bacakoran.co - mengenal salah satu jenis yang memiliki kemampuan unik untuk mempertahankan diri dari ancaman .
apakah kamu pernah mendengar salah satu jenis yang dapat menyemprotkan darah dari matanya.
kemampuan tersebut dimiliki oleh sebagai cara untuk mengusir predatornya.
sesuai dengan namanya, akan memanfaatkan tanduknya dulu untuk menusuk predator.
tapi cara tersebut kurang efektif untuk predator yang ukurannya jauh lebih besar darinya.
sehingga menyemprotkan darah menjadi salah satu cara efektif bagi kadal bertanduk untuk lari dari mangsa.
kemampuan bertanduk ini biasanya di sebut sebagai pendarahan otomatis.
selain itu kadal ini memiliki kemampuan kamuflase dengan cara menyamarkan tubuhmnya.
ia akan meratakan tubuhnya ke lingkungan sekitar sehingga predator tidak dapat melihatnya.
pertahanan diri kadal bertanduk dengan pendarahan otomatis terutama akan terjadi saat bertemu elang dan ular.
penelitian juga mendapati bahwa kadal juga bisa menyemprotkan darah sat bertemu famili anjing.
adapun beberapa spesies phrynosoma yang dapat menyemburkan darah.
seperti phrynosoma cornutum, phrynosoma coronatum dan phrynosoma solare.
ketiga spesies kadal tersebut memiliki karakter yang relatif sama yaitu bertanduk dan berduri.
asal dan kandungan darah
youtube .
kadal memiliki sinus okular yang terhubung langsung dengan pembuluh darah di rongga mata.
ancaman yang diberikan predator memberikan sinyal kepada sistem peredaran darah kepala.
peredaran darah akan dialihkan menuju sinus okular dan menyebabkan penumpukan tekanan.
akibatnya, otot okuli di dekat sinus tertekan dan melakukan kontraksi menyebabkan sinus pecah.
sehingga kadal akan menyemprotkan darahnya melalui mata karena proses tersebut.
semprotan darah ini dapat dilakukan berulang kali sampai predator yang mendekatinya kabur.
alasan kenapa predator yang disemprotkan darah kabur karena darah yang dikeluarkan kadal bertanduk mengandung bahan kimia.
darah yang dikeluarkan mengeluarkan bau busuk sehingga membuat predator enggan memakan kadal.
kandungan tersebut diperkirakan sudah ada dalam komposisi darah yang beredar di tubuh kadal.
beberapa ilmuan mengatakan bahan kimia yang dikeluarkan kadal tersebut berasal dari racun semut.
karena kadal mampu untuk memakan semut berbisa dan dapat menetralkan racunnya.
kadal akan mengembalikan matanya seperti semula agar tidak terlihat merah setelah menyemprotkan darah.
caranya dengan menggunakan kelopak mata ketiga, yaitu selaput transparan yang melapisi mata (selaput nictitating).
selaput ini tidak cuma dimiliki kadal tanduk tapi juga dapat dijumpai di semua jenis .
selaput tersebut akan menghilangkan darah dengan menyapunya dari bola mata dan mendorongnya ke sudut belakang.
jika ada kelebihan darah, maka akan dibuang atau dijatuhkan dari mata sehingga kadal dapat melihat dengan normal kembali.
itulah beberapa informasi tentang kadal bertanduk yang memiliki cara unik untuk mempertahankan diri.*