bacakoran.co

Ingin Mengawinkan Kucing atau Menjadi Seorang Cattery? Ternyata ini 4 Tips Breeding yang Baik, Yuk Simak!

Mengawinkan Kucing Betina--istockphoto.com

Dimana dia tidak akan menunjukkan tanda-tanda aktivitas reproduksi selama periode interesrus.

2. Ketahui Prosedur Perkawinannya

BACA JUGA:Kucing Sering Buang Air di Depan Rumah? 4 Pertanda Buruk Bagimu dan Keluarga yang Sebaiknya Kamu Waspadai

Pemilik kucing jantan biasanya akan mengurus pengaturan ini.

Tetapi mengetahui apa yang akan terjadi nantinya adalah ide yang baik.

Kamu harus memastikan bahwa pemilik tersebut tahu apa yang harus dilakukan.

Untuk perkawinan kucing jantan dan betina yang akan kamu breeding.

BACA JUGA:4 Langkah Untuk Melatih Kucing Buang Air di Kotak Pasih, Apa Aja?

Kucing jantan membutuhkan tempat untuk melarikan diri segera setelah kawin.

Hal ini terjadi karena kucing betina sering bereaksi dengan ganas saat perkawinan.

Jika kamu sering mendengar jeritan dari betina, hal ini termasuk sangat normal terjadi saat perkawinan Kucing.

Segera setelah kawin, kucing betina kemungkinan besar akan sangat rajin menjilati dirinya sendiri selama beberapa waktu.

BACA JUGA:Bikin Panik! Ternyata ini 3 Cara Untuk Mengatasi Kucing yang Sedang Mengalami Epilepsi, Ini Penjelasannya...

Selama waktu itu dia tidak akan bersifat agresif dan tidak membiarkan siapa pun mendekatinya.

Penting untuk memastikan bahwa seekor kucing dikawinkan lebih dari sekali selama periode estrus.

Ingin Mengawinkan Kucing atau Menjadi Seorang Cattery? Ternyata ini 4 Tips Breeding yang Baik, Yuk Simak!

Desta

Desta


bacakoran.co - kenali waktu yang tepat untuk betinamu.

membreeding () kucing betina mereupakan salah satu hal yang pasti kamu lakukan.

untuk memperbanyak keturunan dari kucingmu, apalagi jika kamu adalah seseorang .

penting bagi kamu untuk mengatahui waktu yang tepat untuk mengawinkan kucingmu.

agar orang tua dan yang dilahirkan dapat sehat.

jadi apa saja tanda kucing sudah siap untuk dikawinkan?

1. kenali waktu subur kucingmu

kucing biasanya hanya akan subur selama musim semi dan musim panas.

ovulasi pada kucing dipicu oleh tindakan kawin dan jika kucing tidak mengalami ovulasi.

siklus tahap subur kemungkinan akan berulang beberapa kali dalam beberapa waktu.

beberapa kucing tidak akan menunjukkan tanda-tanda siklus ini di hadapan pemiliknya.

jadi perhatikan juga kucing jantan di sekitar karena mereka akan muncul ketina seorang betina sedang birahi.

adapun beberapa siklus kucing saat kawin sebagai berikut:

- proestrus 

tahap ini mungkin berlangsung satu hingga dua hari atau bisa sependek satu jam.

selama periode ini kucing mungkin memanggil kucing jantan dengan berguling dan menggosokkan dirinya di tanah.

- estrus 

tahap ini biasanya berlangsung sekitar seminggu saat kucing betina seharusnya dibawa ke kucing jantan.

tanda utama dari periode ini adalah panggilan vokalnya kepada kucing jantan dengan jenis raungan tertentu.

suara ini umumnya berupa raungan yang pendek untuk merayu.

serta akan disertai dengan kucing melakukan segala yang dia bisa untuk mendekati kucing jantan di sekitarnya.

- interestrus

jika kucing tidak mengalami ovulasi kucing akan memasuki periode ini.

fase ini biasanya berlangsung sekitar seminggu sebelum periode estrus.

dimana dia tidak akan menunjukkan tanda-tanda aktivitas reproduksi selama periode interesrus.

2. ketahui prosedur perkawinannya

pemilik kucing jantan biasanya akan mengurus pengaturan ini.

tetapi mengetahui apa yang akan terjadi nantinya adalah ide yang baik.

kamu harus memastikan bahwa pemilik tersebut tahu apa yang harus dilakukan.

untuk perkawinan kucing jantan dan betina yang akan kamu breeding.

kucing jantan membutuhkan tempat untuk melarikan diri segera setelah kawin.

hal ini terjadi karena kucing betina sering bereaksi dengan ganas saat perkawinan.

jika kamu sering mendengar jeritan dari betina, hal ini termasuk sangat normal terjadi saat perkawinan kucing.

segera setelah kawin, kucing betina kemungkinan besar akan sangat rajin menjilati dirinya sendiri selama beberapa waktu.

selama waktu itu dia tidak akan bersifat agresif dan tidak membiarkan siapa pun mendekatinya.

penting untuk memastikan bahwa seekor kucing dikawinkan lebih dari sekali selama periode estrus.

karena mereka tidak akan ovulasi sampai setelah dia kawin.

tiga perkawinan sehari selama tiga hari pertama dari siklus estrus seharusnya.

dapat menghasilkan peluang 90% bahwa si ratu atau kucing betina akan ovulasi.

3. perencanaan perkawinan kedua(opsional)

jika kucingmu tidak hamil setelah kunjungan pertamanya ke jantan.

ada beberapa kemungkinan masalah yang terjadi pada masa perkawinan tersebut, antara lain:

- kucing betina tidak ovulasi

- dia ovulasi, tetapi tidak hamil 

- dia hamil, tetapi kehamilannya tidak berhasil

oleh karena itu kamu dapat melakukan perencanaan untuk mengawinkannya lagi.

setelah kurang lebih 2-3 minggu dari perkawinan pertama yang kamu lakukan.

4. menjaga kucing betina

pastikan kucingmu tidak berpasangan dengan kucing jantan lain.

ketika kucing betina kamu sedang birahi, dia akan memanggil setiap dalam jangkauan pendengarannya.

dimana dia akan terus berusaha dengan putus asa untuk keluar agar bisa kawin dengan setiap kucing jantan yang merespons panggilannya.

oleh karena itu penting bagi kamu untuk mengawasinya agar tidak kawin dengan pejantan lain.

hal ini juga penting agar breeding yang kamu lakukan tidak merusak ras dari keturunannya.

itulah 4 hal yang harus kamu perhatikan saat akan .

semoga setelah memahami beberapa cara di atas kamu dapat sukse mengawinkan kucingmu.*

Tag
Share