bacakoran.co

Cegah Kentut dan Kembung Setelah Makan Ubi, Pentingnya Menambahkan Garam Saat Proses Perebusan!

Garam dapat mempercepat proses hidrasi pada pati yang terkandung dalam ubi. Foto: Ilustrasi--

Cegah Kentut dan Kembung Setelah Makan Ubi, Pentingnya Menambahkan Garam Saat Proses Perebusan!

Rizki

Rizki


- menjadi salah satu bahan makanan yang populer dan sering diolah dalam berbagai masakan di seluruh dunia. 

selain rasanya yang lezat, seperti karbohidrat, serat, vitamin, dan mineral. 

walaupun ubi memiliki banyak manfaat, beberapa orang mungkin mengalami masalah pencernaan seperti setelah mengonsumsinya. 

untuk mengatasi hal ini, beberapa resep tradisional menyarankan untuk menambahkan saat memasak ubi. 

tetapi, mengapa garam menjadi bahan tambahan yang penting untuk mengurangi efek kembung dan gas setelah mengonsumsi ubi?

yuk, simak bahasan berikut!

proses pencernaan ubi

sebelum membahas peran garam dalam mengurangi efek kembung dan gas saat mengonsumsi ubi, kita perlu memahami proses pencernaan ubi di dalam tubuh. 

ubi mengandung jenis karbohidrat kompleks yang disebut dengan amilum. 

pencernaan amilum dimulai di mulut dengan bantuan enzim saliva yang merombak amilum menjadi gula sederhana seperti glukosa. 

selanjutnya, amilum dipecah lebih lanjut menjadi glukosa oleh enzim pencernaan di usus halus.

ubi juga mengandung senyawa yang disebut oligosakarida, seperti raffinosa dan stakiosa, yang sulit dicerna oleh tubuh. 

ketika oligosakarida ini mencapai usus besar, bakteri di dalam usus mencoba untuk mencerna senyawa tersebut, dan proses ini dapat menghasilkan gas, termasuk gas hidrogen dan metana. 

inilah yang dapat menyebabkan kembung dan gas setelah mengonsumsi ubi.

peran garam dalam meminimalisir gas

garam memiliki beberapa peran dalam proses pencernaan ubi yang dapat membantu meminimalisir produksi gas yang terkait dengan konsumsi ubi. 

pertama-tama, garam dapat membantu meningkatkan aktivitas enzim pencernaan di dalam mulut dan perut. 

hal ini dapat mempercepat pemecahan amilum menjadi gula sederhana, mengurangi waktu kontak amilum dengan bakteri di usus besar yang dapat menyebabkan produksi gas.

disamping itu, garam juga dapat membantu mengurangi beban kerja bakteri di usus besar. 

dengan menambahkan garam saat memasak ubi, kita dapat menghambat pertumbuhan bakteri yang mengurai oligosakarida menjadi gas. 

dimana ini dapat membantu mengurangi jumlah gas yang dihasilkan selama proses pencernaan ubi di dalam tubuh.

cara menambahkan garam saat memasak ubi

proses penambahan garam saat memasak ubi sebenarnya cukup sederhana. 

saat menyiapkan ubi untuk dimasak, cukup taburkan garam secukupnya di atas ubi yang telah dipotong atau diiris. 

pastikan garam merata menyebar sehingga seluruh bagian ubi dapat meresap garam. 

kemudian, lanjutkan dengan proses memasak sesuai dengan resep yang diinginkan.

catatan, penting juga untuk tidak menambahkan terlalu banyak garam, karena konsumsi garam berlebih dapat memiliki efek buruk pada kesehatan, seperti tekanan darah tinggi. 

sebaiknya, gunakan garam secukupnya agar efek positifnya dalam mengurangi gas tetap terjadi tanpa mengorbankan keseimbangan gizi.

alternatif pengolahan ubi

selain menambahkan garam saat memasak ubi, ada beberapa alternatif pengolahan ubi yang dapat membantu mengurangi risiko kembung dan gas. 

salah satunya adalah merendam ubi sebelum dimasak. 

merendam ubi dalam air selama beberapa jam sebelum dimasak dapat membantu mengurangi kandungan oligosakarida yang sulit dicerna oleh tubuh.

selain itu, memilih varietas ubi yang memiliki kandungan oligosakarida yang lebih rendah juga dapat menjadi solusi. 

beberapa varietas ubi memiliki karakteristik yang membuatnya lebih mudah dicerna oleh tubuh dan menghasilkan lebih sedikit gas saat dicerna.

menambahkan garam saat memasak ubi dapat menjadi langkah sederhana namun efektif dalam mengurangi efek kembung dan gas setelah mengonsumsi ubi. 

garam membantu mempercepat proses pencernaan amilum, mengurangi waktu kontak amilum dengan bakteri di usus besar, dan menghambat pertumbuhan bakteri yang menghasilkan gas.

meski garam dapat membantu, penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki toleransi tubuh yang berbeda terhadap makanan tertentu. 

dengan penanganan yang tepat, ubi tetap dapat dinikmati sebagai bagian dari pola makan sehat tanpa harus khawatir tentang kembung dan gas yang mungkin timbul setelah mengonsumsinya.

Tag
Share