bacakoran.co- dalam kitab yang terkenal "al-majmu", beliau menyatakan bahwa dianjurkan untuk apa pun yang diambil dari potongan atau

imam nawawi, seorang ulama besar dari abad ke-13.

menyampaikan anjuran untuk mengubur potongan atau kuku.

anjuran ini juga dipertegas dengan merujuk.

kepada ibnu umar radhiallahu anhuma.

sahabat rasulullah yang terkenal.

yang secara konsisten mengamalkan tindakan tersebut.

hal ini kemudian diakui dan disepakati oleh sahabat-sahabat yang lain.

menurut imam nawawi tindakan mengubur potongan rambut.

atau ini bukanlah semata-mata tradisi atau kebiasaan kosong.

sebaliknya, hal ini didasarkan pada ajaran islam.

yang memiliki dasar-dasar syar'i yang kuat.

menurut hadits yang diriwayatkan oleh imam ahmad.

seseorang bertanya kepada imam ahmad tentang keputusan.

apakah seorang individu seharusnya mengubur.

atau membuang potongan rambut dan kuku yang diambil dari tubuhnya.

imam ahmad dengan tegas menjawab.

bahwa sebaiknya potongan-potongan tersebut sebaiknya diuburkan.

ketegasan beliau ini didukung oleh praktik ibnu umar.

seorang sahabat terkemuka rasulullah yang secara konsisten.

mengamalkan kebiasaan mengubur potongan-potongan tersebut.

tindakan mengubur potongan rambut dan kuku.

bukanlah semata-mata bentuk pengelolaan sampah atau kebersihan pribadi.

lebih dari itu, hal ini mencerminkan nilai-nilai spiritual dalam islam.

mengamalkan tindakan yang dilakukan oleh sahabat-sahabat rasulullah.

adalah cara untuk meneguhkan keimanan dan ketaatan terhadap sunnah.

mengubur potongan rambut dan kuku.

adalah cara untuk menghormati dan menghargai tubuh yang diberikan oleh allah.

dengan tidak membuangnya begitu saja.

seorang muslim menunjukkan penghargaan.

terhadap nikmat yang diberikan-nya.

tindakan mengubur potongan rambut dan kuku.

adalah bentuk pemeliharaan kesucian tubuh.

dalam islam, kesucian adalah bagian integral dari ibadah dan spiritualitas.

dengan mengubur potongan-potongan tersebut.

seseorang menjaga kesucian tubuhnya.

mengubur potongan rambut dan kuku.

juga dapat dianggap sebagai pengingat akan kematian.

dengan merenungkan pemaknaan tindakan ini.

seseorang diingatkan bahwa hidup di dunia ini hanya sementara.

dan kita akan kembali ke tanah.

anjuran untuk mengubur potongan rambut dan kuku.

sebagaimana disampaikan oleh imam nawawi.

memiliki makna dan signifikansi mendalam.

dalam konteks kehidupan seorang muslim.

dengan melakukan tindakan ini, seseorang tidak hanya mempraktikkan kebersihan.

dan pengelolaan sampah yang baik.

tetapi juga menghormati dan mengapresiasi anugerah.

tubuh yang diberikan oleh allah.

tindakan ini juga menjadi bentuk taat kepada sunnah.

dan pengingat akan keterbatasan hidup di dunia ini.

sebagai umat islam, mari kita terus mempraktikkan nilai-nilai seperti ini.

dalam kehidupan sehari-hari kita untuk mendekatkan diri kepada allah swt.***