya, mahasiswi STAI Baturaja dan mahasiswi Universitas Baturaja (Unbara). “Ada 17 kasus di sejumlah lokasi yang lokasinya sepi. Seperti Jl Pancur, kawasan Jalinsum, jalan tembus Lekis ke Batumarta, dan lainnya,” kata Kasi Humas Polres OKU, AKP Syafaruddin.

Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa Putra mengungkapkan, penutupan pesta malam sangat berpengaruh besar terhadap penguatan kamtibmas di wilayah ini. “Kejahatan berkurang, termasuk narkoba dan lainnya mulai berkurang,” bebernya.

Terpisah Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi SH SIK MH mengatakan selama 2022 tercatat 10 kasus begal. “Enam terungkap, 1 laporan palsu dan 3 perkara belum terungkap. Ada satu korban sampai meninggal dunia,” ujarnya. Pihaknya menguatkan fungsi Intelijen untuk memetakan pelaku kejahatan dan daerah rawan begal.

Baca juga : Langganan Beasiswa, Pecahkan Rekor Doktor Termuda Baca juga : Bocor ! Ini Kisi-Kisi Soal Seleksi Masuk PTN

Sepanjang 2022, di beberapa daerah lain juga terjadi aksi begal. Di Ogan Ilir, aksi pembegalan pernah terjadi di sejumlah wilayah. Diantaanya di Jalan lintas Palembang-Indralaya, pelaku bawa senpi dan sajam. Lalu di jalan menuju Desa Wisata Burai, korbannya seorang siswi SMK yang sempat ditusuk dan dibuang ke pinggir rawa.

Sedangkan di Empat Lawang, begal mengincar sopir truk. Seperti dua kali kejadian di jalan Desa Pajar Menang, Kecamatan Muara Pinang. Di Prabumulih, salah seorang korban begal, Yusuf (15), pelajar SMA. Kejadiannya di Jl Kapten Dulhak, Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara.

Yang menghebohkan, pembegalan di Lahat. Seorang siswa SMA, Ade (16) ditemukan tak bernyawa dalam gorong-gorong pada 30 November 2022 lalu. Hp Vivo Y12 dan motor Beat Street warna silver abu-abu BG 3964 EAI, yang dikendarainya lenyap. Pada tubuh korban didapati empat luka tusukan

Daerah rawan seperti jalan lintas Kikim, Lahat-Tebing Tinggi, dan Pagaralam-Lahat-Lintang Empat Lawang. “Untuk pelaku kebanyakan dari luar Lahat,” ungkap Kapolres Lahat AKBP S Kunto Hartono SIk melalui Kasat Reskrim AKP Herli Setiawan SH MH.

Setidaknya, dari data yang dihimpun koran ini, pada 2021 terjadi dua kasus begal yang melibatkan pelajar/remaja. Sedangkan di 2022, meningkat jadi enam kasus. Bahkan, di Palembang, pada 2021 sempat dihebohkan dengan komploan genk motor yang bawa senjata parang dan celurit. Mereka kawanan remaja, sebagian pelajar. Melakukan begal, motif bantu temannya dapatkan sepeda motor dari para korban.(afi/uni/bis/zul/way/dik/gti/lid)

Baca Berita Selengkapnya

Makin Sadis, Begal Merajalela

Hendra Agustian

Hendra Agustian


karyawati rs pertamina pingsan didorong jatuh dari motor

palembang -para pelaku pembegalan seakan tak ada habisnya. satu ditangkap, muncul lagi yang baru. tindakan tegas yang diberikan aparat penegak hukum tak membuat jera. aksi perampokan di jalanan ini terus merajalela. dari rata-rata kejadian, waktu rawan mulai malam hingga subuh.

teranyar, korbannya, dian andriani (29). karyawati rumah sakit (rs) pertamina plaju ini dibegal ketika pulang kerja. kejadiannya di jl di panjaitan depan stadion patra jaya kecamatan seberang ulu (su) ii, palembang, sabtu (28/1) pukul 21.30 wib.

warga  jl mandi api ii, kelurahan srijaya, aal, didorong jatuh dari sepeda motornya, hingga pingsan. enam pelaku, membawa kabur sepeda motor honda pcx bg 6205 acm milik korban.

“saat kejadian, saya selesai kerja, hendak pulang ke rumah,” ujar korban. dia sebenarnya sudah merasa ada yang mengikuti sejak keluar dari kompleks pertamina (komperta) plaju. ketika korban tancap gas, keenam pelaku yang boncengan naik dua sepeda motor ikut mengejarnya. mereka pun baru beraksi di depan stadion patra jaya.

baca juga : 

“salah seorang pelaku mendorong saya hingga jatuh dari sepeda motor dan langsung tak sadarkan diri,” bebernya.

begitu tersadar dari pingsan, korban sudah berada di rumah sakit.

 kompol handriyanto melalui kanit reskrim, iptu andrian mengatakan, begitu dapat informasi adanya kejadian itu, anggotanya langsung ke tempat kejadian perkara (tkp).

“kami bawa korban ke rumah sakit karena tidak sadarkan diri,” jelasnya. pihaknya kini sedang memburu para pelaku tersebut. perbuatan mereka akan dijerat pasal 365 kuhp yang ancaman pidananya di atas lima tahun.

kasus pembegalan di awal tahun ini sebelumnya terjadi pada 11 januari, pukul 05.00 wib. korbannya, kartini (53), warga jl tunas muda, kelurahan sukamaju, kecamatan sako. ibu rumah tangga (irt) itu, kehilangan sepeda motor honda beat nopol bg 3933 ace. dia dibegal sekitar 700 meter dari rumahnya. pelakunya bawa pisau dan pistol.

baca juga :  baca juga : 

sehari sebelumnya, selasa (10/1), fitri (37), dibegal di bawah stasiun lrt polrestabes palembang, depan kantor kejari palembang, di jl gha bastari, jakabaring. kejadiannya subuh.

korban sudah dibuntuti hingga ke tkp. begitu tiba di tempat kerjanya itu, motor korban langsung diterjang salah seorang dari dua pelaku.

saat korban terjatuh, motor yamaha lexi yang dikendarainya langsung dikuasai pelaku. tas berisi hp merek realme milik korban juga dirampas. korban tak bisa melawan karena diancam pakai pisau.

di tkp yang sama itu, rabu (11/1) sekitar pukul 18.30 wib, terjadi penjambretan hp oppo reno 3. korbannya ayu lestari (26). pelakunya ismail (34), warga lr oxindo i, kelurahan 1 ulu. beruntung pelakunya tertangkap oleh regu 3 patroli presisi satsamapta polrestabes palembang.

dari tersangka ismail, didapati sebilah pisau, linggis kecil, dan kunci letter t. tindak pembegalan lainnya, juga dialami fa (12), warga jl kh azhari, lr pedatuan darat, kelurahan 13 ulu, kecamatan su ii. kejadiannya, selasa (2/1) pukul 11.00 wib.

saat mengambil jalan pintas di lr kapitan, kelurahan 7 ulu, kecamatan su i, korban dan temannya yang hendak kerja kelompok ditodong dua pelaku menggunakan pisau. hp realme c11 milik korban dirampas.

pembegalan juga dialami tukang pempek keliling, ali akbar (36). kejadiannya, kamis (5/1) di di jl di panjaitan, sekitar pukul 05.00 wib. korban diancam akan ditembak dengan pistol rakitan. karena takut, korban tinggalkan motornya. tapi melihat pelaku hendak membawa kabur motor itu, korban teriak minta tolong.

warga berdatangan, kedua pelaku panik. kabur ke lr sinar ladang. panjat tembok rumah warga, hendak sembunyi. tak disangka, rumah polisi. keduanya, rizki saputra (22) dan diki (26), pun tertangkap. babak belur dihakimi massa.

rupanya, dua jam sebelum itu, kedua pelaku sudah lebih dulu melancarkan aksi begalnya terhadap seorang pedagang di pasar induk jakabaring. korban hendak pergi ke pasar, dibegal di jl gha bastari. motornya dibawa kabur. rupanya, naik motor itulah mereka kembali beraksi di jl di panjaitan hingga akhirnya tertangkap.

kapolrestabes palembang kombes pol mokhammad ngajib melalui kasat reskrim akbp haris dinzah sik mh memastikan akan menindaktegas para pelaku pembegalan. para korban diminta membuat laporan agar kasus-kasus yang terjadi bisa diungkap. sedangkan untuk senjata para pelaku yang sudah tertangkap, khususnya senpi rakitan dan asal peluru, akan dikembangkan penyidikannya.

baca juga :  baca juga : 

tahun lalu (2022, red) terjadi beberapa kasus pembegalan yang cukup sadis maupun modus sedikit berbeda. seperti kejadian 27 desember 2022 di kawasan jl soak simpur, kelurahan sukabangun, kecamatan sukarami, palembang. para pelaku mengendarai mobil calya warna hitam.

korbannya, revo deliansyah (17), pengendara yamaha aerox bernopol bg 4715 adk. korban diancam dengan parang, motornya dibawa kabur. di oki, awal 2022, begal bersenpi menembak korbannya. dua kejadian di kecamatan lempuing. pertama pada 16 januari, dia korbannya terluka.

kemudian 25 januari, di perbatasan desa dabuk rejo dengan desa bumiharjo, sekitar 7 km dari lokasi pertama. korbannya, budi satmoko (35), warga desa wana makmur, kecamatan semendawai timur, okut yang tertembak di lengan kanan tembus ke bahu kanan hingga meninggal.

di oku, sepanjang 2022, ada 17 kasus curas. dua diantara korbannya, mahasiswi stai baturaja dan mahasiswi universitas baturaja (unbara). “ada 17 kasus di sejumlah lokasi yang lokasinya sepi. seperti jl pancur, kawasan jalinsum, jalan tembus lekis ke batumarta, dan lainnya,” kata kasi humas polres oku, akp syafaruddin.

kapolres muratara akbp ferly rosa putra mengungkapkan, penutupan pesta malam sangat berpengaruh besar terhadap penguatan kamtibmas di wilayah ini. “kejahatan berkurang, termasuk narkoba dan lainnya mulai berkurang,” bebernya.

terpisah kapolres muara enim, akbp andi supriadi sh sik mh mengatakan selama 2022 tercatat 10 kasus begal. “enam terungkap, 1 laporan palsu dan 3 perkara belum terungkap. ada satu korban sampai meninggal dunia,” ujarnya. pihaknya menguatkan fungsi intelijen untuk memetakan pelaku kejahatan dan daerah rawan begal.

baca juga :  baca juga : 

sepanjang 2022, di beberapa daerah lain juga terjadi aksi begal. di ogan ilir, aksi pembegalan pernah terjadi di sejumlah wilayah. diantaanya di jalan lintas palembang-indralaya, pelaku bawa senpi dan sajam. lalu di jalan menuju desa wisata burai, korbannya seorang siswi smk yang sempat ditusuk dan dibuang ke pinggir rawa.

sedangkan di empat lawang, begal mengincar sopir truk. seperti dua kali kejadian di jalan desa pajar menang, kecamatan muara pinang. di prabumulih, salah seorang korban begal, yusuf (15), pelajar sma. kejadiannya di jl kapten dulhak, kelurahan wonosari, kecamatan prabumulih utara.

yang menghebohkan, pembegalan di lahat. seorang siswa sma, ade (16) ditemukan tak bernyawa dalam gorong-gorong pada 30 november 2022 lalu. hp vivo y12 dan motor beat street warna silver abu-abu bg 3964 eai, yang dikendarainya lenyap. pada tubuh korban didapati empat luka tusukan

daerah rawan seperti jalan lintas kikim, lahat-tebing tinggi, dan pagaralam-lahat-lintang empat lawang. “untuk pelaku kebanyakan dari luar lahat,” ungkap kapolres lahat akbp s kunto hartono sik melalui kasat reskrim akp herli setiawan sh mh.

setidaknya, dari data yang dihimpun koran ini, pada 2021 terjadi dua kasus begal yang melibatkan pelajar/remaja. sedangkan di 2022, meningkat jadi enam kasus. bahkan, di palembang, pada 2021 sempat dihebohkan dengan komploan genk motor yang bawa senjata parang dan celurit. mereka kawanan remaja, sebagian pelajar. melakukan begal, motif bantu temannya dapatkan sepeda motor dari para korban.(afi/uni/bis/zul/way/dik/gti/lid)

Tag
Share