Rupiah Dibuka Melemah Tipis di Awal Pekan, Sentimen Ini Jadi Pemicunya!

Nilai tukar rupiah dibuka melemah tipis terhadap dolar AS pada perdagangan awal pekan.--freepik

BACAKORAN.CO – Rupiah mengawali perdagangan awal pekan dengan bergerak di zona merah.

Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), turun 2 poin atau 0,02 persen ke posisi Rp15.618 per USD.

Adapun nayoritas mata uang di kawasan Asia bergerak bervariasi.

Won Korea Selatan naik 0,46 persen, baht Thailand melonjak 0,21 persen, dan dolar Singapura menguat tipis 0,06 persen.

BACA JUGA:Ada Optimisme Pemangkasan Suku Bunga The Fed, Akankah Rupiah Lanjut Menguat Pekan Ini?

Lalu yen Jepang naik 0,15 persen dan dolar Hong Kong plus 0,01 persen.

Di sisi lain, peso Filipina turun 0,32 persen dan ringgit Malaysia melemah 0,02 persen.

Sedangkan mayoritas mata uang di negara maju bergerak di zona hijau.

Poundsterling Inggris naik tipis 0,04 persen, dolar Australia plus 0,03 persen, euro Eropa menguat 0,03 persen, dan franc Swiss naik 0,02 persen.

BACA JUGA:Pernyataan Hawkish The Fed Buat Rupiah Bernasib Begini di Akhir Pekan

Hanya dolar Kanada yang turun tipis 0,01 persen.

Menurut Analis pasar uang Lukman Leong, rupiah potensi menguat terbatas terhadap dolar AS yang balik melemah pasca rilis data penjualan rumah menunjukkan penurunan ke tingkat terendah dalam 13 tahun.

Hal itu didorong survei michigan yang menunjukkan sentimen konsumen yang kuat serta pernyataan hawkish dari The Fed.

Lukman memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp15.550 - Rp15.650 per USD pada hari ini.

Rupiah Dibuka Melemah Tipis di Awal Pekan, Sentimen Ini Jadi Pemicunya!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – mengawali perdagangan awal pekan dengan bergerak di zona merah.

nilai tukar rupiah melemah terhadap (as), turun 2 poin atau 0,02 persen ke posisi rp15.618 per usd.

adapun nayoritas mata uang di kawasan asia bergerak bervariasi.

won korea selatan naik 0,46 persen, baht thailand melonjak 0,21 persen, dan dolar singapura menguat tipis 0,06 persen.

lalu yen jepang naik 0,15 persen dan dolar hong kong plus 0,01 persen.

di sisi lain, peso filipina turun 0,32 persen dan ringgit malaysia melemah 0,02 persen.

sedangkan mayoritas mata uang di negara maju bergerak di zona hijau.

poundsterling inggris naik tipis 0,04 persen, dolar australia plus 0,03 persen, euro eropa menguat 0,03 persen, dan franc swiss naik 0,02 persen.

hanya dolar kanada yang turun tipis 0,01 persen.

menurut analis pasar uang lukman leong, rupiah potensi menguat terbatas terhadap dolar as yang balik melemah pasca rilis data penjualan rumah menunjukkan penurunan ke tingkat terendah dalam 13 tahun.

hal itu didorong survei michigan yang menunjukkan sentimen konsumen yang kuat serta pernyataan hawkish dari the fed.

lukman memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran rp15.550 - rp15.650 per usd pada hari ini.

sebelumnya, rupiah akhirnya menguat terhadap dolar as pada perdagangan akhir pekan, jumat (19/1/2024) sore.

nilai tukar rupiah naik 8,5 poin atau 0,05 persen ke posisi rp15.615 per usd.

menguatnya rupiah didorong sikap pelaku pasar yang mulai merespons keputusan bank indonesia (bi) yang kembali menahan suku bunga acuan di posisi 6 persen.

ini merupakan kali keempat bi menahan suku bunga.

sentimen lain dari eksternal yang berpotensi memengaruhi rupiah adanya pidato pejabat federal reverse system alias the fed terkait kemungkinan pemangkasan suku bunga.

presiden fed atlanta, raphael bostic meyakini adanya pemangkasan suku bunga acuan pada tahun ini.

para pengambil kebijakan, kata bostic, kemungkinan besar akan mulai menurunkan suku bunga pada kuartal ketiga mendatang.

menurut bosnic, dirinya bergantung pada data.

dimana ia telah memasukkan kemajuan tak terduga dalam inflasi dan aktivitas ekonomi ke dalam perkiraan.

ini mempercepat perkiraan waktu untuk mulai menormalisasi suku bunga acuan ke kuartal ketiga dari kuartal keempat.

namun, ia menegaskan bahwa dirinya tidak sepenuhnya menentang pemotongan sebelum kuartal ketiga.

hal ini menyiratkan bahwa pemotongan suku bunga akan dilakukan paling cepat pada juli.

dari sentimen internal, bank indonesia (bi) memutuskan kembali menahan suku bunga acuan alias bi rate di level 6 persen pada januari 2024.

suku bunga deposit facility saat ini berada di posisi 5,25 persen dan suku bunga lending facility sebesar 6,75 persen.

Tag
Share