bacakoran.co

Banjir Melanda 5 Desa di Kecamatan Jarai dan Pajar Bulan, Rumah Warga Terendam Hingga Hanyut!

Banjir hanyutkan rumah warga di pajar bulan--lahatpos.disway.id

Banjir Melanda 5 Desa di Kecamatan Jarai dan Pajar Bulan, Rumah Warga Terendam Hingga Hanyut!

Melly

Melly


bacakoran.co - dampak hujan deras yang melanda, ratusan rumah warga di desa pelajaran, pama salak dan nanti giri di , serta desa ulak bandung dan pulau, terendam yang menghanyutkan sejumlah rumah warga.

cuaca buruk yang terus menerus menyebabkan di kabupaten sejak dini hari hingga pagi ini.

sabtu, 27 januari 2024, terutama di kecamatan jarai dan pajar bulan, menyebabkan air sungai mate lintang meluap.

wilayah 3 serangkai, desa pelajaran, nanti giri, dan pemasalak.

menjadi langganan yang merendam ratusan pemukiman penduduk dan bahkan memutus jembatan di desa ulak bandung, kecamatan pajar bulan.

idil adha, kepala desa (kades) pelajaran, kecamatan jarai.

mengonfirmasi bahwa , membuat aliran air sungai mate lintang meluap,

"banjir langsung masuk ke pelataran rumah penduduk.

dengan ketinggian hingga sepinggang orang dewasa.

anak-anak dan lansia dievakuasi ke tempat yang aman," ujar idil.

beruntung, tambahnya, tidak ada korban jiwa karena gerak cepat masyarakat dibantu oleh polsek jarai, koramil 405-08/jarai, dan pihak kecamatan.

"semua bisa diantisipasi sejak dini, dengan memindahkan warga ke tempat lebih tinggi," tambah kades.

pemerintah desa (pemdes) pelajaran, nanti giri, dan pamasalak telah melaporkan kejadian ini kepada pihak kecamatan dan pemerintah kabupaten (pemkab) lahat.

mayoritas rumah di sini berkonstruksi panggung, sehingga hanya bagian bawah yang terendam. 

warga terus memantau tinggi debit air sungai mate lintang yang sangat deras, ungkap idil adha.

camat jarai, awang firmansyah ssos, membenarkan bahwa 3 desa serangkai mengalami banjir yang cukup tinggi. 

kejadian tersebut langsung dilaporkan kepada badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) dan dinas sosial.

"ketinggian air mencapai lebih dari 1 meter. 

masyarakat sudah dipindahkan ke lokasi lain," ungkap awang.

awang berharap agar tidak ada korban jiwa mengingat arus deras sungai.

dan pihak terkait telah berjaga untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.

"diperlukan perahu karet dan bahan makanan karena banyak rumah warga yang terendam dan menjadi perhatian serius," tambah camat.***

Tag
Share