4 Amalan Agar Selamat Lewati Jembatan Shiratal Mustaqim

Perjalanan seorang muslim melintasi jembatan Shiratal Mustaqim dengan penuh keyakinan, disertai sinar cahaya surgawi yang memandu langkahnya. Sumber foto: Ilustrasi--

BACAKORAN.CO - Setiap manusia pasti akan mempertanggungjawabkan semua perbuatannya di Akhirat Kelak.

Perbuatan baik, atau buruk akan ada ganjarannya di hadapan Allah.

Diujung perjalanan umat manusia, Allah sudah menyiapkan surga dan neraka sebagai ganjaran semasa hidupnya.

Beruntunglah bagi manusia yang banyak berbuat amalan baik, tentu akan mendapatkan jalan yang mulus sampai ke surga.

Sebaliknya celaka la bagi manusia yang banyak berbuat dosa dan durhaka kepada Allah subhanahu wa ta'ala, karena ia tidak akan mencium baunya surga Allah subhanahu wa ta'ala.

Untuk mencapai surganya Allah subhanahu wa ta'ala. Manusia harus melewati sebuah jembatan titian yang disebut jembatan Shiratal Mustaqim, digambarkan jembatan ini lebih tipis dari sehelai rambut dan lebih tajam dari pedang.

BACA JUGA:3 Orang yang Dijamin Masuk Surga Berdasarkan Hadis, Siapa Aja Sih?

Ada beberapa golongan yang melalui jembatan itu kelak, diantara ada yang melewatinya dengan sangat cepat, ada yang biasa-biasa saja, dan ada juga yang sampai bersusah payah hingga akhirnya berakhir di Neraka.

Kondisi tersebut berdasarkan amalan masing-masing.

Nah, bagaimana supaya kita bisa melewati jembatan Shiratal Mustaqim dengan lancar dan cepat, tentu kita harus melakanakan amalan dan ibadah yang diperintahkan Allah subhanahu wa ta'ala dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam serta menjauhi segala larangan-larangan Allah subhanahu wa ta'ala.

Berikut beberapa amalan yang dapat membantu kita melewati jembatan Shiratal Mustaqim, dilansir dari muslimidia.com adalah.

1. Ikhlas Dalam Bersedekah, sebab, dengan bersedekah secara iklas maka kita akan mendapatkan pahala dari Allah subhanahu wa ta'ala. Dengan pahala yang kita dapat, maka kita juga akan dimudahkan untuk melewati jembatan shiratal mustaqim.

Namin sedekah yangnkitablakukan tentu harus dilakukan dengan illas dan tidak mengharapkan pujian, Oleh sebab itu, janganlah mengharap pujian dari sesama manusia ketika melakukan sedekah kepada orang lain. Berharaplah hanya kepada Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda: ”Barang siapa berbuat kebaikan dengan bersedekah jadi dia diijinkan lewat ash shirat dengan memperoleh panduan'

4 Amalan Agar Selamat Lewati Jembatan Shiratal Mustaqim

djarwo

Hendra Agustian


- setiap pasti akan mempertanggungjawabkan semua perbuatannya di kelak.

perbuatan baik, atau buruk akan ada ganjarannya di hadapan .

diujung perjalanan umat manusia, allah sudah menyiapkan surga dan neraka sebagai ganjaran semasa hidupnya.

beruntunglah bagi manusia yang banyak berbuat amalan baik, tentu akan mendapatkan jalan yang mulus sampai ke surga.

sebaliknya celaka la bagi manusia yang banyak berbuat dosa dan durhaka kepada allah subhanahu wa ta'ala, karena ia tidak akan mencium baunya surga allah subhanahu wa ta'ala.

untuk mencapai surganya allah subhanahu wa ta'ala. manusia harus melewati sebuah jembatan titian yang disebut jembatan shiratal mustaqim, digambarkan jembatan ini lebih tipis dari sehelai rambut dan lebih tajam dari pedang.

ada beberapa golongan yang melalui jembatan itu kelak, diantara ada yang melewatinya dengan sangat cepat, ada yang biasa-biasa saja, dan ada juga yang sampai bersusah payah hingga akhirnya berakhir di .

kondisi tersebut berdasarkan amalan masing-masing.

nah, bagaimana supaya kita bisa melewati jembatan shiratal mustaqim dengan lancar dan cepat, tentu kita harus melakanakan amalan dan ibadah yang diperintahkan allah subhanahu wa ta'ala dan rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam serta menjauhi segala larangan-larangan allah subhanahu wa ta'ala.

berikut beberapa amalan yang dapat membantu kita melewati jembatan shiratal mustaqim, dilansir dari muslimidia.com adalah.

1. ikhlas dalam bersedekah, sebab, dengan bersedekah secara iklas maka kita akan mendapatkan pahala dari allah subhanahu wa ta'ala. dengan pahala yang kita dapat, maka kita juga akan dimudahkan untuk melewati jembatan shiratal mustaqim.

namin sedekah yangnkitablakukan tentu harus dilakukan dengan illas dan tidak mengharapkan pujian, oleh sebab itu, janganlah mengharap pujian dari sesama manusia ketika melakukan sedekah kepada orang lain. berharaplah hanya kepada allah swt.

rasulullah saw bersabda: ”barang siapa berbuat kebaikan dengan bersedekah jadi dia diijinkan lewat ash shirat dengan memperoleh panduan'

2. berjalan ke masjid dalam kegelapan untuk melaksanakan shalat merupakan amalan yang bisa mempermudah kita saat melewati jembatan shiratal mustaqim.

dengan menunaikan shoolat di masjid maka kita akan terikat dengan masjid dan otomatis kita telah menjalankan perintah allah subhanahu wa ta'ala dan rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yakni mendirikan sholat dan meramaikan masjid.

dengan menegakkan sholat, manusia akan mendapatkan sinar di akhirat yang akan membantu saat meniti jembatan tersebut.

rasulullah saw bersabda: "berilah berita gembira pada beberapa orang yang jalan menuju masjid-masjid dalam kegelapan dengan sinar yang prima pada hari kiamat." (hr. ibnu majah 773).

lalu dalam hadis yang diriwayatkan bukhori, dijelaskan jika rasulullah saw saat berjalan menuju mesjid seringkali memanjatkan doa yang artinya: " ya allah, jadikanlah sinar dalam hatiku, dalam penglihatanku, dalam pendengaranku, disamping kananku, disamping kiriku, disamping atasku, disamping bawahku, didepanku, dibelakangku serta jadikanlah saya bersinar. " (hr. bukhori. 5841).

3. senantiasa bertaubat kepada allah.

nah agar kita bisa dengan mudah melewati jembatan shiratal mustaqim adalah dengan bertaubat.

dengan bertaubat dan terus memperbarui taubat, maka kita akan senantiasa terhindar dari perbuatan maksiat, sebab selalu mengingat allah subhanahu wa ta'ala.

namun taubat yang dilakukan adalah taubatan nasuha, taubat yang sungguh-sungguh dan tidak akan mengulangi perbuatan dosa dan kesalahan yang pernah ia lakukan lagi.

dengan bertaubat maka membuat seorang mukmin memperoleh kesempurnaan sinar yang bisa menuntunnya melewati jembatan shiratal mustaqim.

allah subhanahu wa ta'ala berfirman yang artinya: "hai, beberapa orang yang beriman, bertaubatlah pada allah dengan taubatan nasuhan (taubat yang semurni-murninya), semoga tuhan anda bakal meniadakan beberapa kekeliruanmu serta memasukkan anda dalam surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, pada hari saat allah tak mengejekkan nabi serta beberapa orang yang beriman berbarengan dengan dia ; tengah sinar mereka memancar di hadapan serta disamping kanan mereka, sembari mereka menyampaikan : " ya tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami, serta ampunilah kami. sebenarnya engkau maha kuasa atas semua suatu hal ". (at-tahrim: 8).

4. membuat perlindungan untuk sesama muslim dari kejahatan orang munafik merupakan amalan yang ternyata bisa mempermudah langkah kaum muslim melewati jembatan shiratal mustaqim.

nah, perlindungan tersebut bisa dilakukan apabila saudara muslim kita terkena fitnah yang sama sekali tidak ia lakukan.

pembelaan dan penentangan terhadap tuduhan dari kaum munafik ini dapat menjadi salah satu cara melindungi diri dari siksaan neraka jahanam di akhirat kelak.

rasulullah saw bersabda: "siapa saja membuat perlindungan seseorang mukmin dari kejahatan orang munafik, allah bakal mengutus malaikat membuat perlindungan daging orang itu pada hari kiamat- dari neraka jahannam.

siapa saja menuduh seseorang muslim dengan maksud menginginkan mencemarkannya, jadi allah bakal menahannya di atas jembatan neraka jahannam sampai orang itu dibikin bersih dari dosa pengucapan buruknya ". (hr. abu dawud 4239).

tentunya masih banyak lagi amalam-amalan yang bisa dilakukan agar kita bisa menggapai surganya allah dan bisa melalui jembatan shiratal mustaqim dengan sangat mudah dan tanpa hambatan sehingga kita terhindari neraka jahanam yang berada dibawahnya.

namun yang perlu kita tanamkan dalam hati yakni lakukanlah setiap amalan dan ibadah dengan iklas, tanpa ria dan sombong, karena sombong dan ria justru bisa menghapus semua amalan dan malah akan menjerumiskan kita ke dalam neraka. walahua'lam bisowaf.(*)

Tag
Share