bacakoran.co

Rahasia Sukses: Budidaya Tanaman Okra dalam Pot untuk Panen Berkualitas dan Bebas Hama

Rahasia Sukses: Budidaya Tanaman Okra dalam Pot untuk Panen Berkualitas dan Bebas Hama.gbr.bacakoran--

Tanam benih yang sudah direndam dalam pot.

BACA JUGA:8 Rekomendasi Tanaman Aquascape untuk Aquarium agar Semakin Cantik dan Indah

BACA JUGA:Lakukan Hal Ini Supaya Subur! 5 Tips Cara Merawat Tanaman Cabe Rawit di Rumah Tanpa Ribet, Apa Aja?

3. Perawatan yang Intensif

Penyiraman: Lakukan penyiraman dua kali sehari, pada pagi dan sore hari. Pastikan tanah tetap lembab dan tidak mengering.

Penyiangan: Cabut gulma atau hama yang muncul di dalam pot atau polybag untuk menjaga tanaman okra tetap bersih dan subur.

Pemupukan: Berikan pupuk setelah 14 hari tanam menggunakan Urea dan KCI, masing-masing 10g/pot. Lakukan pemupukan berikutnya 3-6 minggu

setelah tanam dengan memberikan 10g urea/pot.

BACA JUGA:4 Dampak Negatif Penggunaan Pestisida Tanaman, Berikut Tantangan dan Solusinya, Simak Disini!

BACA JUGA:9 Tips Perawatan Tanaman Hias Gantung Agar Tumbuh Subur dan Tidak Layu

4. Pengendalian Hama dan Penyakit dengan Bijak

Jenis hama seperti ulat, belalang, dan lainnya bisa mengancam tanaman okra. Hindari penggunaan pestisida dan lakukan pengendalian hama dengan metode mekanik atau sanitasi lingkungan.

5. Panen yang Tepat Waktu

Panen okra dapat dilakukan setelah tanaman berumur 2-4 bulan atau 10 hari setelah tanaman berbunga. Panen dilakukan saat buah okra mencapai ukuran 5-10 cm. Pilih waktu panen pada pagi atau sore hari dengan interval 2 hari sekali.

Dengan menjalankan langkah-langkah ini, Anda akan berhasil dalam budidaya okra dalam pot.

Selamat mencoba dan nikmati hasilnya! (*)

Rahasia Sukses: Budidaya Tanaman Okra dalam Pot untuk Panen Berkualitas dan Bebas Hama

djarwo

djarwo


- okra, khas daerah tropis termasuk indonesia, tak hanya lezat tapi juga mudah dibudidayakan.

okra memiliki bentuk menyerupai cabai dengan kandungan lendir, serat, dan glutation yang melimpah, serta memberikan banyak manfaat bagi kesehatan.

okra merupakan tanaman yang cocok untuk ditanam di , bahkan jika kita tidak memiliki lahan yang luas.

okra dapat ditanam  menggunakan pot atau polybag, kita bisa menanam okra dengan mudah dan praktis.

selain itu, menanam okra dalam pot juga memiliki beberapa, seperti menghemat air, mengurangi risiko hama, dan memudahkan panen.

lalu, bagaimana cara menanam okra dalam pot yang benar? yuk simak langkah-langkahnya berikut ini.

1. persiapan media tanam yang andal

media tanam menjadi kunci kesuksesan budidaya okra. campurkan tanah dan atau kompos dalam perbandingan 1:1.

isilah polybag berukuran 40 x 40 cm dengan campuran tanah tersebut.

2. penanaman yang tepat

sebelum menanam, pilihlah benih okra yang sudah matang.

rendam biji selama 4-6 jam sebelum ditanam, pastikan benih yang tenggelam untuk memastikan keunggulan benih.

tanam benih yang sudah direndam dalam pot.

3. perawatan yang intensif

penyiraman: lakukan penyiraman dua kali sehari, pada pagi dan sore hari. pastikan tanah tetap lembab dan tidak mengering.

penyiangan: cabut gulma atau hama yang muncul di dalam pot atau polybag untuk menjaga tanaman okra tetap bersih dan subur.

pemupukan: berikan pupuk setelah 14 hari tanam menggunakan urea dan kci, masing-masing 10g/pot. lakukan pemupukan berikutnya 3-6 minggu

setelah tanam dengan memberikan 10g urea/pot.

4. pengendalian hama dan penyakit dengan bijak

jenis hama seperti ulat, belalang, dan lainnya bisa mengancam tanaman okra. hindari penggunaan pestisida dan lakukan pengendalian hama dengan metode mekanik atau sanitasi lingkungan.

5. panen yang tepat waktu

panen okra dapat dilakukan setelah tanaman berumur 2-4 bulan atau 10 hari setelah tanaman berbunga. panen dilakukan saat buah okra mencapai ukuran 5-10 cm. pilih waktu panen pada pagi atau sore hari dengan interval 2 hari sekali.

dengan menjalankan langkah-langkah ini, anda akan berhasil dalam budidaya okra dalam pot.

selamat mencoba dan nikmati hasilnya! (*)

Tag
Share