Kenapa PSSI Diguyur Uang Rp75 Miliar Oleh Emtek? Ini Penjelasan Erick Thohir
Timnas Indonesia U-20 saat berlatih. Pertandingan mereka bisa dinikmati di Emtek.-pssi-
BACAKORAN.CO - PSSI mendapat pasokan dana segar memasuki tahun 2024. Ini setelah federasi sepak bola Indonesia itu diguyur Rp75 miliar oleh perusahaan media di bawah payung PT Elang Mahkota Teknologi alias Emtek.
Uang sebanyak Rp75 miliar itu digelontorkan ke PSSI setelah Emtek memenangkan tender pengelolaan Hak Siar (Media Rights) untuk tahun 2024.
Dana sebesar itu Emtek melalui PT Surya Cityra Media menjadi mahar untuk pengelolaan program hak siar pertandingan Timnas Indonesia dan pertandingan kompetisi domestik PSSI (di luar Liga 1 dan Liga 2).
Artinya, pertandingan Timnas Senior dan usia muda bisa disaksiksan di Emtek. Begitu juga dengan siaran pertandingan untuk sepak bola amatir semua level usia dan sepak bola wanita.
"Selain nilai hak siar terdapat beberapa kriteria lain yang kami nilai setelah melalui serangkaian pertimbangan internal di PSSI. Salah satu nya adalah added value berupa program dan konten khusus yang bermanfaat bagi masyarakat yang ditawarkan oleh pemenang tender ini," ujar Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Dikatakan Erick, nilai kerja sama ini mengalami peningkatan dibandingkan nilai kerja sama tahun 2023. Pada nilai kerja sama tahun 2023 bersama MNC Group sebesar Rp56 miliar.
Ketum PSSI Erick Thohir.-bacakoran.co-
Langkah PSSI, lanjut Erick, melakukan pengelolaan hak siar melalui tender untuk membangun sepak bola Indonesia yang profesional, transparan dan akuntabel.
"Kami tidak hanya berfokus pada nilai dan pertandingan Timnas Indonesia, tapi kami juga melihat hal-hal lain yang ditawarkan oleh para peserta tender yang dapat menjadi nilai tambah bagi pengelolaan pertandingan secara keseluruhan di PSSI," jelas Erick.
Dengan kepastian tender ini, masyarakat bisa menikmati semua sajian produk PSSI dari sisi kompetisi. Baik itu dari kompetisi amatir kelompok umur hingga sepak bola wanita.
"Untuk pertama kalinya, para pecinta sepak bola Indonesia dapat melihat bagaimana talenta muda Indonesia yang berasal dari 38 provinsi di Indonesia berkompetisi di Piala Soeratin U-13, 15, U-17," jelasnya.
"Juga untuk pertama kalinya para pecinta sepak bola akan disuguhkan oleh pertandingan sepak bola wanita dan juga pertandingan liga amatir terbaik Liga 3," lanjutnya Erick.