bacakoran.co

Waspada! 5 Jenis Penyakit Musiman yang Sering Menyerang Kelinci, Apa Aja?

penyakit musiman yang sering menyerang kelinci--Youtube/King's Bunny

BACA JUGA:5 Rekomendasi Merk Pelet Kelinci yang Bagus Untuk Pertumbuhan, Apa Aja?

Pembengkakan pada bagian tubuh kelinci umumnya diakibatkan abses atau nanah.

Penyakit ini biasa muncul di sekitar kepala dan membuatnya benjol. 

Jika kamu menemukan benjolan tak biasa pada tubuh atau kepala kelinci.

Segera hubungi dokter hewan untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. 

BACA JUGA:4 Tips Mudah Cara Memberi Makan Kelinci yang Benar, Apa Aja?

2. Keracunan 

Kelinci bisa mengalami keracunan akibat salah mengonsumsi makanan.

Terutama makanan yang tidak biasa dikonsumsi. 

Kelinci akan mengalami diare, nyeri perut, kolik, otot kejang, nafsu makan berkurang, kelumpuhan, bahkan kematian. 

BACA JUGA:3 Makanan Untuk Kelinci agar Cepat Besar dan Sehat, Apa Aja?

Sangat penting memperhatikan jenis makanan apa saja yang dikonsumsi kelinci untuk mencegah keracunan. 

3. Kepala Miring  

Kemiringan kepala pada kelinci bisa disebabkan infeksi bakteri pada telinga tengah atau bagian dalam.

Selain itu, infeksi otak juga bisa membuat kepala kelinci menjadi miring. 

Waspada! 5 Jenis Penyakit Musiman yang Sering Menyerang Kelinci, Apa Aja?

Chairil

Chairil


bacakoran.co - sebagai pemilik hewan peliharaan, tentu kamu harus merawat dengan baik.

agar kelinci kamu terhindar dari serangan berbagai .

pahami gejala yang bisa menyebabkan kelinci kamu .

waspadai 5 penyakit yang sering kelinci. 

merupakan jenis mamalia yang cukup populer untuk dipelihara.

berwajah imut ini bisa menjadi teman manusia.

jika dirawat dengan baik, kelinci bisa hidup sampai belasan tahun. 

apa saja jenis-jenis penyakit yang menyerang kelinci?

dengan memahami jenis-jenis penyakit kelinci, kamu bisa melakukan pencegahan.

dan memahami apa yang harus dilakukan jika peliharaan sakit. 

berikut 5 pada kelinci yang penting untuk diketahui: 

1. bengkak abses  

pembengkakan pada bagian tubuh kelinci umumnya abses atau nanah.

penyakit ini biasa muncul di sekitar kepala dan membuatnya benjol. 

jika kamu menemukan benjolan tak biasa pada tubuh atau kepala kelinci.

segera hubungi dokter hewan untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. 

2. keracunan 

kelinci bisa mengalami akibat salah mengonsumsi makanan.

terutama makanan yang tidak biasa dikonsumsi. 

kelinci akan mengalami diare, nyeri perut, kolik, otot kejang, nafsu makan berkurang, kelumpuhan, bahkan kematian. 

sangat penting memperhatikan jenis makanan apa saja yang dikonsumsi untuk mencegah keracunan. 

3. kepala miring  

kemiringan kepala pada kelinci bisa disebabkan infeksi bakteri pada telinga tengah atau bagian dalam.

selain itu, infeksi otak juga bisa membuat kepala kelinci menjadi miring. 

penyebab umum terjadinya kepala miring adalah parasit encephalitozoon cuniculi.

pada kelinci, parasit tersebut biasanya menyerang otak dan ginjal.

jenis parasit ini cukup berbahaya karena bisa menular ke manusia. 

saat kelinci terpapar parasit, mereka akan kesulitan berdiri dan kepalanya akan miring atau berputar ke satu arah.

segera bawa ke dokter hewan saat kelinci mengalami kondisi ini. 

penyebaran parasit encephalitozoon cuniculi sangat mungkin menyebar ke manusia.

terutama pada mereka yang memiliki riwayat penyakit imunosupresi seperti hiv atau penyakit autoimun. 

4. kehilangan nafsu makan 

kehilangan nafsu makan bisa terjadi secara bertahap ataupun tiba-tiba.

kondisi ini terjadi karena kelinci mengalami sakit perut.

pembengkakan pada saluran cerna atau peningkatan air liur yang berlebihan. 

kehilangan nafsu makan sebenarnya bukanlah indikator spesifik penyakit pada kelinci, tetapi bisa menjadi tanda penyakit serius. 

misalnya, masalah pencernaan yang menyebabkan kurangnya pergerakan.

motilitas usus atau bisa juga disebabkan oleh parasit seperti eimeria sp.

saat kelinci enggan makan lebih dari enam jam, segera bawa ke dokter hewan untuk memeriksakan kondisi pencernaannya. 

5. myxomatosis 

myxomatosis adalah penyakit virus yang disebarkan melalu gigitan serangga seperti kutu dan nyamuk.

penyakit kelinci ini menyebabkan pembengkakan bertahap pada area mata, telinga, anus, dan alat kelamin. 

untuk menghindari virus ini, kamu bisa membawa kelinci ke dokter hewan untuk mendapatkan vaksinasi. 

itula beberapa penyakit yang sering menyerang kelinci pahami gejalanya agar bisa mengantisipasi penyakitnya.*

Tag
Share